Liliana memejamm kann mata mencoba untuk masuk ke alamm mimpi namun lima belas menit ia memejam kann mata nya ia tak juga kunjung terlelap
Hingga ia memutus kan untu bangun dari posisi tidur nya menuju meja belajar yang ada di pojok kamar
Mulai membuka bukunya dan bergelut dengan rumus rumus yang memuakan kepala
Tiga jam sudah liliana berada dalam kamar nya,hari juga sudah mulai sore,liliana meninggal kan buku buku nya mengambil leptop yang ada di lemarinya
Memang semenjak tinggal di sini liliana mengambil barang barang nya yang ada di rumah minimalis itu
Tidak semua hanya sebagian karna ia mungkin akan pergi le rumah lama nya jika sedang bosan di sini atau membutuh kan tempat yang tenang
Liliana mulai membuka leptop nya memeriksa laporn lapor yang di kirim nita kepada nya
Laporan pemasukan pengeluaran cafe yang liliana kelolah ia memeriksa sengan teliti dan memikirkan desert baru untuk cafe nya
Saat pikiran nya berkelana memikirkan resep resep baru untuk makanan di cafe nya pintu kamar nya di ketuk
Liliana menatap puntu kamar nya sebentar lalu bangkit menyimpan kembali leptop pada lemarinya
Ia memang tidak memberi tahu pada keluarga nya jika iasudah memiliki cafe dan beberapa cabang dari cafe nya itu
Liliana membuka pintu terlihat lah abang pertamanya afgan yang sedang menatap nya sambil tersenyum tipis
Walaupun tipis liliana bisa mersakan hangat dari tatapan afgan
"Lagi ngapain adik abang yang manis ini"tanya nya lembut
Tangan nya telurur mengelus surai panjang liliana
"Belajar bang" ucap liliana
" belajar nya mau di temenin cemilan ngak" tanya afgan
Liliana mengguk ia juga merasa lapar tapi tak mau makan yang berat berat
"Yaudah ayo ganti baju lalu turun ke bawah abang tunggu di mobil ya" ucap afgan
Liliana mengguk
Sebelum afgan pergi ia menyempatkan untuk mengecup dahi liliana dengan penuh kasih sayang
Perlakuan kecil yang membuat nya menghangat
Liliana segera mengganti baju nya dan memakai snekers putih nya langsung berjalan menuju laintai dasar rumah nya
Saat melewati ruang kelurga elang kaka kedua nya itu menegurnya
"Mau kemana li" ucap elang sambil menatap penampilan liliana yang sudah rapih
Liliana menghentikan langkah nya
" supermarket bang " ucap liliana
Elang mengernyitkan dahinya
"Sendiri?kalau sendiri sama abang aja,abang takut kamu kenapa napa,kamu kalau butuh sesuatu bilang aja sama abang li"cerocos elang
"Sama bang afgan" jawab liliana
Elang melongo ia berbicara panjang kali lebar kali tinggi di jawab sesingkat itu
Memang adik nya yang satu ini sangat berbeda dengan laluna
Lihat saja penampilan nya jika laluna akann selalu memakai dress kini liliana hanya memakai celana jeans putih dan kaus panjang berwarna putih sangat simple
Jika laluna akan memakai flatsus ataupun high hels lilana hanya memakai snekers
Bahkan sikap nya pun berbeda karna walau pun baru tinggal beberapa hari dengan adik nya yang satu ini ia bisa tahu jika sifat lilianaa sangat berbanding tebalik dengan laluna
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Fiksi RemajaLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...