bgn:44(kecupan)

14.2K 1K 42
                                    

Para siswa siswi SMA SATELIT telah sampai di jakarta setelah melakukan perjalanan udara selama dua jam

"Baik anak anak kita berpisah di sini,langsung pulang ke rumah masing masih dan istirahatkan tubuh kalina di rumh" ucap bu dini

"Baik bu" jawab para murid  SMA SATELIT

Satu persatu dari mereka mulai pulang ada yang di jemput keliarga ,supir atau bahkan pacar.

sedangkan liliana dan teman teman nya serta vano juga bersama teman teman nya masih duduk di depan bandara.

"Li beneran ngak mau bateng gue" ucap dira

Liliana tersenyum tipis"ngak usah ra"kawab nya pelan

"Yaudah gue duluan ya papa gua udah nungguin" ucap dira

Memang tadi sebelum dira pamit padanya teman temannya pun mengajak nya pulang bersama namun liliana menolaknya

Ia ingin pulang sendiri tanpa merepotkan oranmelongo

" Duluan " ucap vano

Tiba tiba vano menarik lengan nya
Berjalan menuju parkiran bandara dan langsung mendorong pelan tubuh mungil liliana untuk memasuki mobil berwarna hitam itu.

Setelahnya vano masuk ke tempat duduk pengemudi dengan liliana yang sudah duduk di bagian penumpamg sebelah nya

Tidakan vano yang masih bisa di lihat oleh teman teman nya membuat mereka melongo.

"Gila tuh orang main serobot aja" ucap iqbal sambil mendegus geli

"Gitu ya kalau es jatuh cinta"ucap steven geli sambil melihat ke arah mobil hitam yang di kendarai vano mulai melaju.

"Salut gue sama vano" ucap jastin

Varel tak menimpali namun senyum tipis di bibirnya sudah menjelaskan bahwa ia  cukup kaget dan geli dengan apa yang di lakukan vano.

"udah yu ah balik" ucap jastin

Dan Mereka berpisah menuju rumah mereka masing masing dengan kendaraan masing masing pula.

Sedang kan di mobil vano,suana hening mereka sama sekali tak membuka suara.
Hingga ahirnya lima belas menit kemudian mereka sampai di rumah liliana.

"Mau mampir?"tanya liliana pelan sambil menunduk

"Ngak usah" ucap vano lembut

Liliana mengguk

"Makasih"ucap liliana

Vano da liliana keluar mobil menuju bagasi mengeluarkan koper liliana lalu memberikan nya pada liliana.

"Makasih" ucap liliana

Vano mengguk liliana baru saja melangkah untuk memasuki rumah nya tapi ada tangan vano yang menahannya

Menarik liliana untuk berbalik dan langsung memeluk liliana sambil mengusap ngusap puncak kepala gadis itu

Liliana yang sempat kaget karna mendapat pelukan tiba tiba pun belum membalas pelukan vano

Tapi rasa nya man membuatnya perlahan menaikan tangan nya untuk membalas pelukan vano

Vano tersenyum merasa jika liliana membalas pelukann nya

" jika ada sesuatu jangan lupa hubungi aku"ucap vano pelan sambil terus mengusap puncak kepala liliana.

Liliana. Mengguk sama

Vano melepaskan pelukannya membuat liliana menunduk malu,vano yakin jika pipi gadis itu telah memerah.

Vano tersenyum tipis mengacak puncak kepala gadis itu dengan lembut

"Ya sudah sana masuk" ucap vano

Liliana mendingkak menatap manik hitam milik vano yang tajam milik vano

Mata tajam itu mentap nya hangat.

Ia mengerjapkann matanya

Vano tang gemas pun.

CUP

Ia menciup kening liliana sekilas cepat namun sangat mempengaruhi liliana

Pipinya semakin merah dengan mata yang terus mengerjap lucu

Setelah sadar dengan apa yang di lakukan vano ia langsung brrlari menuju rumahnya dengan menarik kopernya

Liliana sungguh malu

Tak pernah ada yang mengecup keningnya
Ini sudah dua kali vano melakukannya

Namun bukannya malah liliana malaah terus menyunggingkann senyum.

Melihat liliana bertingkah begitu membuat vano semakin gemas karenanya

Rasanya ia ingin terus memeluk tubuh mungil itu,mengecup pipi yang memerah itu.dan membaa tubuh mungil itu pulang ke rumahnya saja agr hanya ia yang bisa melihat betapa menggemaskannya raut yang di keluarkan gadisnya itu

Ah gadisnya?Kah

Vano tersenyum ke arah rumah liliana senyum nya melebar

Lalu

Setelah melihat liliana masuk vano langsung mengendarai mobilnya menuju ke rumah nya.

Dengan hati yang bahagia ia pulang perasaan bahagia itu terus melingkupi  hati nya

Dan tanpa sadar ada seseorang yang melihat apa yang di lakukan vano .
Orang itu menyeringai

Gue tau kelemahan lu!batin orang tersebut.









Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang