Seulgi menatap pintu di hadapannya. Mencoba memantabkan hatinya untuk bertemu seseorang di dalam sana. Perlahan ia mengetuk pintu, menunggu beberapa detik hingga pintu itu terbuka. Menampilkan seorang gadis yang tak lain adalah salah satu kakak angkat Yeri.
"Seulgi."
Seulgi tersenyum tipis. Ia sedikit membungkukkan tubuhnya, mengingat seseorang di hadapannya itu sedikit lebih tua darinya.
"Apakah Yeri ada di dalam? Aku ingin bicara dengannya." ucap Seulgi tanpa basa-basi.
Jisoo menatap Seulgi. Ia menebak jika ada hal serius yang ingin Seulgi bicarakan pada Yeri.
"Dia di dalam, masuklah."
Seulgi perlahan masuk. Beberapa kali mengunjungi rumah Hwang tentu membuat Seulgi hafal seisi rumah Hwang.
"Yeri sedang di kolam renang bersama Chaeyoung dan Lisa."
Seulgi yang mendengar itu langsung berjalan ke arah kolam renang.
"Kim Seulgi. Ku harap kau tak membahas tentang Joy di hadapan Yeri." ucapan Jisoo membuat Seulgi menghentikan langkah.
Seulgi berbalik, menatap Jisoo yang kini berjalan mendekatinya.
"Beberapa hari ini, Yeri sedang dalam kondisi tidak baik. Itulah mengapa beberapa hari ini Yeri tak menemui kalian."
Seulgi kembali menatap ke arah kolam. Dapat Seulgi lihat, Yeri sedang bercanda dengan kedua kakak angkatnya. Seulgi tidak mengerti dengan ucapan Jisoo. Yeri yang dia bilang sedang tidak baik, nyatanya terlihat tertawa lepas bersama Chaeyoung dan Lisa. Sedangkan Joy, adiknya itu sedang sekarat di rumah sakit.
"Aku kakaknya, aku lebih tau apa yang harus ku lakukan pada adik-adikku."
Setelah mengucapkan itu, Seulgi segera beranjak dari hadapan Jisoo. Membuat Jisoo bungkam atas ucapan Seulgi yang dengan jelas menekankan bahwa dialah kakak Yeri.
"Yeri!"
Seketika tawa mereka berhenti. Yeri, Lisa, dan Chaeyoung langsung menoleh ke arah Seulgi.
"K-kak."
Yeri langsung beranjak dari duduknya saat melihat seseorang yang memanggilnya."Bisa tinggalkan kami berdua. Aku ingin bicara dengan Yeri."
Wajah Seulgi yang terlihat tidak bersahabat tentu membuat Lisa keberatan meninggalkan mereka berdua.
"Kakak bisa bicara dengan Yeri tanpa harus mengusir kami."
Chaeyoung menahan tangan Lisa. Bermaksud memberitahu bahwa dirinya tak berhak mengatakan itu pada kakak kandung Yeri. Meski Chaeyoung sendiri setuju dengan ucapan Lisa. Chaeyoung sedikit khawatir pada Yeri.
Putri ketiga Hwang itu menarik tangan Lisa. Meski adiknya itu tidak ingin beranjak. Tapi akhirnya Lisa dan Chaeyoung pergi, menyisakan Yeri dengan Seulgi.
"Mengapa tidak berkunjung beberapa hari ini?"
Yeri tau maksud ucapan kakak sulungnya. Memang benar, setelah rahasia besar itu terbongkar. Yeri tak pernah menemui keluarganya, bahkan menghubungi pun tidak.
"Mengapa kau harus semarah ini Yeri? Bukankah kau tau yang kami lakukan ini juga demi kebaikanmu."
Yeri hanya diam menatap kakak sulungnya. Rasanya baru kemarin orang di hadapannya itu berkata lembut padanya. Tapi sekarang, Seulgi seperti kembali pada sikap aslinya dulu.
"Kau bahkan tak membalas pesanku saat aku memberitahumu jika Joy masuk rumah sakit."
Yeri meremas kedua tangannya. Ia menunduk, apa yang di ucapkan kakak sulungnya itu benar. Yeri sempat membaca pesan kakaknya. Sebenarnya saat itu ia ingin menyusul ke rumah sakit, tapi dirinya tidak bisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE
FanfictionTentang janji yang pernah terucap. Namun tak satupun dari mereka menepatinya. "Bukankah sudah ku bilang, jadilah seperti saudaramu yang lain, yang bisa membanggakan keluarga." Kim Joohyun. "Lupakan ucapan ku yang dulu, aku menyesal pernah mengataka...