Nineteen||Arrow

273 57 6
                                    

Hello my readers!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hello my readers!

Pakabar?

Gimana kalau kita mulai dengan tanya-jawab dulu?

1. Gimana part 18 kemarin? Bagus, nggak?

2. Apa yang bikin kalian pencet part 19 ini?

3. Gimana POV Meika kemarin?

4. Enaknya, author bikin POV Meika lagi nggak, ya?

5. Udah siap baca lanjutan kisahnya?

Oke!
Silakan baca!

Dinikmati aja alurnya, sambil halu ria ya, kan?
Selamat membaca:)

*(×_×)*

Back to Ellena's views...

Setelah keluar dari tempat tinggal Mistie, aku berniat untuk segera menuju gunung merapi. Aku hanya takut jika Marco bergerak selangkah lebih cepat dariku. Ia bisa melakukan apa saja untuk mendapatkan Riexword dan menguasai Spirtopia.

"Ellesta, sebaiknya kita istirahat dulu. Hari sudah mulai senja. Kita lanjutkan mencari Riexword besok saja," ucap Brandon. Benar, langit telah berwarna jingga. Matahari sebentar lagi terbenam. Lagipula, jarak gunung berapi sangatlah jauh. "Kita bisa beristirahat di desa gipsi, tak jauh dari sini," lanjutnya.

"May I?"

"Tenang saja, kau berteman dengan gipsi." Brandon menepuk dadanya bangga.

Aku mengangguk. "Okay."

Brandon bersama Raff mulai bergerak dan aku mengikuti mereka di belakang. Tiba-tiba Brandon berhenti hingga membuat Aries juga berhenti mendadak. Ia menoleh ke arahku.

Brandon memundurkan serigalanya, menyejajarkan dengan kuda-ku. "Don't walk behind me, I may not lead," ujarnya sambil tersenyum.

Aku berdecak lalu menyuruh Aries berjalan duluan. Kalau dia tidak mau memimpin, biarkan aku yang memimpin.

"Don't walk in front of me, I may not follow," teriak Brandon yang tertinggal di belakangku. Kemudian ia bergerak cepat menyusulku. "Just walk beside me and be my friend." Ia mengulurkan tangannya sambil tersenyum.

Aku kembali berdecak dan kutepis tangan Brandon. "Come on!" Ia terkekeh melihatku marah.

*(×_×)*

ARIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang