🔥MLG -19-🔥

27.4K 2.1K 87
                                    

SELAMAT MEMBACA 😊

JANGAN LUPA 🌟 DAN 💬 NYA YAA 😊

AWAS KALAU TIDAK MENINGGALKAN JEJAK 🐾 HIHIHI

👿👿👿

   Gadis itu memejamkan matanya membiarkan udara sejuk mengenai wajah nya. Hanya berada di atas sini lah, Gadis itu mendapatkan angin yang begitu segar. Mana lagi kalau bukan Rooftop.

Satu tamparan dan satu rahasia terbongkar belum ada apa-apa nya, Zie masih memiliki banyak permainan untuk gadis pembunuh itu.

Hingga suara derapan langkah mampu membuat kelopak mata gadis itu terbuka. Gadis berwajah cantik itu menatap lurus hingga laki-laki itu terduduk di sebelah nya.

"Zi-"

"Jika Lo marah sama gue, silahkan" potong Zie cepat membuat laki-laki itu menggelengkan kepalanya dan langsung memeluk tubuh Zie penuh kasih sayang dan kerinduan.

"Maafin Abang Zie maaf" ucap laki-laki itu membuat Zie masih terdiam. Ia hanya ingin mendengar apa saja yang akan laki-laki ini ucapkan. Reyga.

"Kenapa minta maaf?" tanya Zie datar membuat laki-laki itu menggelengkan kepalanya.

"Abang tau itu bukan kesalahan kamu Zie, maaf, maafin abang yang membentak mu, Maaf kan Abang yang tidak percaya dengan Kamu waktu itu" ucap Reyga membuat Zie tersenyum tipis.

"Kenapa baru sekarang?" tanya Zie masih dengan nada datar membuat laki-laki itu menggelengkan kepalanya.

"Abang selalu mencari mu Zie, kabar kamu meninggal waktu itu Abang tidak pernah percaya" ucap Reyga kembali membuat Zie membalas pelukan Abang nya.

"Zie udah maafin Abang kok" ucap Zie lembut membuat Reyga tersenyum senang.

"Makasih princess, Abang akan selalu percaya sama kamu karena Abang tau kamu tidak akan pernah berbohong" ucap Reyga membuat Zie tersenyum dan melepas pelukan dari Abang nya.

"Zie kangen Abang" ucap Zie seperti anak kecil membuat Reyga gemas, Ia benar-benar rindu saat Zie seperti ini. Seperti anak kecil yang begitu polos.

"Abang jauh lebih kangen kamu Princess" ucap Reyga membuat Zie tersenyum dan kembali memeluk Reyga erat.

"Abang gak marah? Zie tampar adik abang?" tanya Zie membuat Reyga melepaskan pelukan nya dan menatap manik mata Zie penuh sayang.

"Dia bukan Adik Abang, karena Adik abang hanya kamu dan juga Zia" ucap Reyga membuat Zie tersenyum dan kembali memeluk Abang nya ini.

Melepaskan rasa rindu nya selama ini, Ahh benar apa yang sahabat-sahabat nya ucapkan. Memaafkan mereka mampu membuat beban nya meringan. Namun tidak untuk memaafkan Gadis pembunuh itu! Ahh mengingat nya Zie ingin segera membunuh gadis itu!.

0-0-0-0

Zie kembali kedalam kelas nya, gadis itu terlihat penuh semangat membuat ketiga sahabat nya menatap nya penuh dengan tanda tanya.

"Kesurupan apaan dah?" tanya Dara membuat keduanya menggelengkan kepalanya, sedangkan Zie? Gadis itu terduduk dan bersender pada dinding.

"Gila emang" ucap Mimi membuat Kaila menatap Zie menelusuri wajah sahabat nya ini.

"Lo sehat kan?" tanya Kaila sesambil memegang dahi Zie seperti memeriksa suhu sahabat nya.

"Gue sehat" ucap Zie dan dengan cepat mendatarkan wajah nya. Zie menatap ketiga sahabat nya yang masih saja menatap nya.

"Lo beneran Kesurupan deh Zie" ucap Mimi membuat Zie dengan cepat memukul ringan kepala gadis itu.

My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang