Aku terlahir untuk menunaikan keinginan semua orang sedangkan semua di dunia harus ada timbal balik. Kemudahan, kemewahan, kemakmuran harus dibayar.
Aku sedari kecil di didik menjadi seorang Raja tanpa ada pilihan lain. Aku dilatih untuk piawai memimpin kerajaan ini agar kemasyuran kerajaan sampai berapa generasi.
Semua rupa dan warna pakaian yang Ku kenakan di tubuh telah terpilih ratusan tahun lalu.
Aku harus memenuhi keinginan semua rakyat, pejabat, bangsawan bahkan Ibu Ku sendiri. Mereka semua menginginkan kehidupan makmur dan Kerajaan yang kuat.
Bahkan seorang istri yang akan menjadi Ibu dari anak Ku telah terpilih tanpa ada kesempatan bagi Ku menentukan sendiri siapa yang berhak menjadi pendamping hidup Ku dimasa datang.
Salahkah jika Aku mulai menentukan keinginan Ku sendiri.
.........................................................................
"Dia sudah kembali ke kediamannya, Yang Mulia. Hadiah pun telah hamba sampaikan".
Ada sunggingan senyuman di bibir Arsakana. Salah satu tiga kembar mulai meraba kearah mana tujuan Arsakana. Apakah ini jawaban mengapa Arsakana mendadak mengutus Partha melatih staf keamanan Pangeran Bairu.
"Baik, awasi kediaman Denting". Salah satu tiga kembar, Treos memberi hormat patuh.
" Siap, Yang Mulia". Dengan langkah anggun tanpa meninggalkan kesan perkasa tiga kembar meninggalkan singgasana Arsakana.
"Kenapa kita mesti mengawasi kediaman kekasih Partha?. Trias menatap kedua kembarannya Treos dan Tirta setelah mereka tiba di kediaman.
" Aku tidak menyukai tugas ini, kita Ksatria istana harus mengawasi seorang gadis. Apakah dia begitu berbahaya sehingga Yang Mulia memberikan titah ini". Tirta mendengus kesal.
"Sebaiknya kalian tidak mengatakan hal ini lagi. Ini menyangkut Ratu masa depan".
" Apa maksud mu? Treos. Calon Ratu sudah diumumkan tinggal menunggu tanggal baik untuk dilangsungkan pernikahan".
"Calon Ratu adalah pilihan Ibunda Prasmewari. Bagaimana jika Raja mempunyai pilihan sendiri".
"Pilihan Raja pasti bukan kekasih pengawalnya". Tirta membantah dan membayangkan perasaan sahabatnya jika kemungkinan itu terjadi.
" Cinta begitu rumit bagi kalangan penguasa negeri, Aku tidak perduli kepada siapa Yang Mulia menentukan pilihan. Pilihan patuh lebih muda". Treos melangkah ke kamar untuk beristirahat meninggalkan Trias dan Tirta.
"Sesuatu yang harusnya tidak rumit malah menjadi rumit karena mereka sendiri yang memperumit nya.
" Sudahlah Tirta, sebaiknya kita beristirahat dan Aku harap percakapan ini tidak kita lakukan lagi. Cukup berbahaya jika terdengar oleh pihak lain.
Tirta diam tapi hatinya kecil membenarkan perkataan kedua saudaranya.
................................................. .........................
Aku menyukai cara dia berkuda, gestur tubuhnya, sikapnya yang alami. Menyenangkan semua. Hanya saja Aku harus mencari alasan agar bisa bertemu kembali.
Partha untuk sementara sudah disingkirkan, ada perasaan bersalah dalam diri Arsakana ketika mengutus Partha ke wilayah Pangeran Bairu. Apalagi dia melarang Partha kembali dan menetapkan untuk sementara waktu tinggal di wilayah Pangeran Bairu.
Untuk memuluskan keinginan dirinya harus menggunakan strategi tidak bisa bertindak gegabah. Ibunda Prasmewari pasti tidak menyetujui keputusan dia kali ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Sang Raja
عاطفيةDenting, wanita bangsawan menengah yang telah mendapatkan cinta pertamanya, 'Partha'. Pria tampan kepercayaan Raja Muda Agung, tetapi tanpa di duga Raja Muda jatuh cinta pada dirinya. Sekarang dialah wanita terpilih Sang Raja Muda Agung Arsakana. Sa...