gimana repotnya kalo dua orang remaja SMA yang tiba-tiba aja harus jadi orang tua seorang bayi yang mereka temuin?sementara mereka itu cowok! apakah mereka bisa merawat dan jadi orang tua buat bayi tersebut?
Temukan jawabannya disini!
🐰 Found a Bab...
Dua hari ke depan adalah hari terakhir mereka liburan di pulau Wakatobi, dan hari ini juga niatnya sih mereka mau main-main di pantai sebelum besok balik ke Jakarta lagi. Selama di disini mereka banyak ngelakuin kegiatan salah satunya, Diving dan snorkeling.
Tapi yang nyelam cuma keluarga daddy Jaehyun, keluarga babeh Johnny dan keluarga Jaemin minus Joo Eun, Ji Woo dan keluarga Renjun. David dan baby Lio juga gak ikut nyelam jadi anak-anak gak diajak dan ditinggal di resort sama para ARTnya. Mereka masih kecil-kecil jadi gak memungkinkan buat ikut nyelam.
Dan tempat yang daddy Jaehyun pilih buat Diving yaitu, Roma (Roma’s Reef) di Tomia. Roma’s Reef merupakan salah satu nama gugusan karang yang terkenal paling ‘sibuk’ dibanding dengan karang lainnya. Berada pada kedalaman 15 sampai 25 meter, mereka bisa liat warna warni terumbu karang serta barisan ikan yang berenang secara teratur dan hewan-hewan laut indah lainnya.
Pemandangan alam di atas perairan pun gak kalah eloknya. Mereka bisa sekedar snorkeling ataupun bercengkrama dengan beberapa lumba-lumba yang kerap muncul di atas permukaan. Salah satu tempat terbaik untuk melihat lumba-lumba adalah di Pelabuhan Mola Raya yang dapat dicapai dalam waktu 20 menit dengan perahu sewaan dari Kota Wanci, Wangi-Wangi.
Tapi sayang, anak-anak gak bisa ikut karna emang kapalnya gak memungkinkan buat anak-anak ikut serta. Jadi mau gak mau David yang mau ikut juga harus ngalah dan diem di resort sama kedua adek Jaemin dan baby Lio sambil keliling dideket resort yang mereka tempatin ditemenin sama mbak Ayu, bukde, mang Uus dan mang Ujang dan seorang pemandu selama mereka nginep di Wakatobi dive resort biar gak nyasar.
Tiga hari lalu juga daddy Jaehyun beserta yang lain sempetin mampir ke daerah suku Bajo. Suku Bajo pada dasarnya tersebar di beberapa tempat di Wakatobi, contohnya Suku Bajo Mola yang ada di Wangi-Wangi. Suku Bajo atau yang dikenal dengan sea gypsies menurut sejarah merupakan suku pengembara laut tertua yang ada di Wakatobi. Tidak heran kalo pemukimannya selalu berada di wilayah pesisir pantai.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Masuk ke bagian daratan terdapat Desa Pajam yang merupakan desa tertua di Wakatobi. Di desa ini, pengunjung bisa menemui para penduduk yang memproduksi kain tenun khas Wakatobi. Kain ini cocok untuk jadi oleh-oleh liburanmu lho. Yang lebih unik lagi, di pulau ini ada desa yang terletak di dalam hutan mangrove, namanya Desa Lambo Linggae.
Mereka juga gak lupa datengin puncak Kahyangan, puncak Tomia. Sesuai dengan namanya, destinasi wisata ini sangat terkenal dengan keindahannya. Puncak Kahyangan yang terletak di Pulau Tomia merupakan sebuah bukit rumput yang menyajikan pemandangan spektakuler Wakatobi dari ketinggian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
