bgn:35(pelukan)

15.8K 1.3K 83
                                    

            HAPPY READING GAES❤

JANGAN LUPA PENCET BINTANG SETELAH MEMBACA⭐



Tak terasa hari yang di tunggu tunggu seluruh muris SMA SATELIT ahirnya tiba.

Hari di mana mereka akan melaksanakan stody tour ke bali

Sekarang Mereka sekarang sedang berada di dalam pesawat.

Pesawat sudah berada di udara sekitar lima menit.

Liliana duduk sambil membaca buku novel yang di bawa nya.

Setelah hampir dua jam mereka di pesawat hingga ahirnya mereka sampai di bali.

Para guru mengintruksi kan para murid  SMA SATELIT untuk menaiki bus yang sudah di sediakan sekolah untuk menuju vila yang sudah di sewa oleh pihak sekolah.

Di dalam bus liliana duduk bersama vano,ntah bagaimana caranya ia bisa duduk bersaam vano namun saat ia menoleh saat ada yang menduduku bangku sebelahnya ia menemukan vano yang sedang membuka jaketnya.

" ciehh yang duduk berdua " ucap iqbal

"Ehem ehem keselek biji manggah" ucap steven menggoda

" aduh bentar lagi ada yang taken" ujar jastin sambil tersenyum menggoda ke arah vano dan liliana

" ehem " deheman itu berasal dari varel entah apa yang merasukinya manusi es berjalan itu ikut menggoda vano.

" woooo varel juga ikutan tuh" ucap steven dengan lebay

" iya nih pangeran es sampe ikut ngegoda paketu kita inii" ucap iqbal dengan nada menggoda

Liliana mulai merasakan pipinya panas
Vano yang melihat liliana menahan semyum dengan pipi memerah membuatnya gemas.

Hingga tanpa sadar ia mengacak puncak kepala liliana

Dan itu membuat heboh seisi bis

Yaelahjomblo di sini nihhh

Kiw kiwww

Ehem keselak biji salak eyyy

Iii cocok deh mereka

Iii iriiiiiiii

Liliana lu merebut posisi guevano

Kalau saingannya modelan vano mah gue kebanting ini mah

Couple goals banget siii

Cute deh merekaaaaa

Anjay gercep amat itu si siii vano

Liliana pipi nya merah makin cantik

Caper deh tuh si kutu buku!

Wooooo pangeran es bertindak

Yaallah gk liat liat apa di sini ada jomblo

Aaaa mau juga di gituin sama vanoooo

" anjay beneran ada yang taken ini mah" ucap iqbal

Mendengar ucapan iqbal entah hilang kemana wajah tenag liliana yang selalu ia tampilkan pada siapa pun di ganti kan dengan  wajah yang memerah bak kepiting rebuan

Liliana sendiri tidak bisa berbohong dengan reaksi tubuh nya,jantung berdetak sangat kencang,perutnya seakan mengeluarkan ribuan kupu kupu ,pipi nya terasa terbakar dan ia tak pernah merasakan perasaan ini dengan siapapun.

" gile lu van gercep amat" ucap jastin

" jangan  lupa pj nya oke" ucap iqbal lagi

" ahhh vano udah ada liliana, apalah daya ku yang hanya remahan rengginang" ucap steven lebay

"Duhh lili makin cantik deh pipinya merah gitu"celetuk steven sambil menatap wajah liliana yang memerah

Tiba tiba vano berbalik ke arah liliana dan menyembunyikan liliana di pelukan nya.

Rasanya vano tak rela,mereka melihat wajah yang begitu menggemaskan liliana

Sedang kan liliana,ia tertegun dengan apa yang di lakukan vano,ia bisa menghirup aroma maskulin dari vano,ia bisa merasakan dada bidang vano dan juga jantung vano yang berdetak sangat kencang sama seperti dirinya

Ia tak pernah merasakan nyaman di pelukan vano yang tak pernah ia rasakan di orang lain.

Sedang kan yang lain,yang melihat vano memeluk sang ratu sekolah memekik.

Woyy ituuu pacar gueee jan di pelukk

Tuker posisi dong liiiii

Anjir beneran gebet ratu sekolah diaa

Si vano itu cewe gue napa

Anjir maen peluk aJa tuh orang

Iiii mereka kok sweet banget siii

Aaaa woy irii

Aduh coupel goals bangett

Cocok deh mereka

Ih cocokan juga vano sama guee

Meleleh hati gueee

Aduh sakit bat nih hatii

Patah hati nasianal nihh

Woy itu princess gue maen peluk aja lo

Aduh ehem ehemm

Kiw kiwww

Ehem duh keselek biji salah sekilo

Lilianan yang mendengar semakin banyak godaan untuk mereka

Ia semakin merasa malu ia menyembunyikan wajah nya di dada bidang vano

Tak berani mengangkat kepalanya karna ia malu,di goda oleh teman teman nya.

Vano menyadari ia benar benar telah jatuh cinta pada gadis mungil di pelukan nya ini,dengan segala tingkahnya,dengan segala kemisteriusannya.

Ah vano merasa ia sudah jatuh sejatuh jatuhnya pada gadis mungil di dalam dekapannya ini.

.vano tersenyum ia benar benar tersenyum sambil mengusap puncak kepala liliana dengan lembut.

Teman teman vano yang melihat vano tersenyum dengan begitu tulus nya pun tertegum,mereka jarang sekali melihat senyuman vano.

Setelah begitu banyak seringaian yang di keluarkan vano,ahirnya mereka melihat senyumlangkan itu terbit dari bibir vano

Mereka lebih sering melihat vano menyeringai dari pada tersenyum

Hingga ahirnya mereka tau bahwa vano menyukai bahkan mencintai gadis yang ada di dalam dekapan nya.

Mereka ikut tersenyum melihat senyum tulus itu,mereka merasa ikut bahagia dengan apa yang di rasakan vvano

Gue selalu dukung apapun yang bakal lo lakunin

Kita temen dan gue bahagia saat lo bahagia

Seneng banget rasanya bisa ngeliat senyum tulus itu terbit

Kita selalu dukung lo

Batin mereka ber empat.

































Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang