bgn:46(geng halilintar dan panji)

12.7K 966 13
                                    

Liliana berjalan ke arah kelas nya,ucapan seniornya tadi masih terngiang ngiang di kepala nya.

Ia berhenti berjalan merasakan pusing di kepalanya.

Berpegangan pada dingding saat merasa mepala nya beputar hingga ahirnya cairan merah itu keluar lagi dari hudung nya.

Ia langsung mengambil tisu di kantongnya mendongkak kan kepalanya agar darah nya segera berhenti

Liliana bersyukur saat ini koridor sepi hiNgg tak ada yang melihat  kondisi nya saat ini.

Ia tetus mendongkak kann kepalanya setelah merasa darah dari hidunya berhenti ia mengusap hidung nya lagi

Menghilang kann bekas darah di wajah nya dan segera membuang tisu nya ke remapt sampah

Ia beruntung karan darahnya tak bebetceran ke seragam nya

Saat ia mulai berdiri lagi berjalan ia tak sadar jika ada yang mengikutinya.

Hingga

Hemphhh

Ada tangan yangseseorang yang sudah di lapisi sapu tanagn  membekap nya ,seharusnya ia bisa melawan numun sepeertinya sapu tanagn itu mengandung obat bius.

Karna liliana merasakan bau menyengat dan pandangan nya kabur hingga ahirnya ia jatuh pingsan.

Orang itu menyeringai

Kita tunggu apa yang bisa di lakukan oangeran mu!batin seseorang itu.

                                 ⭐🔥⭐
  

Bel pertanda istirahat berbunyi.....



Sedangkan teman teman liliana mulai khawatir karna liliana tak kembali kembali dari toilet..

"Kita tenang jangan apanik siapa tau liki emang bolos" ucap dinda tenang dan mencoba menenag kan teman teman. Nya

"Tetep aja panik lili ngak pernah bolos soal nya" ucap mita nyeletuk

" yaudah kita bagi tugas aja,dinda cari lili ke perpustakaan,mita ke toilet,nisa ke kantin gue ke taman belakan oke,kita kumpul lagi di depan kelas"ucap dira

Mereka pun ahirnya berpencar mencari  keberadaan liliana.

Dengan pkela.

Hingga ahirnya,dua puluh menit kemudian.........

Mereka berkumpul lagi di depan kelas
"Gue ngak nemu" ucap dinda

"Gue juga"  ucap nisa

"Gue juga" ucapmita

"Gue juga" ucap dira

Mereka memasang wajah murung

"Kita tanya ke vano,siapa tau dia lagi berduaan sama vano" ucap dinda

"Kalau bener lagi berduaan gua jewer telinga tuh anak"lanjut nya

Mereka mengguk berjalan menuju kelas vano,dengan terus mencoba untuk  tenang

Sesampainya di kelas vano mereka langsung masuk tanpa mempedulikan tatapan heran dari anak murid kelas vano.

Mereka melihat jastin,iqbal,steven dan varel ada di kelas

Dengan jastin yang sepertinya sspertinya ssdang bermain game online beraama steven dan iqbal dan vano yang sedang membaca buku.

"Vano mana?" Ucal mereka berbarengan

Ke empat cowo itu menoleh ke arah para gadis yang terlihat sangat panik itu

" eh kenapa nyariin bebep akua" ucap steven bercanda.

"Tau sini sama abang aja" ucap jastin menyambar

" ada apa?kenapa kalian panil begitu sambil nyariin vano?" Tanya iqbal yang sedikit waras dari ke dua temannya itu

"Liliana ngak ada kita udah nyariin mungkin sama vano kan"ucap dira

"Vano mah bolos di atap sekolah.kita samperon vano aja siapa tau liliana lagi sa vano" ucap iqbal

Mereka mengguk ahirnya mereka ber delapan berjalan menuju atap sekolah

Dan pada saat sampai di atap sekolah mereka melihat vano duduk sendiri dengan menatap ke langit

" van liliana mana"uacap mita langsung menyeluetuk saat ada di depan vano

Vano mengangkat alis nya bingung

Melihat respon vano yang seperti itu mmebuat dinda kesal

"Liliana sama lo kan? pokok nya harus sama lo" ucap dinda sambil sedikit berteriak

" gue sendiri" ucap vano pendek

" terus lili kemana siiiii???masa ilang" celetuk mita

"Anjir lili bikin khawatir nihhh"ucap nisaaa

"Gue cemas lili kemana ya?gua khaatir banget ini" ucap dira

Vano yang melihat teman teman dira seperti itu pun mengangkat alis nya bingung

"Ada apa" tanya vano

"Tadi pagi liliana ujin buat ke toilet tapi sampe sekarang ngak balik balik lili nyaa" ucap dira

"Gimana dong" sambung nya lagi

" udah di cari belum liliana nya?" Tanya iqbal lembut kepada dira.

" udah tapi ngak ketemu" jawab dira dengan wajah murung

Iqbal mendekat ke arah dira mengusap kepaal nya pelan

"Jangan apanik kita cari bareng bareng" ucap iqbal sambil tersenyum menenangkan .

"Huwaaaaa....ngak tau kondisi sosweet nyaaa" teriak nisa tiba tiba

"Aduh malah baper kan" celetuk mita

"Buaya"sambar dinda

"Sa ae lo modusnya" ucap jastin menggoda

"Iya nih iqbal malah modus" ucap steven sambil tersenyum menggoda

" iiii malah bercanda ini liliana gimana ?" Teriak nisa yang tadinya berniat untuk menggoda dira kembali ingat jika liliana hilang

Mereka menepuk kening

"Yaudah kita cari bareng bareng,kita berpencar cari liliana di sekolah."ucap varel.

"Gue sama dira ke arah gudang-"ucapan iqbal terpotong karna tiba tiba

"BANGSAT!" umpatan itu berasal dari vano

Yang tenagn menatap ponsel nya dengan tajam

Gimana?ketemu gk cwe lo
Datang ke markas halilintar buat selamatin cwe lo!
-panji

"Kontak anak anak BLACKROSE  kita serang markas halilintar,liliana di sana" ucap vano tegas

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang