JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK YAA.... YA AMPUN KALIAN ITU CUMAN DI MINTA VOTE LOH GAYS...
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN NYA YAA...
SELAMAT MEMBACA 😊
👿👿👿SEHARIAN gadis itu terduduk dengan berjuta-juta berkas yang harus Ia tandatangani. Seharian juga gadis itu terduduk di bangku kebesaran nya. Dan baru sore harinya gadis itu selesai dengan pekerjaan nya.
Gadis itu mengambil segelas cappuccino hangat yang berada di mejanya, meminum nya hingga tandas.
"Huh ribet juga" ucap gadis itu dan menyenderkan tubuhnya yang terasa begitu pegal.
"Udah selesai Zie?" tanya Shila memasuki ruangan gadis itu membuat Zie menganggukan kepalanya.
"Ini berkas yang Kamu mau" ucap Shila dan memberikan beberapa berkas kepadanya. Zie tersenyum dan mengucapkan terimakasih kepada wanita itu.
"Thanks Kak" ucap nya membuat Shila tersenyum.
"Kakak pergi dulu" ucap Shila membuat Zie menganggukan kepalanya.
Gadis itu berdiri dari duduk nya dan mengambil tas selempang miliknya. Langkah kakinya keluar dari perusahaan besar itu dan berjalan menuju Cafe di depan perusahaan nya.
Zie, gadis itu dengan segera menghubungi sahabat nya untuk segera datang ke tempat nya sekarang.
"Kai"
"...."
"Ke caffe depan K'A Company sekarang, sekalian ajak yang lainnya"
"...."
"lima menit!"
"....."
"Bacot loh"
"...."
"hmm"
BIP
Zie memasuki cafe dan melepas ikat rambut nya, membuat rambut nya tergerai panjang. Semua mata pengunjung cafe menatap kearah nya kagum, wajah nya benar-benar terlihat begitu cantik dan juga terlihat begitu imut. Sorot mata tajam nya mengedar kesetiap sudut dan terhenti pada bangku bulat dekat kaca besar yang memperlihatkan jalanan luar.
Zie berjalan kearah meja itu dan terduduk dengan tenang, menaikan tangannya hingga seorang wanita berjalan kearah nya.
"Mau pesan apa Mba?" tanya wanita itu membuat Zie membuka daftar menu.
"Green tea nya satu dan kentang goreng nya satu" ucap Zie dan menutup buku menu.
"Green tea nya satu, kentang goreng nya satu, masih ada tambahan lagi?" tanya Wanita itu membuat Zie menggelengkan kepalanya.
"Baiklah silahkan di tunggu" ucap Wanita itu dan berjalan meninggalkan Zie sendiri. Gadis itu membuka ponselnya dan segera memainkannya.
Tidak peduli dengan tiga orang gadis yang baru saja terduduk di sebelah dan depannya.
"Oii Zie!" seruan itu membuat Zie tersadar dan mematikan ponsel nya. Menatap ketiga sahabat nya bergantian dan membuang nafasnya pelan.
"Bisa? Gak ngangetin?" tanya Zie membuat ketiganya menyengir tanpa dosa. Dan pesanan Zie pun datang membuat ketiganya mengerucutkan bibirnya.
"Kenapa?" tanya Zie sesambil meminum minumannya.
"Lo gak pesenin kita?" tanya Dara membuat Zie menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT)
Dla nastolatków(BELUM REVISI) SEBELUM LANJUT MEMBACA, JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAKK, SEBAGIAN PART DI PRIVASI!!! JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN! DI JAMIN BEDA! YUHU MAMPIR YAA.... BANYAK PERTANYAAN NANTI... 👿👿👿 Sakit Hati lah yang menimbulkan rasa balas denda...