🔥MLG -23-🔥

26K 2.2K 87
                                    

JANGAN LUPA SELALU VOTE DAN KOMEN YAA....

SELAMAT MEMBACA 😊


👿👿👿

  PAGI harinya Zie kembali bersekolah, hari ini gadis itu berangkat bersama kedua Abang nya. Zie terlihat begitu santai, kedua telinga nya terpasang earphone dan juga sebuah musik yang memiliki volume besar.

Bahkan kedua Abang nya di depan dapat mendengar suara keras dari musik itu. Zie yang memejamkan mata dengan mulut yang bergerak asal membuat kedua Abang kembar nya itu menggelengkan kepalanya.

Salah makan apa Adik nya itu? Kenapa hari ini Ia terlihat begitu bahagia? Tentu saja Dafa dan Rafa sangat menyukai itu.

Mobil mereka pun terpakir di parkiran sekolah, beberapa siswa dan siswi yang melihat kedatangan Dafa dan Rafa pun segera berkumpul dan menatap kearah mobil Lamborghini putih itu.

"Dek udah sampai" ucap Rafa sesambil menggoyangkan lengan gadis itu membuat Zie membuka matanya dan menatap sekeliling nya.

Zie pun tersenyum dan mencium kedua pipi Abang kembar nya ini. "Zie duluan" ucap gadis itu dan segera berlalu pergi membuat Dafa dan Rafa terkekeh geli.

Mereka yang melihat Zie keluar dari mobil dua kembar itu terkejut dan bertanya-tanya, mengapa bisa Zie bersama kedua laki-laki itu? Ada hubungan apa?.

Zie memilih tidak peduli dan menaikan bahunya acuh. Gadis itu berjalan dengan mata yang terpejam dan telinga yang masih mendengar musik yang Ia suka.

Hingga langkah nya terhenti saat merasakan sesuatu yang sedang melaju di depan nya. Dengan cepat Zie menangkap sebuah bola berwarna jingga itu dan membuka kedua matanya.

Ahh pantas saja ada bola, Zie melewati lapangan basket ternyata. Sedangkan beberapa orang yang sedang memainkan basket menatap nya takjub.

Bagaimana tidak takjub, mata gadis itu tertutup dan telinga nya tersumpal earphone.

"He Zie" suara Dara membuat Zie menolehkan kepalanya kesamping dimana Dara, Mimi dan Kaila yang tengah terduduk santai sesambil melihat Rangga, Reyga, Satria dan tak lupa Zay yang sibuk memainkan bola.

"Sini bolanya" suara Satria membuat gadis itu melepas earphone nya dan menaruh nya tepat di cengkuk lehernya.

Melempar bola itu asal dan berjalan santai kearah Sahabat nya. "Pagi ini guru ada rapat, jadi kelas bebas" ucap Kaila membuat Zie menganggukan kepalanya dan menatap lapangan.

Dafa dan Rafa pun baru saja datang dan bergabung dengan mereka. "Lengan Lo masih sakit Zie?" tanya Dara membuat Zie menatap lengan atas nya dan menggelengkan kepalanya.

"Udah enggak" ucap Zie datar dan memasangkan kembali earphone 🎧 di telinga nya.

Gadis itu bersender pada bangku dan menatap lurus, para laki-laki itu sibuk memantulkan bolanya bahkan ketiga sahabat nya ini ikut berteriak saat bola memasuki ring. Dan aneh nya Kaila ikut berteriak? What? Apa yang terjadi dengan gadis itu? Tumben sekali.

Manik mata coklat terang itu menangkap sosok laki-laki tingga yang baru saja medribble  bola nya. Langkah kaki cepat dan melompat itu tak lepas dari pandangan seorang Zie.

Laki-laki itu memasukan three point dan membuat Zie tersenyum tipis, selain hebat dalam beladiri ternyata laki-laki itu juga hebat dalam memainkan basket. Atau mungkin hebat dalam segala hal? Mungkin.

"Lihatin apa nih Buk" ucap Kaila sesambil menyenggol tangan Zie membuat gadis itu menatap kearah nya.

"Ha?" tanya Zie yang memang tidak mendengar apa yang di ucapkan oleh Kaila barusan.

My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang