🔥MLG -13-🔥

30.3K 2.5K 56
                                    

Selamat membaca 😊

Sebelum lanjut yuk vote dan juga follow Author......

TERIMAKASIH 😊

👿👿👿

   BUGH BUGH BUGH

"SIALAN! SIALAN! SIALAN!" teriak keras di atas rooftop itu begitu keras. Bahkan kini tangan gadis itu telah berdarah akibat memukul dinding secara brutal.

Dia membutuhkan pelampiasan namun dia tidak mungkin akan membunuh orang di depan umum apalagi di depan Dafa dan juga Rafa.

Zie, gadis itu meraih ponselnya dan segera menghubungi anak buahnya "Bawa Rifa ke basecamp sekarang, kurung dia" ucap Zie dan langsung mendapatkan jawaban patuh dari anggotanya itu.

"Baiklah Queen"

BIP

Panggilan pun di matikan langsung oleh Zie, gadis itu tersenyum dan melempar ponsel nya asal. Tanpa gadis itu sadari seseorang dengan cepat meraih ponsel itu dan menggengam nya.

Zie, gadis itu kembali melampiaskan emosinya pada dinding tak berdosa di depannya.

"Mati Lo! Brengsek!" teriak Zie dan masih saja melakukan pekerjaan nya. Bahkan Ia tidak memperdulikan rasa sakit nya. Tangan berdarah dan juga lecet baginya sudah biasa. (Gimana bisa dinding mati Zie zie!)

(Ye terserah gue thor-Zie)

Tangan Zie ingin memukul dinding lagi namun dengan cepat seseorang menahan nya membuat Zie dengan cepat ingin menendang orang itu.

Namun orang itu tak kalah cepat nya untuk menghindar.

"Ngapain Lo di sini!pergi!" teriak Zie menatap datar laki-laki itu namun laki-laki itu masih terdiam dengan wajah datar nya membuat Zie ingin sekali menonjok laki-laki di depannya ini.

BUGH BUGH

Pukulan Zie dengan cepat di tangkis oleh Laki-laki itu membuat kedua tangan nya kini di tahan oleh tangan besar milik laki-laki itu.

"Stop! Sakiti diri Lo sendiri" ucap laki-laki itu membuat Zie terkekeh kecil.

"Bukan urusan Lo!" teriak Zie membuat laki-laki itu mengeratkan pegangannya.

"Lo gak lihat? Darah di tangan Lo?" ucap Laki-laki itu membuat Zie memberontak agar tangan nya terlepas.

"Gak! Lo gak usah sok peduli sama gue! Pergi sekarang!" teriak Zie mencoba memberontak namun begitu susah. Tenaga nya telah terkuras habis sekarang.

"Bisa diem?" tanya Laki-laki itu membuat Zie menatap manik mata gelap itu dan mengeras kan rahang nya. Apa-apan laki-laki ini?!.

"Lepas!" teriak Zie membuat laki-laki itu menatap manik mata coklat terang itu dalam.

"Jangan sakiti diri Lo sendiri!" teriak Laki-laki itu membuat Zie terdiam.

"Bukan urusan Lo!" ucap Zie penuh penekanan membuat laki-laki itu menarik tangan Zie untuk terduduk diatas sofa.

"Lo bisa diem atau perlu gue yang buat Lo diem?" tanya Laki-laki itu dengan nada dingin khas milik laki-laki itu.

"Lo apa-apan sih!" teriak Zie mencoba melepaskan tangan nya.

"Lo yang apa-apaan! Lo nyakitin diri Lo sendiri!" teriak Laki-laki itu membuat Zie menatap dalam mata laki-laki itu.

"Apa peduli Lo?" ucap Zie dengan nada pelan membuat laki-laki itu terdiam.

Benar! Kenapa dia jadi peduli dengan gadis ini? Kenapa Ia menahan gadis ini? Kenapa Ia jadi banyak berbicara saat bersama gadis ini? Kenapa? Dan mengapa?!.

My Little Girl -Is Leader Gangster- (TAMAT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang