bgn:96( kecewa)

14.3K 901 210
                                    

Happy reading ❤❤







Menatap pintu ruang oprasi dengann tajam

Jangan! Jangan biarkann kisah kita berhenti di sini ku mohon li.















Setelah terjadi kehebohan karna jantung liliana sempat melemah kini keadaan sudah bisa terkendali

"Oprasi nya berhasil,namun pasien akan mengalami kelumpuhan karna benturan pada lutut nya lumayan keras" ucap sang dokter

"Tapi bisa sembuh kan dok?" Tanya afgan

"Kita coba dengan melakukan kemoterapi ya"jawab sang dokter

Bahu mereka merosot mendengar jawaban dari sang dokter

"Terus keadaan ade saya gimana dok sekarang?"tanya rafa

"Oprasi nya berhasil,tapi sakit yang di derita dan pembenturan pada kepala nya membuat kondisinya koma.jadi untuk saat ini pasien di nyatakan koma"ucap sang dokter

"Dan untuk penyakit yang di derita pasien silah ka tanya kepada dokter tian langsung,dan cari solusi yang terbaik " ucap dokter itu

Lalu ia langsung pamit meninggal kan meninggal kan kelima lelaki itu

Liliana di bawa ke ruagann ICU karna masih membutuh kann perawatan yanng instensif

" gue duluan ya bang" ucap vano

Lalu lanngsung memasuki rungan liliana

Vano memandang sedih tubuh liliana

Tubuh mungil itu kini terdapat banyak sekali alat media yang tertempel di tubuh nya

Vano duduk di sebelah brankar liliana

Menatap wajah sepucat kapas itu

Menggenggam lengan mungul yang terasa begitu dingin bagi nya.

"Kenapa ana?" Tanya vano tanpa ada seorang pun yang menjawab pertanyaan nya itu

"Kenapa malah kamu yang nyelamatin aku?padahal  aku telah menyakiti hati kamu" ucap vano

"Kini,aku merasa di permain kan oleh takdir,kini aku yang dulu memainkan mu malah benar benar jatuh cinta pada gadis manis seperti mu" sambung nya

"Jika boleh menukar,aku rela bertukar dengan posisi mu saat ini" ucap vano

Ia mengecup lengan liliana yang ada di genggaman nya bangkit dan mengecup singkat lening gadis itu

Lalu ia keluar dari rungan liliana duduk di sebelah rafa

"Gue ngerasa ngak punya muka untuk sekedar bertemu sama lili" ucap elang

"Tapi tetep aja dia yang udah nusuk bunda,sekarang dia dapet karma kan,mampus!" Ucap rafi

Rafi berada di posisi yang membingung kan untuk nya,di sisi lain liliana adalah orang yang membuat bunda nya meregang nyawa,dan bahkan koma sampai sekarang,di sisi lain nya liliana adalah adik nya,dan ia tak bisa menghindar

Jika di tanya sebenar nya ia  sangat menyayangi adik nya itu.

Rafi bangkit dari duduk nya meninggal kan mereka semua.entah kemana.

"Gue masuk duluan" ucap elang

Elang masuk ke dalam ruamgan liliana

Menatap tubuh adik nya yang terbarinh di brankar

Lalu langsuk diduk di sisi brankar

" kenapa de?kenapa lo nyiksa kita semua?" Ucap elang

"Gue-gue kecewa  pas tau dan ngeliat lo nusuk bunda , semua bisa di bicarain dee,tapi dengan kondisi lu yang kaya gini,gue ngak pernah bisa memilih antar ratu dan pricess di rumah" ucap elang

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang