bgn:82( jemput)

9.5K 699 22
                                    

Happy reading ❤




.setelah mengabari kedua orang tua liliana pak dito langsung berjalan menuju ruanagn liliana

Menatap vano yang masing menggenggam lengan liliana

Jam sudah menunjukan pukul

Satu malam

Keluarga liliana sudah tiba di rumah sakit

Afgan menatap tajam ke arah pak dito
"Jika sampai adik saya kenapa napa saya akan tuntun sekolah kalian"ucap nya dengan nada dingin dan penuh ancaman

Doni ayah dari liliana berjalan memdekati pak dito

Aura nya tak main main penuh ancaman tatapam tajam nya seakan mengincar mangsa yang siap di buru nya

" bagaimana ke adaan anak saya" tanya  nya penuh penekanan

"Mm- liliana ada di ruang perawatan pak" ucap nya gemetaran

Siapa yang tak mengenal doni sanjaya pembisnis sukses yang terkenal dengan ke dinginan sifat nya

Meta sang istri pun msih menagis di pelukan elang  mendengar kabar bahwa putri nya tergigit oleh ular

Rafa dan rafi datang dengan nafas yang tidak teratur

"Gimana ke adaan lili yah?" Tanya rafi

Namun bukan mendapat jawaban rafa dan rafi malah mendapat kan bonggeman mentah dari afgan

" KEMANA KALIAN?!" sentak nya

"JAGA SATU ADIK SAJA TIDAK BECUS"  teriak afgan lalu pergi masuk ke dalam ruanagn liliana

Ia melihat vano tang sedang menggenggam liliana

Vano menoleh melihat afgan ia langsung berdiri mempersilah kan afgan untuk duduk dan pamit untuk ke toilet karna  ia juga merasa penampilan nya sangat  berantakan

Vano berjalan ke arah toilet ia langsung membasuh wajah nya di toilet agar kembali menyegar kan nya.

Saat vano kembali ia melihat  rankar liliana di dorong ke luar dan di masukann ke ambulan

"Bang ana mau di bawa kemana.? " tanya vano pada afgan

" jakkarta" singkat afgan

Dan langsung meninggal kann vano

Vano menatap ambulan yang berjalaan di ikuti oleh mobil afgann dan mobil kedua orang tua liliana

Pak dito dan vano kembali ke perkemahan untuk memberi tahu bahwa perkemahann mereka akan di sudahkan karna takut terjadi masalah kembali

Jadi mereka besok pulang 



                                    🔥⭐🔥

Sedang kan di  perkemahan SMA SATELIT  heboh,  mendengar kabar bahwa liliana tergigit ular

"Aduh kita harus ke rumah sakit sekarang" ucap nisa panik

" gimana kondisi nya lili ya" gunam dira

"Duh gue khawatir dah"ucap dinda

"Gimana bisa lili kegigit ular ya" celetuk mita

Melihat vano dan pak dito datang teman teman liliana langsung menghampiri  vano

"Gimana ke adaan lili van" tanya dira

" dia di bawa sama keluarga nya ke jakarta" ucap vano

"ANAK ANAAK DENGARKAN ,RAPIH KAN BARANG BARANG KALIAN SEKARANG,BESOK KITA AKAN KEMBALI KE JAKARTA" teriak pak dito

Yaa langsung balik

Padahal game nya belum loh

Uuu kasian juga liliana

Untung ngak langsung mati







                                    🔥⭐🔥

Keesoakan pagi nya

Para siswa siswi sma satelit sudah rapih dan sedang menunggu bus mereka sampaii

Sesampai nya bus mereka lanngsung naik ke dalam bus dan bus pun  langsung di jallann kan menuju jakaarta

Setelah hammpir dua jam lama nya mereka sampai

" baik anak anak ,kaliann bisa pulang ke rumah masing masing " ucap pak dito memberi intruk si

"Langsung pulang dan istirahat kan diri kalian ya" ucap nya

Lalu seluruh murid SMA SATELIT pulang mereka pulang ke rumahh ada yang denagn perasaan bahagia karan mereka tak perlu mengikuti game yang melibat kann lumpur

Ada yang sedih karna belum puas mengelilingi puncak

Dan temsn teman liliana di liputi perasaan cemas

"Kita mau jenguk lili kapan?"tanya dira

"Kayak nya besok aja deh setelah pulang sekolah,kita juga ngak tau kan orang tua lili masukin lili ke rumah sakit mana" ucap dinda
.

"malem ini kita nanya ke lili dia di rawat di rumah sakit mana" lanjut dinda

Di angguki setuju oleh yang lain nya

Mereka mulai berpisah masuk ke jemputan masing masing untuk pulang ke rumah mereka








Komen kalian adalah semangat aku ☺ ❤
Jangan lupa pencet bintang nya ⭐

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang