SEBELUM MEMBACA DI BIASAKAN VOTE TERLEBIH DAHULU YAA....
DAN BAGI YANG BELUM FOLLOW AUTHOR YUK SEGERA FOLLOW 😅
SELAMA MEMBACA.......
👿👿👿
SEORANG gadis tengah terduduk di depan sebuah laptop yang menyala. Jari lentik nya menari-nari di atas keyboard dan mata coklat terang nya memandang huruf-huruf indah di layar.
"Bagaimana sudah?" suara Shila membuat Zie dengan cepat menganggukan kepalanya.
"Kumpulkan semua atasan di aula" ucap Zie membuat Shila menganggukan kepalanya paham.
Zie telah menyelesaikan semuanya, bukti serta daftar nama yang ikut ambil dalam penarikan dana di kantor nya pun telah tersedia. Zie tersenyum miring.
"Selamat menderita" ucap Nya dan menutup laptop kesayangannya itu.
Zie telah membeli ponsel baru tadi, dan Ia pun juga telah mendapatkan kabar dari Delon kalau Kaila telah mengetahui sebagian rencananya.
Zie menghembuskan nafasnya pelan, dia hanya ingin yang terbaik dan tidak ingin mengambil resiko yang besar untuk sahabat serta orang yang Ia sayangi mengetahui semuannya.
"Zie" panggil Shila membuat gadis itu menatap kearah nya.
"Perusahaan Raymond mengalami penurunan" ucap Shila membuat Zie mengerutkan kening nya.
"Bagaimana bisa?" tanya Zie membuat Shila memberikan beberapa berkas untuk nya.
"Bahkan surat asli milik pemilik perusahaan menghilang" ucap Shila membuat Zie dengan cepat meneliti berkas-berkas di tangannya.
"Penarikan dana yang cukup besar" ucap Zie dan dengan kasar nya gadis itu menutup berkas itu.
"Selya" gumam Zie dan dengan cepat menghubungi Delon.
"Apa Zie?"
"Berkas asli pemilik perusahaan Raymond hilang, gue mau Lo bantu cari"
"Oke, gue bakal cari. Lo tenang jangan banyak pikiran"
"Iya, Makasih Bang"
"Sama-sama Zie"
BIP
"Apa yang akan kamu lakukan Zie?" tanya Shila membuat Zie tersenyum.
"Nanti akan aku beritahu Kak" ucap Zie membuat Shila menganggukan kepalanya.
"Baiklah kalau begitu" ucap Shila membuat Zie tersenyum, Ia percaya dengan Shila. Selain Shila itu termasuk keluarga Jonathan, Shila juga seorang Kakak perempuan bagi Zie dan selalu mendukung nya selama ini.
"Kita ke Aula sekarang" putus Zie membuat Shila menganggukan kepalanya.
Zie pun berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju aula di ikuti Shila di belakang nya. Zie dengan wajah datar nya membuat siapa saja yang melihat nya pun takut dan menundukkan kepalanya.
Sesampainya gadis itu di aula, semua pegawai serta bawahan Zie pun telah menundukkan kepalanya takut jika suatu waktu Zie memarahi mereka.
Zie berdiri di atas panggung dan memegang sebuah mikrofon mata nya yang tajam menatap sekeliling nya dan tersenyum miring.
"Selamat siang semuanya" ucap Zie dengan tegas.
"Siang" ucap mereka kompak membuat Zie menganggukan kepalanya.
"Langsung saja ke intinya, saya ingin tahu siapa diantara kalian yang telah berkorupsi!" tegas Zie membuat semuannya terdiam dan menundukkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Novela Juvenil(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...