bgn:25(presentasi biologi)

17K 1.3K 9
                                    

Happy reading ❤









Lilianaa dan Vano cs sedang di hukum oleh guru untuk membersih kan gudang sekolah, mereka hanya pasrah dengann apa yang di terima oleh mereka.

Mereka semua membagi bagi tugas untuk membersihkan gudang sekolah ini.

" kecewaaaaaa" teriak Steven

Ia langsung naik ke atas meja  sambil berteriak menyeruka kata 'kecewa'

"Apaan si lu" sebal Iqbal

" lebay lu kecewa kecewa jomblo juga" sambar Jastin

" anjir, itu, itu ihhh geliii gua " teriak Steven

Steven menunjuk ke arah kaki Jastin tepat nya sebelah kaki Jastin mereka semua melihat ke arah apa yang di tunjuk oleh Steven. 

Jastin dan Iqbal langsung berteriak

" KECOAAA ANJIRRR"  teriak kedua nya sambil mengikuti Steven naik ke meja sambil berteriak heboh

" LI ADA KECEWA LI " teriak Steven

" KECOA ANJIRRR"  teriak Iqbal dan Jastin bersamaan

" VAN KECOA USIR DULU " teriak Steven

"RELL SUMPAH GUA GELI ANJIR"  teriak Iqbal

" WOYY ITU KECOA NYA SINGKIRIN DULU"  mereka terus berteriak heboh sedang kann

Liliana tampak menahan senyum.

Ah laki laki tukang adu jotos bisa takut juga dengan yang nama nya kecoa

Varel mengambil kecoa tersebut dan mengarah kann kecoa tersebut ke Liliana

Varel niat bercanda dengan raut datar nya akan garing

Lagi Liliana membuat mereka melongo dengan hanya tersenyum tipis menaggapi candaan dari Varell

Mereka kira Liliana juga akan terteriak heboh seperti Steven Jastin dan Iqbal

Respon yang sangat jauh dari ekspentasi mereka

Varel segera berjalan membuang kecoa nya,Steven Jastin dan Iqbal menghembuskan nafas lega

Ah sebenarnya mereka malu kepada Liliana, padahal Liliana tak mengucapkan sepatah kata pun tentang kejadian tadi.

Setelah kejadian kecoa tadi mereka segera membersihkann gudang dengan cepat.

Dan ahir nya mereka selesai juga.

Karna bel pelajaran sudah berganti mereka berjalaan menuju kelas nya masing masing,dan bertemu lagi untuk berjalan bareng menuju aula karna di sana akan di adakn presentasi dari tugas biologi mereka.

Bukann hanya dua kelas kemarin yang di kumpul kann tapi semua angkatan kelas sebelas,karna mereka menjadi contoh untuk kelas lain nya yang juga aakan mengadakan tugas yang samaa, dan kelas Vano dan kelas Lilianaa yang terpilih untuk memberikan contoh materi dan cara presentasi yang baik.

Mereka sampaii di aula, aula cukup padat dengan murid yang duduk berkelompok dengan kelas mereka masing masing sedang kann yang akan berpresentasi sekarang berkelompok dengan kelompok nya masing masing untuk membahas  tugas mereka.

Liliana dan Vano serta yang lain memasuki aula dan dengan segera mereka memilih duduk di pojok ruangan sambil memeriksa materi mereka lebih tepat nya Liliana yang memeriksa kembali materi mereka.

" kelompok Liliana silah kan maju ke depan"ucap bu Dina

Liliana, Vano ,Varel,Steven,Iqbal dan Jastin maju ke depan.

Di depan sudah di siap kan  beberapa meja dan bangku.

Saat mereka berjalan ke depan mereka menjadi pusat perhatian.

Banyak kaum hawa yang memandang Liliana dengan pandangan iri,kagum,mencela,dan bahkan benci begitu juga kaum adam yang terlihat iri karna melihat Vano dan teman teman nya yang bisa berinteraksi dengan Liliana

Mau bagai manapun Liliana cukup sulit untuk di ajak bicara,apaalagi kepada kaum adam.

" ayo silahkan mulai" ucap bu Dina

" selamat siang teman teman" ucap Liliana menyapa

" siangg" para murid yang ada di sana menjawab

Keadaan ruangan hening seaakan mereka sangat menunggu apa yang akan di ucap kan oleh Liliana.

" berdirinya kami di sini untuk menyebutkan, beberapa 50  bunga dengan asal negara, ciri ciri bunga itu,dan sedikit penjelasan pilosofi dari dari bunga bunga yang akan kami sebutkan"  ucap Varel lantang dan tegas.

Bu Dina cukup terkejut dengan apa yang di ucap kan Varel karna ia tak menyuruh mereka mengartikan filisofi dari bunga tersebut.

Bu Dina tersenyum,ah mereka berinisitif sendiri dan  cukup bagus.

Liliana mulai menerangkan sambil menunjukan gambarnya,mereka bagi bagi Liliana dengan lima belas macam bunga dan penjelasan nya Vano  sepuluh macam bunga, Varel sepuluh macam , Steven lima macam , Iqbal lima macam , dan Jastin lima macam.

Jika di tanya kenapa trio  hanya mendapatkan lima bagian bunga saja karna mereka menjawab dengan santai nya bahwa mereka malas  baca dan malas berbicara panjang lebar di depan orang orang.

huh menyusah kan saat mendengar alasan itu pun varel dan vano sempat mendegus dan ahirnya Liliana juga yang menjadi penengah mereka.

" dan sekian presentasi dari kami semoga memambah ilmu pengetahuan kalian" ucap Liliana dengan ahir dari presantasi  mereka

Suara tepuk tangan menggema di aula.

Bu Dina tersenyum bangga.

" Terimakasih untuk kelompok Liliana yang memberikan presentasi yang bagus dan informasi yang lengkap pada tugas kalian" ucap bu Dina sambil tersenyum

Banyak pandangan iri pada Liliana  dan yang lainnya.

" yasudah kalian boleh kembali ke tempat kalian masing masing." 

Liliana tersenyum tipis sambil mengguk  hormat kepada bu dina.

Mereka berjalan ke pojok dengan senyuman yang menghiasi si wajah mereka,walau pun hanya senyuman tipis pada Liliana Varel serta Vano

Saat mereka sedang memperhatikan kelompok lain berpresentasi.

Tiba tiba suara dering telpon menyentak mereka Vano mengangkat telpon nya

" halo"

" ya saya segera ke sana"

Tanpa berkata apa pun Vano meninggal kan Liliana dan teman teman nya yang menatap bingung apa lagi melihat raut khawatir dari wajah Vano membuat mereka kebingungan .

Tiba tiba ada nada dering lagi yang membuat mereka mengalih kan pabdangan pda suara itu.

Sekarng handpone milik Liliana yang berdering

Liliana tersenyum canggung

" aku duluan ya" ucap nya tanpa menunggu jawaban yang  Lain ia pergi meninggal kan aula dan mengakat telpon nya

" iya mba aku ke cafe sekarang" ucap Liliana menjawab telpon di sebrang sana .











Vote dan komen nya jangan lupa!
Folow akun author:v

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang