Seventeen||a Good Friends

293 56 30
                                    

Hello my readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello my readers!

Pakabar?

Gimana kalau kita mulai dengan tanya-jawab dulu?

1. Gimana part 16 kemarin? Bagus, nggak?

2. Apa yang bikin kalian pencet part 17 ini?

3. Siapa yang ulang tahunnya bulan September angkat kaki!

4. Kado apasih yang kalian harapin kalo ulang tahun?

5. Udah siap baca lanjutan kisahnya?

Oke!
Silakan baca!

Dinikmati aja alurnya, sambil halu ria ya, kan?
Selamat membaca:)

*(×_×)*

Hugo's views...

Aku segera melajukan motorku setelah lampu merah berganti menjadi hijau. Kemudian berhenti ketika motorku telah memasuki tempat parkir Andromeda High School. Menempuh waktu sekitar hampir 30 menit untukku sampai di sekolah.

Kakiku melangkah menyusuri koridor. Sebuah tangan menepuk keras pundakku.

"Hugo!"

Untung saja aku tak latah dan berteriak karena terkejut. "Ya ampun, Meika!"

Sang empu nama justru cengengesan tanpa dosa. Lalu raut wajah Meika berubah kebingungan sambil celingukan mencari sesuatu. "Ellen nggak berangkat lagi?"

Aku menghela napas. "Nana dalem di rumah sakit," ujarku lesu.

"Hah! Kok bisa?! Kenapa?!" tanya Meika dengan hebohnya.

"Di kelas aja deh, aku ceritain." Tak menunggu jawaban Meika, aku menarik tangannya menuju lift.

*(×_×)*

Aku melepas tas dari punggungku dan segera menjatuhkan tubuh di kursi. Tak lupa kusapa Zio yang telah duduk manis di sampingku.

Meika segera membalikkan kursinya menghadapku. "Gimana ceritanya Ellen bisa masuk rumah sakit, Go? Cepetan!" Tangannya menepuk meja beberapa kali tanda tak sabar.

"Ellen masuk rumah sakit? Kok bisa?" tanya Zio menimpali.

"Jadi gini, kemarin kan Nana dalem sakit waktu aku jemput dia mau berangkat sekolah. Dia juga nggak sadarkan diri. Aku jelas khawatir banget, dong. Gimana kalo Nana dalem sakit parah, gimana kalo Nana daㅡ" aku menghentikan bicaraku karena Meika tiba-tiba menggebrak meja.

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang