Seminggu telah berlalu dan kini hubungan diantara Zie dan Zay semakin mendekat. Mereka terkadang menunjukan sisi romantis nya di hadapan sahabat-sahabat nya membuat mereka para sahabatnya sedikit iri dengan apa yang mereka lihat.
Seperti saat ini, Mereka tengah berada di kantin dan Zay dengan penuh sayang menyuapi makanan untuk Zie. Sedangkan Zie sendiri tidak bisa menolak nya.
"Panas! Panas! Jomblo bisa apa!" ucap Satria heboh membuat Dara menganggukan kepalanya.
"Jomblo mas nya Jomblo mba nya, di sini masih ada orang" ucap Dara membuat Rangga, Reyga dan Rafa, Mimi terkekeh berbeda dengan Kaila dan Dafa yang nampak biasa saja karena mereka tidak jomblo.
"Huwa mati muda gue lihat banyak yang pacaran" ucap Mimi membuat Dara menganggukan kepalanya.
"Bu ketu udah punya pendamping, kembaran nya si datar pun juga" ucap Dara yang menyinggung nama Kaila dan juga Dafa yang terlihat asik sendiri.
"Udah lah Jomblo mah diem aja" ucap Rangga membuat Rafa setuju.
"Gue mah pacaran nunggu sukses dulu" ucap Rafa sombong membuat mereka memukul laki-laki itu.
"Ya in!" teriak merkea kompak dan tertawa bersamaan.
"Gue denger ada murid baru Bang di kelas sebelah Lo?" tanya Mimi membuat Reyga menganggukan kepalanya.
"Katanya sih iya" ucap Reyga membuat keduanya menganggukan kepalanya.
"Cewek atau cowok?" tanya Dara ikut kepo dengan pembahasan yang baru Ia dengar ini.
"Kan lumayan kalau Cowok ganteng bisa gue gebet" lanjut Dara dan tertawa kencang membuat Satria memukul ringan kepala gadis itu.
"Udah deh sama gue aja" ucap Satia membuat Dara bergidik ngeri.
"Odegah! Ogah!" teriak Dara dan mereka pun kembali tertawa.
"Aaaak" ucap Zay membuat Zie membuka mulut nya.
"Udah Zay, kenyang" ucap Zie membuat Zay menganggukan kepalanya.
"Lo mau susu?" tanya Zie membuat Satria langsung menatap nya.
"Wah wah udah di tawarin aja" ucap Satria membuat semua kembali memukul laki-laki itu. "Awww" ringis mereka.
"Goblok!" ucap Zay membuat merkea terkekeh.
"Rasa pisang aja" ucap Zay membuat Zie menganggukan kepalanya. Gadis itu pun berdiri dari duduk nya dan berjalan menuju tempat penjual susu kotak. Zie mengambil dua rasa susu, susu pertama rasa pisang dan susu kedua rasa coklat.
"Berapa bu?" tanya Zie.
"20.000 Neng " ucap nya membuat Zoe tersenyum singkat dan mengeluarkan selembar uang berwarna hijau.
Setelah itu Zie pun berjalan kembali menuju meja nya tanpa memperdulikan panggilan serta sapaan dari beberapa siswa kepadanya.
Seseorang dengan langkah cepat berlari dan menabrak Zie membuat Gadis itu terjatuh begitu juga dengan orang yang menabrak nya.
"Sorry" ucap gadis di depannya itu, Zie menatap nya sebentar dan menganggukan kepalanya.
Gadis itu berdiri begitu juga dengan gadis di depannya. "Lo gak papa kan? Maaf ya" ucap nya membuat Zie tersenyum singkat.
"Gak papa" ucap nya santai membuat gadis itu tersenyum.
"Gue Rea Laymon, Lo sendiri?" ucap serta tanya nya membuat Zie menjabat tangan itu.
"Zie" ucap Zie seadanya.
"Salam kenal ya, Gue murid baru jadi belum tau daerah sini" ucap Rea membuat Zie menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Подростковая литература(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...