Afgan dan liliana turun dari mobil dengan banyak makanan
"Bawa apa tuh banng" celetuk rafi sambil melirik pelastik yang di pegang oleh afgan
Padahal ia tahu jika di dalam pelastik yang di bawa oleh abang pertamanya aadalah makanan
Afgan melirik rafi mengetahui jika adiknya sedang melirik pelastik yanng ada di genggaman nya
"Bareng bareng " ucap afgan memberikan satu pelastik besar yang ada di tangan nya
Elang dan rafi memekik senang sedang kan rafa hanya datar datar saja
Afgan mebarik lembut lengan adik nya untuk menuju ke lantqi atas
"Eh bang gue juga mau main sama lili" celetuk elang
"Nanti" jawab afgan
Setelah itu afgan menarik lengan liliana membawa gadis itu ke kamar adik nya
Ia melihat kamar dengan nuansa merah muda ini begitu rapih walaupun di pojok ruangan terdapat beberapa tumpuk buku tebal
Tapi masih tersusun rapih di meja belajar itu begitupun dengan pulpen pulpen yang di satukann menjadi satu di sebuah kaleng
Semua terlihatt begitu tertata dan rapih
Afgan menaruh makanan yang ada di tanagn nya di pojok ruangan
Ia memang membeli bannyak camilan untuk adik nya dan memisah kan apa yang adik nya pilih
Afgan menarik lengan liliana. Untuk duduk di ranjang king size milik adik nya itu
" suka sama kamarnya" tanya afgan sambil menatap lilianaa
Liliana bergeming tak ada yang menanyakann pendapat nya tentang kamar ini
Ia menatap afganmenimbang nimbang ingin mengungkap kan atau diam saja jika ia kurang suka dengan kamar ini tapi takut merepotkan abang nya ini
Seakan tau apa yang di rasakan liliana afgan angkat bicara
" tak apa bicara lah" ucap nya sambil mengelus surai panjang sang adik
"Aku kurang suka warna nya bang" ucap liliana
Enatah kenapa setiap liliana menyebut nya dengan sebutan 'abang' membuat afgan menghangat
"Kamu mau ganti warna apa?"tanya nya lembut
Mata liliana sedikit berbinar mendengar apaa yang di ucao kan afgan
"Hitam putih.mungkin?" Ucap nya ragu takut jika afgan tak mengijin kan nya
Afgan mengerutkann kening nya sedikit bingung dengan warna yang adik nya pilih
Ia kira liliana akan memilih warna biru atau warna warna cerah lainnya namun itu sama sekali tak ada di pilihan liliana
" yasudah kita akan ganti cat nya" ucao afgan
"Nanti abang akan memerintah kan anak buah abang kamu beritahu saja warna apa " ucap afgan
Liliana tersenyum lalu mengguk
"Makasih bang" ucap nyaAfgan menarik liliana ke dalam pelukan nya menyalurkan rasa hangat pada liliana
"Ah ngak ngajak ngajak" cetik seseorang
Afgan menoleh melihat ke tiga adik lelaki nya yang menatap dirinya adan liliana
"Sini"ucap nyaDan ketiga adik nya pun langsung ikut memeluk liliana
" anak anak" teriak bunda mereka dari lantai dasar
Memang teriakan bunda mereka tuh cukup menggelegar di rumah ini
Mereka mendengar suara langkah kaki menuju kamar liliana
"Anak anak bunda punya berita bagus buat kalian"ucap sang bunda semangat
Bunda nya ini tidak sendirian tapi di temani dengan ayah mereka
"Kita akan buat pesta sekaligus pengenalan liliana ke publik" ucap sang bunda sambil tersenyum
"Besar besaran kann bunda " tanya rafi
" tentu saja,untuk merayakan kembali nya anak bunda yang cantik ini akann ada pesta besar besaran" ucap sang bunda semangat
"Yes panti banyak cewe" ucap elang
Langsung mdngobarkan jiwa playboy nya
"Kapan bunda " tanya rafa
"Secepat nya si, tapi belum pasti kapan nya jadi nannti kalau udah pasti nannti kalian undang teman teman kalian ya" ucap sang bunda
" nanti setelah pasti ayah akan segera mengabarkan pada kalian" ucap sang ayah
Mereka hanya mengguk
"Yasudah ayo kita ke ruang makann" ucap snag ayah
Mereka segera berjalan ke ruang makan karna sekarang memang jam makann sore
Acara makan sore ini terasa lebih hangat bagi liliana karna banyak candaan yang menyertai saat mereka makan
Liliana memang pamit dulan karna ia sudah selesai makan ia pun belum selesai memeriksa laporan laporan dari cafe nya
Jadi ia harus segera memnyelesai kan tugas nya itu
Walaau pun sebagai pemikik cafe liliana tak mau menyepelekan perkerjaan nya .
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Teen FictionLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...