bgn:62( tertabrak?)

12.1K 922 54
                                    


                         Happy reading❤













Liliana menoleh memfokus kann pandangan nya ia melihat mobil melaju dengan sangat kencang ke arah nya

Liliana terpaku dan aeakan pasrah ia membiar kan mobil itu untuk menghantam tubuh nya

TINNNNN

TINNNNN

BRAK.




































Mobil itu membanting stir hingga menabrak pembatas jalan

Seorang pria  tampan dengan setelan jas keluar dari mobil

Membiarkan tubuh atletisnya basah terkena hujan

Menghampiri liliana yang masih terdiam kaku dengan wajah yang  tertunduk

"Anda tidak memiliki mata?!" Tanya pria tampam dingin dan penuh penekanan

Namun liliana sama sekali tak berkutik ia hanya menundukan kepala nya

Menikmati rasa pening yang kian semakin terasa,menikmati dingin nya air hujan bercampur angin malam yang menusuk kulit nya.

Pria itu geram,heram karna ucapan nya sama sekali tak di gubris oleh gadis yang ada di depan nya ini

Pandangan liliana semakin kabur ia melihat dari ekor mata nya pria yang hampir menabrak nya itu ingin meninggal kan nya dengan geraam

Namun setelah nya semua nya gelap

Baru beberapa langkah pria tampan itu berjalan untuk meninggal kan gadis itu

Ia menghentikan langkah nya ketika mendengar suara bedebum yang cukup  kencang

Pria itu Meloleh ke posisi gadis itu berdiri namun saat ia menoleh ia melihat gadis itu sudah berbaring di aspal yang keras

Namun pria itu dengan santai malah mengangkat alis nya

Ia merasa gadis itu hanya meminta simpati dari nya 

Ia berjalan mendekati gadis yang terbaring di aspal,sebenarnya ia cukup penasaran dengan wajah gadis itu karna sedari tadi hingga sekarang  wajah nya tertutupi oleh rambut panjang nya

Ia menganggap gadis itu hanya berdrama agar mendapatkan rasa simpatik dari nya

Ia menunggu gadis itu menyudahi drama murahan nya

Dalam hati ia menggerutu karna merasa kesal dengan gadis yang banyak tingkah ini

Namun selama lima menit ia menunggu gadia itu menyelesaikam drama nya di tengah hujan ini namun sama sekali tak ada tanda tanda gadis itu menyelesai kan drama nya

Pria itu mendegus

Ia menendang pelan kaki mungil gadis itu
"Woy bangun ngak usah drama" ucap nya kesal

Namun gadis itu tak merespon sama sekali

Pria tampan itu ahir nya berjongkok memegang tanagn mungil gadis itu

Dingin sangat dingin saat pria itu mememegang lengan gadis itu

Ia cukup tersentak ah merepotkan  batinnya menggerutu kesal karan merasa akan di repotkan oleh gadis yang terbaring di aspal keras ini

Ia menyingkir kan rambut yang menghalangi ia untuk menatap wajah gadis itu

Setelah menyingkir kan rambut gadis itu hingga ia bisa melihat wajah gadia itu

Ia tersentak

Laila batin nya meneriak kan nama itu

Tangan  pria tampan itu mulai bergetar wajah yang menampil kan raut datar itu berubah menjadi raut khawatir

Setelah terpaku melihat wajah itu beberapa saat ia langsung menggendong tubuh mungil itu

Memasukan nya ke dalam mobil dan membaringkan nya pelan mencari sesuatu yang bisa menghangat kan tubuh mungil itu

Ia menemukan selimut di mobil nya langsung menyelimuti tubuh dingin itu dan menjalan kan mobil nya

Setelah tujuh menit pria itu berkendara ia menghentikan mobil nya di rumah besar dan megah berlantai dua itu

Ia menggendong tubuh mungil itu ala bridal style mengambil langkah dengan tetburu buru untuk segera masuk ke dalam rumah itu

Ia membuka pintu utama dengan begitu keras nya sehingga membuat keluarga nya langsung menoleh ke arah nya

Ia melihat keluarga nya Berjalan ke arah nya dengnyaberburu

" abang kamu ini bawa anak siapa" ucap bunda nya

Adik adik nya melempar tatapan dan senyum menggoda ke arah nya

Namun saat mereka sampai di depan nya melihat wajah gadia yang ada di gendongan nya

Wajah mereka berubah menjadi kaku

" laluna!" Teriak ketiga adik nya

Sedang kan bunda nya sudah menagis di pelukan ayah nya

"Cepet bawa ke kamar,dan segera hubungi dokter" ucap sang ayah sambil menenagkan perempuan paruh baya yang sedang menangis di pelukan nya

Dia lelaki tanpan bernama  afgan itu langsung berjalan menuju kamar nya

Di ikuti oleh semua adik nya dan kedua orang tua nya

Membuka pintu kamarnya dengan kencang  dan langsung membaring kan
tubuh mungil itu di kasur king size nya

" kalian keluar dulu bunda mau gantiin baju nya" ucap sang bunda membuat mereka semua mengaguk dan langsung keluar dari kamar itu

Mereka keluar denagan perasaan penasaran,bahagia,bingung dan rasa bingung lah yang paling mendominasi  ketiga laki laki yang tak lain adalah adik adik dari seorang afgan

Sedang kan sang ayah dan afgan sendiri keluar dari kamar nya dengan perasaan yang senang yang membuncah











Gimana penasaran sama part selanjutnya?
Maaf ya aku agak telat,karna lagi banyak tugas juga dari sekolah☺

Pencet bintang nya jangan lupa⭐😊

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang