Bagian 34

14K 895 26
                                    

Seperti biasa, vote 100++ langsung lanjut, dan tidak menerima "NEXT/LANJUT" komen.
.
.
.
Puas-puasin dulu romantisannya, soalnya beberapa part lagi menuju ending.
.
.
.
Yang semangat votenya gaes,..


🍂🍂🍂🍂🍂

Setelah menghabiskan waktu selama dua minggu di Belgia, kini pasangan suami istri itu kembali lagi menuju negara kelahirannya.

Bukan, mereka bukan kembali ke Jakarta, melainkan mereka bertolak ke Bali, tempat dimana destinasi wisata berkumpul menjadi satu.

Beberapa jam lagi jet yang membawa mereka akan mendarat di bandara internasional Bali.

Sebenarnya hanya Al yang mengetahui rencana ini, sampai detik ini pun istri tercintanya belum mengetahui bahwa pesawat yang ditumpanginya sedang menuju Bali.

Biru mengernyit bingung melihat landasan bandara tidak seperti landasan bandara Soekarno-Hatta, ia langsung berbalik untuk menatap suaminya.

“Ini dimana?”

“Bali,” Biru membulatkan matanya.

“Ngapain kita ke Bali?”

“Next honeymoon, sayang....”

“Tapi Mas Al kan harus kembali kerja?” ini yang selalu menjadi kekhawatiran Biru, apa lagi pekerjaan Alby yang begitu banyak dan menyangkut banyak orang.

“Aku mau kamu have fun disini, jangan khawatir tentang kerjaan aku, dan jangan mikirin kerjaan kamu. Aku tahu kamu engga punya jadwal sama sekali dengan pasien mu.”

“Tiga hari lagi aku ada jadwal Mas..”

“Tenang, kakek sudah mengatasinya,” jawab Alby yakin.

.....


Orang suruhan Alby mengantarkan mereka kesalah satu hotel ternama di Bali.

Sama halnya dengan di Belgia kemarin, di sini pun Alby tak tanggung-tanggung merogoh kocek besar untuk menyewa villa yang akan mereka tempati selama di Bali.

Bulgari Resort Bali, menjadi tempat persinggahan mereka kali ini.

Dua puluh lima juta delapan ratus ribu rupiah, itu kocek yang Alby keluarkan untuk menyewa satu kamar selama semalam.
Dan bisa kalian kalikan sendiri, Alby menyewanya untuk satu minggu berada di sana, ini belum bisa diperkirakan, kemungkinan akan ada tambahan hari nantinya.

Menyajikan view Samudra Hindia, dengan fasilitas lengkap, seperti kolam renang luar ruangan pribadi, ranjang king size, kolam air panas pribadi, taman, pantai pribadi, spa, dan masih banyak lagi.
Wajar saja harga yang dikeluarkan banyak, mengingat tidak main-main fasilitas yang ada di dalamnya.
Belum lagi sajian dari mulai breakfast sampai dinner mewah yang langsung disajikan oleh restoran ternama dan koki yang profesional.

Entah sudah berapa kocek yang Alby keluarkan untuk bulan madunya yang dihitung-hitung hampir sebulan lamanya.
Tetapi balik lagi, ini semua demi kesenangannya dan tentunya kesenangan istri cantiknya.

Untuk apa ia bekerja siang malam, pontang-panting, bahkan terkadang lupa untuk beristirahat, kalau bukan semuanya untuk dirinya dan keluarganya.

Seperti halnya ketika mereka sampai di Belgia, ketika di Bali pun mereka memutuskan beristirahat tanpa adanya aktifitas, mengingat perjalanan panjang mereka yang menghabiskan waktu dua puluh jaman.

Mencintaimu [END].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang