SEBELUM MEMBACA AKAN LEBIH BAIK VOTE PART INI YAA 😊 BAGI YANG BELUM VOTE PART SEBELUM NYA YUK VOTE...
YANG BELUM FOLLOW AUTHOR YUK SEGERA FOLLOW 😅 MAKASIH
DADAH SELAMAT MEMBACA.....
JANGAN LUPA KOMEN NYA YUPS 😘
👿👿👿
SESUAI kesepakatan pulang dari sekolah nya, Zie memilih memasuki sebuah Cafe di mana Ia akan bertemu dengan seseorang yang mengirimkan nya sebuah surat.
Zie memang masih menggunakan seragam sekolah namun gadis itu melapisi seragam nya dengan cardigan hitam miliknya. Kacamata di wajah nya pun masih bertengger manis di hidung mancung nya.
Hampir lima menit gadis itu menunggu namun laki-laki yang Ia tunggu belum datang juga. Zie tidak suka dengan seseorang yang membuat nya menunggu lama, apalagi gadis itu masih memiliki banyak tugas lain di luar sana.
Zie memanggil waiters dan memesan minuman untuknya. Setelah minumannya datang Zie meminum nya dan memejam kan matanya. Merasakan aneka ragam pahit nya kopi dan manis nya gula.
"Sorry, udah nunggu lama ya?" suara baritone itu membuat Zie membuka kelopak matanya dan menatap laki-laki yang menggunakan celana jins sobek-sobek, kaus hitam yang di lapis jaket tak lupa topi yang berada di kepala nya.
"Hmm" gumam Zie membuat laki-laki itu tersenyum dan terduduk di depannya.
"Mau pesan makan? At-"
"To the point!" ucap Zie datar membuat laki-laki itu terkekeh dan menganggukan kepalanya.
"Sesuai yang Gue bilang, gue ajukan kerja sama antara Double D Gangster dan Red Demon" ucap Laki-laki itu membuat Zie menganggukan kepalanya.
"Keuntungan buat gue?" tanya Zie santai membuat laki-laki itu tersenyum tipis.
"Gue bakal kasih pedang yang Lo incar tahun lalu" ucap laki-laki itu membuat Zie sedikit bergumam. Zie tau pedang apa yang di maksud oleh laki-laki ini. Pedang pemenang yang di wariskan langsung. Zie menyesal waktu itu tidak hadir dalam perlombaan dan membuat Red Demon lah yang memenangkannya. Sebenarnya Zie bisa saja mengambil pedang itu dengan cara licik hanya saja Ia tidak ingin menambah masalah dan juga beban di hidup nya serta seluruh anggotanya.
"Bagaimana? Nona Aurora?" tanya laki-laki itu membuat Zie menatap nya singkat.
"Saya tidak tau siapa nama Anda" ucap Zie membuat laki-laki itu tersenyum dan menjulurkan tangannya.
"Frian Rezano, Anda bisa memanggil saya Rian" ucap laki-laki itu membuat Zie menganggukan kepalanya tanpa ingin menerima uluran tangan itu membuat Rian langsung menarik tangannya.
"Baiklah, kerja sama apa yang ingin Anda lakukan dengan saya?" tanya Zie membuat laki-laki itu tersenyum.
"Mengambil alih kekuasaan BLACK DIAMOND" ucap Rian membuat Zie menatap nya dan terkekeh kecil.
"Bukan kah itu sama saja Anda yang mendapatkan keuntungan lebih besar?" tanya Zie dengan alis yang di naikan satu membuat laki-laki itu menganggukan kepalanya.
"Yah, tapi bukannya Lo mau ada perang sama mereka?" tanya balik Rian membuat Zie terdiam dan meminum minumannya. Menganggukan kepalanya dan menatap Rian.
"Yaya Kau benar" ucap Zie dan melipat kedua tangannya.
"Bagus, kita akan bekerja sama" ucap Rian membuat Zie menatap nya dengan senyum miring. Jangan berpikir Zie akan menerima nya dengan mudah maka kalian salah, karena apa? Karena gadis itu sudah memiliki rencana lain dan juga tersembunyi. Dan Zie telah mencari tahu semua mengenai Red Demon serta seluruh biodata ketua dan juga anggotanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Fiksi Remaja(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...
