bgn:51(masakan)

12.2K 920 25
                                    

Vano yang merasakan liliana terlelap pun membenarkan posisi liliana hingga likiana tidur dengan kepalanya yang terada di pangkuan vano

Vano mengusap wajah liliana pelan rambut nya di usap dengan pelan hingga ahirnya ia pun jatuh  terlelap mengikuti teman teman nya yang sudah di alam mimpi.

Ia tertidur degan bersandar di sofa dan liliana berada di pangkuan nya



                                     🔥⭐🔥

Liliana mengerjapkan matanya yang pertama ia lihat adalah rahang tegas vano ia mengernyitkan mata

Mereka meninton film hingga kantuk menyerang liliana.

Liliana mengedarkan pandangannya matanya melihat teman teman nya yang juga tertidur.

Ia melihat ke arah jam ternyata sudah pukul 17.30 malam

Liliana bangkit dan berjalan menuju kamarnya  mulai membersih kan diri 

Mengganti baju nya dengan celana trening hitam serta baju berwarna putih polos.

Ia berjalan ke araah dapur untuk menyiapkan makanan untuk teman temannya

Mereka pasti lapar setelah bangun karna sekarang sudah masuk jam makan malam.

Ia membuka kulkasnya memeriksa persedian makanan di rumah nya

Saat sudah mengetahui ingin memasak apaa

Liliana bergelut dengan peralatan dapur dengan serius

Hingga tanpa sadar ada yang memperhatikan nya sambil tersenyum tipis

Tiga puluh menit kemudian

Liliana tersenyum masakann nya sudah jadi tak macam macam hanya masakan  sederhana

Sayur kanngkung,ikann asin tempe dan sambal.

Ya hanya maakan sangat sederhana yang di masak nya.

Ia melihat vano sudah tak tidur di sofa tapi baru saja keluar dari kamar mandi yanng ada di dekat ruang tamu

Liliana mendekati diri dan iqbal

"Ra bangun udah malem" ucap liliana lembut sambil menepuk pundak dira pelan

Ia melihat dira mengerjap kan mata dan mulai membuka matanya

"Ayo bangun sudah malam"ucap liliana

Terlihat iqbal pun mulai membuka matanya

Lalu menatap liliana dengan alis yang terangkat

"Ayo bungun sudah malam,kalian cuci muka dulu baru kita makan bersama" ucap liliana

Dira dan iqbal terlihat bangun

Varel pun terlihat sudah memnuka mata nya dengan mengusap ngusap mita menyuruhnya untuk segera bangun dari tidurnya

Iqbal terlihat keluar dari kammar mandi

"Belum pada bangun?"tanya nya

"Emanng kebo" sambung nya

Lalu tiba tiba iqbal menyeringai

"KEBAKARANNNNNNNNNN!!!!!KEBAKARAN!!!KEBAKARANN!!"  Teriak iqbal heboh

Mita langsung mengangkat kepala nya dengan mata tertutup " aduh air nya mana" celetuk nya baru membuka mata dan kangsung berhadapan dengan wajah vano

Mita membulatkan mata saat vano masih menatap nya lalu tersenyum canggung pada vano menatap tajam ke araah iqbal

Di sisi lain dinda yang merasa terganggu pun tersadar dari tidur lelapnya ia melihat jastin yang ada di pangkuannya pun

Tadinya ingin mendorong tubuh itu tapi setelah ia menatap wajah jastin yang terlelap  ia tiba tiba menjadi tak tega karna jika sedang tidur seperti ini jastin terlihat tak menyebal kan seperti tidak selerti sedang sadar.

Ia hanya mengguncang tubuh jantin pelan hingga ahitnya jastin membuka matanya

Nisa dan steven yang mendengar iqbal berteriak kebakaran langsung benranjakk dari tidurnya saat mereka berdiri hendak berlari  tubuh kedua nya malah bertabrakan hingga kedua nya jatuh kembali



"Aduh buruan aa kebakaran ini"teriak nisa yang masih belum sadar bahwa ia di kerjai

Mereka bangkit dan saat berbalik nisa dan steven melihat jastin iqbal dinda dira dan mita menatap geli mereka sedang kan liliana varel dan vano menatap dengan pandangan datar

"Iiiiii gue di kerjainnnn" teriak mita kesal

"Anjir untung bukan kebakaran beneran" ucap steven sambil mengusap dada nya

Sedangkan dira ,mita ,dinda,iqbal,dan jastin sudah  tertawa ngakak

                                  🔥⭐🔥

Setelah kehebohan tadi kini mereka sedang duduk di beraama

"Wihh siapa yang masak nihhh" ucap steven sambil menatap makan. Yang aa di meja makan

"Menghoda iman" ucap jastin

"Langsung laper ini" ucap jastin

Mereka langsung memakan makan yang ada di meja makan dengan hidmat

" enak bangen sumpah" celetuk mita

" idaman bangen si li bisa masak segini enak nya " ucap mita menatap liliana

Mereka tau siapa yang memasak pasti liliana karna bukan hanya ia pemilik rumah ini tapi ia juga yang membangunkan  mereka

" iya enak banget li,nanti ajarin masak ya lii" ucap dira menatap liliana memohon

" gue ikutan "sambung  dinda

" iya nanti kita belajar bareng bareng " jawab liliana sambil menatap teman teman nya dengan senyum tipis

"Iya nih enak bangettttttttttttttttttttttttttttt" steven juga berseru

"Gue sampe nambah " lanjut steven

"Itu mah lo nya aja kali yang rakus" ucap jaatin

"Enak aja lo" ucap steven

"Makasih ya li,maaf kalau  kita ngerepotin lo,kita bahkan biat rumah lo betantakan" ucap iqbal gak enak

" aku juga makasih karna kaliam sampe bela belain dateng buat nyelamatin aku" ucap liliana tulus sambil mengedarkan pandangan menatap ke lima cowo itu

"Aku senang ko ada teman yang mampir ke rumah,dan aku ngak pernah ngerasa di repotin dwngan kalin"ucap liliana

Selesai makan mereka semua pamit untuk pulang dengan mita yang di antar oleh varel dinda oleh jastin  dira oleh  iqbal dan nisa oleh steven.

Mereka pamit kepada liliana setelah membunyikan klakson empat motor yang membawa teman temannya pun melaju

Sedang kan vano masih menatap liliana

ia menjalan kan mmotonya mendekati liliana

" kalau ada apa apa harus kabarin gue" ucap vano lembut lalu mengacak pelan puncak kepala liliana.

Setelah nya vano menjalan kan motornya untuk kembali pulang menuju rumah nya.

Liliana masuk ke dalam rumah nya membersihkan kelacauan yang ada di rumah nya

Lima belas kemudian ia selesai membersihkan rumah nya

Ia berjalan menuju kamar nya dan langsung merebahkan tubuh nya di kasur empuk nya itu

Ia membuka ponsel nya

Tiba tiba ada pesan masuk

08123628xxxx
Kalau ada apa apa kabarin gue,kalau bituh sesuatu juga kabarin gue.
-vano

Liliana tersenyum menatap ponsel yang ada di pegangan nya

Dada nya menghangat

Ia terus memandang ponsel nya hingga matanya terpejam dan ia mulai terjun menuju alam mimpi.




Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang