Ia berlari dengan cepat menuju ke depan bangunan iniIya mempunyai firasat jika vano yang datang untuk menyelamat kan nya
Ya dia yakin jika vano yang datang untuk menyelamatkannya batinnya begitu yakin
Sangat yakin!
Langkah berlarinya semakin kencang
Dan sesampainya di depan ia benar benar melihat vano yang sedang bertarung malawan dua puluh orang sendirian
Vano terkepung
Begitu banyak orang yang mengepung vano dan teman teman nya
Ia beralih menatap varel yang sedang menghadapi sepuluh orang begitu pun dengan jastin iqbal dan steven
Matanya kembali lagi menatap vano yang terus melawan musuh dengan begitu serius liliana tau mana musuh karna setipa anggota BLACKROSE memakai jaket kebanggan mereka
Liliana tak bisa diam saja
Ia melihat rok sekolah nya ia memakai celana pendek pas di atas lututnya
Ia mengguk yang penting ia tetap memakai celana walau pun pendek dari pada tidak sama sekali
Liliana berlari ke arah vano saat melihat salah satu anggota halilintar ingin melayang kan sebuah balok ke arah vano
Ia melakukan tendangan berputar sehingga balik itu terpental
"Wow wow wow bisa bertarung nona" ucap panji
Vano menoleh ke arah liliana denagn raut terkeju.
"Wah sepertinya seru kita berbain main dahulu nona" ucap panji
Liliana tak menanggapi ia hanya menatap wajah lelaki itu
Ya panji yang ingin menyerang vano dengan balok tanpa sepengetahuan lelaki itu
"Hanya pengecut yang menyerang dari belakang" ucap liliana dengan suara yang lembut namun menusuk dan penuh penekanan
Vano cukup terkejut dengan apa yang di ucap kan liliana
Ia melihat binar menantang dari mata bening berwarna coklat itu
Tak ada binar ketakutan di sana
Lalu vano tersenyum tipis
Gadis nya yang pemberani batin vano
Gadis itu berbeda dengan gadis lain saat gadis lain akan merasakn ketakutan dengan keadaan saat ini
Namun liliana sama sekali tak menjukan binar ketakutannya yang ada malah binar mata menantang yang terlihat begitu indah
Vano tersenyum tipis
Panji yang merasa kesal dengan liliana menatap kesal gadis itu
" SIALAN LO!" Teriak nya
"SERANGGG!!" Perintah ke pada para anak buah nya untuk menyerang liliana
Vano berjalan cepat menuju liliana tak membiarkan seorang pun untuk mengganggu gadis nya
Namun bukan nya diam liliana malah membantu vano untuk melwan para anggota halilinta
Saat ini vano sedang bertarung dengan panji
"Menarik juga cewe lo" ucap nya sambil menyeringai
." Mungil mungil yang menggemaskan" ucapnya lagi sambil menyeringai
Vamo emosi ia langsung menyerang panji dengan beruntal
Liliana bertarung langsung menghadapi lima anggota halilintar
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Fiksi RemajaLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...