Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )

bgn:63(laluna seravina dan laila seraqila )

                         Happy reading❤

" kalian keluar dulu bunda mau gantiin baju nya" ucap sang bunda membuat mereka semua mengaguk dan langsung keluar dari kamar itu

Mereka keluar dengan perasaan penasaran,bahagia,bingung dan rasa bingung lah yang paling mendominasi  ketiga laki laki yang tak lain adalah adik adik dari seorang afgan

Sedang kan sang ayah dan afgan sendiri keluar dari kamar nya dengan perasaan yang senang yang membuncah

setelah bunda nya selesai mengganti baju seorang dokter datang

Ia langsung memeriksa keadaan liliana

" bagaimana ke adaan nya dok" ucap sang ayah sambil menatap liliana yang masih terbaring dengan khawatir

" tak ada yang perlu di khawatir kan ia hanya terlalu banyak pikiran dan pola makan nya kurang benar jadi tolong untuk  perbaiki pola makan nya" ucap sang dokter

Mereka menghembuskan nafas lega setelah  mendengar penjelasan sang dokter

Sang dokter memberikan resep vitamin dan langsung pamit

Mereka langsung masuk ke dalam kamar afgan

"Ini laluna kah bun?" Tanya seorang pria tampan sambil menatap liliana

Pria tampan itu bernama elang

Sang bunda belum menjawab ia hanya menatap wajah liliana dengan tatapan berkaca kaca

Tangan nya mengelus lembut kepala liliana

"Tapi.....laluna bukan nya udah meninggal tepat di depan mata kepala  kita sendiri" ucap seorang pria bernama rafi menatap bingung kedua orang tua nya

Afgan tau ketiga adik nya tak mengerti dengan situasi ini karna hanya ayah,bunda dan hanya dia yang mengetahui apa yang terjadi

Bertahun tahun afgan dan kedua orang tua berusaha untuk menutupi semua ini,bertahun tahun pula ia mencari mencari dan mencari

Namun baru saat ini ia bertemu dengan adik nya,adik nya yang belum sempat ia lihat apalagi ia sentuh laila.

"Bukan sayang ini bukan laluna,ini laila kembaran laluna" ucap sang bunda sambil meneteskan air mata

Ketiga adik afgan tersentak
Elang,rafa dan rafi tetsenyak dengan apa yang di kata kan bundanya

"Kenapa kamu baru tahu bunda" ucap rafa dingin sambil menatap kedua orang tua nya

"Kenapa kami baru tahu kalau laluna punya kembaran,dan dimana selama ini laila kalian sembunyikan" ucap rafa sambil menatap ayah nya dengan kecewa

"Kami tidak bermaksud  menyembunyikan keberadaan laila rafa namun saat itu kindisi nya membuat kami  menyembunyikan laila pada kalian " ucap sang ayah sambil menatap putra nya itu

Sedang kan rafi dan elang hanya terpaku mereka juga seharus nya mengetahui ke keberadaan adik kecil nya

"KONDISI SEPEERTI APA!" Sentak rafa yang sudah terbawa emosi

Elang dan rafi  cukup kaget, karna rafa adalah penjaga emosi paling  stabil,ia jarang berbicara dan selalu bersikap dingin

Sudah turunan dari ayah serta abang pertama mereka afgan kedua nya juga memiliki sifatt yang sama tenang,pendian dan dingin

Namun jika bersama keluarga mereka akan sedikit menghangat.

"Dengarkan penjelasan ayah untuk laian bertiga" ucap sang ayah pada elang rafa dan rafi

Mereka hanya diam memandang sang ayah dengan sorot mata kecewa

" saat bunda kalian melahirkan,ternyata bunda melahirkan dua bayi cantik mereka kembar,kembar identik" ucap sang ayah matanya menyorot menerawang

" ayahh memberi kan mereka nama laluna seravina dan laila seraqila " ucap nya

" Namun baru beberapa jam mereka di lahirkann, laila menghilang salah satu gadis cantik ayah menghilang" sambing nya mata nya berkaca kaca

Sang bunda sudah menangis kembali,sorot mata ayah mereka menyiratkan luka yang mendalam

Afgan berkaca kaca membali mengingat saat pertama kali salah satu princess mereka hilang

Walau pun saat itu ia masih kecil saat itu ia berusia 7 tahun tapi ia mengerti ke adaan itu

"Sampai saat ini ayah terus mencari,kemana putri ayah,memerintah kan seluruh anak buah ayah mencarinya,menyewa detektif terbaik agar puri kecil ayah di temukan " ucap nya mata nya sudah mulai berkaca kaca suara nya mulai bergetar

"Namun tak ada kabar apa pun,tak ada perkembangan apa pun selama pencarian dan tuhan baru  berkehendak sekarang agar kita kembali menemukan princess kita" ucap sang ayah di ahiri dengan senyum tipis sambil menatap liliana yang masih berbang belum sadarkan diri dari pingsan nya

" Maaf kan ayah yang belum bisa menjadi ayah yang baik bagi kalian,ayah gagal menjadi ayah,ayah gagal menemukan adik kalian" ucap sang ayah dengan suara bergetar

Elang,rafa dan rafi terpaku mendengar penjelasan sang ayah mereka berjalan mendekati sang ayahh memeluk sang ayah berbarengan

" engak ayah ngak gagal ayah ayah terbaik buat kita semua" ucap elang

"Maafin rafa yah,rafa sayang ayah" ucap si dingin ncess

Doubel up?harus 15 komen
Ayo spamm komen nya!

Pencet bintang nya jangan lupa