Sebuah kapal motor berukuran sedang yang ditumpangi Arcy dan Lily mulai bergerak, beberapa penumpang lain yang kebanyakan adalah buruh getah itu terus saja memperhatikan Arcylic yang penampilannya mencolok dari yang lain. Ia duduk disamping Lily sambil menatap lurus ke depan.
"Permisi, anak muda?"
Seketika perhatian Arcy dan Lily mengarah kebelakang, seorang wanita paruh baya yang menggunakan topi jerami tersenyum hangat, "maaf jika aku mengganggumu, tapi kau begitu tampan, warna rambut dan matamu begitu menawan, jadi apa boleh aku memotretmu, putriku mungkin akan menyukainya ..."
Arcylic tersenyum, ia menoleh Lily sejenak sebelum menjawab perkataan wanita tersebut, "maaf, aku tidak bermaksud untuk menolak, tapi jika foto itu untuk putrimu, dengan berat hati aku tidak bisa mengabulkannya," jawab Arcy ramah.
Pandangan wanita itu mengarah ke Lily, beberapa saat kemudian, ia tersenyum, "baiklah, aku mengerti ..."
"Terimakasih." Arcy kembali memutar kepalanya untuk mengarah ke depan, begitu pula Lily, "Arcy, kenapa kau tolak? kan cuma foto?" Lily berkata pelan, perkataannya berhasil membuat Arcy mengarahkan pandangannya ke wajah Lily, "memangnya kau mau jika sampai putrinya jatuh cinta padaku?" tanya Arcy sambil terus memandang Lily, "kau tidak cemburu?"
"Hah?" respons Lily terkejut, "c,cemburu?" ulangnya gugup.
Arcy tak menjawab, ia hanya tersenyum kecil lalu kembali menoleh ke depan, menatap langit yang tampak mendung. Sedangkan Lily, ia membawa pandangannya untuk menatap air yang meloncat ke atas kala ditabrak bawah kapal. Keadaan menjadi hening diantara Lily dan Arcy, yang terdengar oleh keduanya hanyalah derum mesin kapal yang berisik serta sayup-sayup pembicaraan penumpang lain.
"Lily, kau senang?" tanya Arcy setelah cukup lama terdiam.
"Senang?" bingung Lily, "senang kenapa?" tanyanya tak mengerti, Arcy membawa pandangannya untuk kembali menatap Lily yang hanya berjarak beberapa senti darinya, rambut abu milik pria itu terbang kebelakang oleh angin.
"Kau akan pulang, ketempat dimana kau dibesarkan, bertemu orang-orang yang kau kenal dan kau sayangi."
Untuk sejenak, Lily terdiam, ia menatap lekat wajah Arcylic yang sampai sekarang masih saja mengulum senyum samar, "A,Arcy, kau mengajakku kesini bukan untuk mengantarku pulang, 'kan?" tanyanya kemudian dengan ekspresi serius.
"Jawab dulu pertanyaanku, kau senang apa tidak?" Arcy ikut mengajukan pertanyaan. Lily tak langsung menjawab, ia menarik pandangannya dari wajah Arcylic, ganti menatap pelabuhan yang sudah tak terlalu jauh sekarang, "entahlah ... Jujur saja, aku takut, aku takut kalau kau meninggalkanku, nanti." Lily menundukkan kepalanya setelah mengatakan hal itu, "kenapa?" respons Arcy pada kalimatnya, "kenapa kau takut?"
"Karena aku menyukaimu," jawab Lily langsung dengan nada yang lebih kecil dari kalimat sebelumnya.
Tak ada sahutan dari mulut Arcy, membuat bising mesin kapal kembali memenuhi isi kepala Lily.
"Kau akan kecewa ..." Lily mengangkat kepalanya setelah mendengar perkataan yang keluar dari mulut Arcy, mesin kapal dimatikan, seluruh penumpang mulai berdiri, termasuk Arcy, tapi tidak dengan Lily, gadis itu tetap dengan posisinya, ia menoleh wajah Arcy yang sekarang tak memasang ekspresi apapun. Tak lama kemudian, kapal menepi ke pelabuhan kecil, para penumpang mulai naik keatas, "ayo Lily." Ajak Arcy pada Lily, ia mengulurkan tangannya kebawah, ketempat dimana Lily berada.
Lily bungkam, namun tak urung ia menyambut uluran tangan Arcy.
TMA!
Sebuah mobil yang radionya menyetel sebuah tembang lama itu masuk ke halaman sebuah rumah. Seorang pria keluar dari dalamnya sedetik setelah mesin mobil dimatikan. Malik, si pengendara mobil itu keluar dari kursi mengemudi, alisnya menekuk bingung kala melihat sebuah mobil asing terparkir tepat di samping letak mobilnya. Ia berjalan masuk sambil sesekali menoleh mobil tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/237887046-288-k204629.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
THAT MAN ARCY! ✔ (SUDAH TERBIT)
Mystery / ThrillerPart lengkap! Juga tersedia di Shopee Rank #1 di Thriller (14 Des 2021) Rank #1 di Misteri (02 Jan 2022) Rank #1 di Mystery (24 Jun 2022) "Kau takkan bisa lepas dariku sekalipun jika kau mati, Lily." - Arcylic Darel Tristan. THAT MAN ARCY, August 2...