Setelah Vano menguncir rambut Liliana mereka berjalan kearah teman teman nya
Dan mereka mulai mengantri untuk masuk ke dalam wahana rumah hantu dengan semangat.
Tiba lah saat giliran mereka mereka mulai naik ke kereta yang skan berjalan di sepanjang lorong
Satu kereta berisi empat orang kereta pertama di duduki oleh Vano Liliana Nisa dan Steven
Keteta mereka di jalan kan terlebih dahulu
Nisa yang merasa sudah takut menggenggam tangan Steven bahkan ia sesekali memeluk Stevenven
Hingga tiba di lorong dengan di pinggir pinggir kereta mereka adalah hantu yang di penjara
Bahkan ada salah satu dari hantu tersrbut mengulurkan tangan ke mereka nisa dan steven berteriak histeris
Karna hantu tersebut memiliki darah yang cukup bnyak di bagian wajah nya
"Mamaa kapok ngak mau ke sini lagiii" teriak Nisaa
"Ya ampun gue masih jombloooo"teriak Steven
"Iya ya allah aku masih jombloo" sambung Nisaa
"Yaudah kita pacaran yu"ucap Stevenen
"Ayo ayoo" teriak Nisaasa
Vano dan Lilianana tersenyum mendengar percakapan Steven dan Nisa yang sama sama bobrok
Mereka bisa bisa nya jadian dalam keadaan seperti ini.
Mereka juga melihat Stevenen dan Nisa berpelukan di belakang hingga ahirnya Vano pun memarik Liliana ke dekapan hangat nya
Liliana tak menolak ia malah membalas pelukan hangat dari Vano ikut menenggelamkan wajah nya di dada bidang pria itu karna merasa nyaman?
🔥⭐🔥
Sedang kan di kereta ke dua baru berjalan di kereta ke dua ada Varel , Mita , Jastin dan Dinda
Sepanjang perjalannan kereta Varel tak melepaskan genggaman nya pada mita
"Mama Mita takuttt" teriak nya
"Huwaa" Mita terus berteriak
Sebenarnya jastin dan din6da sama takut nya mereka ingin berteriak tapi gengsi
Hingga saat sampai di terowongan dengan pinggir punggir penjara saat ada salah satu hantu yang memuncul kan kepalanya
BUGH
"Huwaaaaaa" teriak Dindada dan Jastin berbarengan
Dinda malah membonggem hantu tersebut hingga hantu tersebut jatuh lalu berteriak lagi bersama Jastin
Hingga saat ahir mereka berpelukan sambil berteriak histeris.
🔥⭐🔥
Di keteta ketiga ada Dira, Iqbal, Nadia dan Rafi mereka sama dengan yang lain berteriak histeris saat ada hantu yang mengageti mereka
Dira berteriak kaget saat ada hantu yang memuncul kan kepala nya tiba tiba ia langsung memeluk Iqbal dengan erat
"Sumpah sumpah kapok" ucap Dira sambil menyembunyikan kepala nya pada Iqbal
Iqbal yang mendengar ucapan Dira tersenyum
Sedang kan Rafi dan Nadia yang ada di belakang melihat ke mesraan Iqbal dan Dira mencebikan bibir nya
"Ihh sebel bisa peluk peluk gitu" gerutu Nadia
"Kan berasa jadi kambing co-" ucapan Nadia terpotong saat Rafi juga menarik nya ke pelukan pria itu
Nadia salah tingkah ia malu gerutuan nya terdengar oleh Rafi apa lagi Rafi adik kelas nya namun ia malah terlihat kekanakan jika sperti ini.
🔥⭐🔥
Mereka keluar dari wahana rumah hantu
"Gila takut banget gue" celetuk Nisa
" seru tapi" celetuk Mita
"Yaudah ayo kita lanjut wahana selanjut nya" ucap Nadia
"Iya kira kira kita mau naik apa " ucap Nisa sambil mengusap dagu nya seolah berpikir keras
"Kita naik tornado aja" ucap Nisa
Yang lain menggaguk hanya menyetujui usulan Mita
"Abis tornado kita naik kincir angin" ucap Mita semangat
Mereka menghabisi waktu dengan penuh kebersanaan dan kebahagian yang tampak jelas di wajah pemuda pemudi itu
Sangat menjamin bahwa mereka bahagia bersama hari ini, bahwa mereka merasa nyaman dengan satu sama lain walau pun ada dua orang yang baru gabung
Senyum yang jarang muncul itu terlalu sering muncul hari ini
Merasakan kebahagiaan bersama merasakan ke hangatan persahabatan merasakan perhatian perhatian kecil dari teman teman nya membuat nya merasa bahwa ia itu ada
🔥⭐🔥
Meteka benar benar menaiki wahana tornado itu namun setelah turun dari wahana itu mereka berustirahat terlebih dahulu di sebuah cafe yang ada di sana
Baru saja mereka sampai pada cafe itu azan ashar berkumandang
Mereka baru memesan minuman
Liliana bangkit dari duduk nya
"Aku ke luar sebentar"pamit nya
Lalu berjalan ke luar cafe
" Gue mau ke toilet "ucap Vano dan langsung pergi
Sedang kan Liliana mencari masjid atau musolah terdekat ia menwmukan musolah dan langsung masuk.
Vano yang melihat itu mengikuti liliana
Ia melihat dari hendela yang trasparan itu liliana keluar dari kamar mandi yang ada di musolah dengan wajah yang lebih segar dan basah. ia berjalan masuk ke dalam musolah
Lalu memakai nya melaksana kan kewajiban nya sebagai seorang muslim.
Vano yang melihat itu tersenyum ia merasakaan hatinya menghangat melihat gadisnya yang sangat cantik memakai mukena.
Ia lalu berjalan ke dalam musolah melakukan seperti apa yang di lakukan liliana menjalan kann kewajiban nya sebagai seorang muslim.
🔥⭐🔥
Liliana selesai dari salat nya ia mengangkat tangan nya lalu berdoa
Ya allah jika memang aku di beri ke sempatan aku ingin umur ku lebih panjang,aku ingin merasakan pelukan hangat seorang ayah,aku ingin merasakan belaian hangat seorang ibu.tapi jika memang bukan kehendak mu aku hanya bisa berpasrah diri. Liliana menutup doa nya melipat sejadah yang ia pinjam milik musolah ini
Menyimpan kembali ke tempat nya dan berjalan menghampiri teman teman nya yang masih ada di cafe
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Teen FictionLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...