bgn:13(sahabat)

21.6K 1.7K 84
                                    

Playmulmed : sheila on7- sahabat sejati














🌟🔥🌟

Suasana menjadi tegang

" ke markas sekarang " ucap vano tegas

Mereka segera mengikuti langkah vano

" li kita ke markas dulu ya nanti ajaa ngerjain tugasnya kayaknya lagi gawat deh keadaannya " oceh steven dan langsung pergi meninggal kan liliana

" kita pergi dlu " ucap varel datar sambil menepuk punggung liliana pelan

Liliana hanya melihat ke arah mereka dengan pandangan bingung.






🌟🔥🌟

Vano dan anggota BLACKROSE berjalan ke arah parkiran mereka segera meninggalkan sekolah.

Padahal jam belajar mengajar belum selesai.

Sesampainya di markas ke adaan markas bagian depan markas sudah hancur banyak bekas petasan juga tanaman yang mulai mati sebenarnya ini bukan markas ia adalah rumah para anggota BLACKROSE.

rumah ber tingkat 3 itu memeliki kamar sebanyak 25 kamar tidur dengan lengkap berbagai fasilitas, memang hanya bagian depan saja yang rusak dengan berbagai taman hias .

Karna bagian dalam rumah ini tak bisa di masuki oleh sembarang orang sistem pengamanan cukup kuat jika ingin masuk, akan sangat sulit meneribos keamanan nya.

" kenapa? " ucap vano dingin

Para anggota itu bergidik aura vano sangat menyeram kan saat marah

" gk tau bang gua dateng udah kaya gini keadaan nya, dan gua nemuin ini, makannya gua langsung kabarin lo" ucap fadi

Sambil menujukan kotak yang sedang di pegangnya

Vano mengambil kotak itu ia membuka kotak itu dan isinya adalah seekor ular yang sudah mati dengan bercak darah yang masih menempel pada pada pisau yang di tancap kan di ular itu

Di samping itu ada kertas

Kita tarung dijalan lavender no.17
Kalau tidak datang kalian pengecut!
Malam ini 21.00wib !

-halilintar gang.

Vano mengepalkan tanganya

"Siapkan pasukan,kita atur strategi,Kita akan berperang untuk kehormatan BLACKROSE! " Ucap vano tegas.

Ia langsung berjalan memasuki markas meninggalkan teman temannya.

Para anggota black rose sudah lengkap kekacauan tadi sudah di bereskan oleh orang suruhan vano sekarang mereka sedang berkumpul di taman belakang rumah bertingkat  3 ini.

Mereka sedang mengatur strategi untuk penyerangan nanti malam

mereka tidak akan menurunkan semua anggotanya namun mereka berbagi tugas ada yang menjaga markas dan adaa yang menjaga bengkel mereka

Ya! Sebuah Bengkel milik mereka , mereka semua yang berkerja untuk penghasilan mereka untuk mebutuhan markas.

untuk uang kas,dan untuk penyubangan penyumbang pada panti panti

Ah jangan salah mereka semua baik namun mereka hanya mempunyai moto sentuh satu di antara kami kalian mati.

dan kebaikan mereka ,hanya saja di ketahui oleh mereka saja mereka.

Mereka memiliki 4 bengel sudah bercabang di wilayah jakarta ini.

Back to topik

Waktu penyerang telah tiba mereka mulai berangkat menuju lokasi, geng halilintar sudah menunggu di perkirakan kira kira ada 70 anggota geng halilintar

Dan black rose hanya membawa 50 anggota.

" kirain gak dateng karna mau jadi pengecut!" Ucap fahri ketua geng halilintar

" iya mau jadi pengecut " sambar anggotanya

Hahahahah

Tawa anggota haliintar terdengan sangat menyebalkan.

"bacot!" Ucap vano

" serang " lanjut vano

Mereka memulai perkelahian tidak ada yang membawa senjata, mereka semua baku hantam menggunakan tangan kosong,

Fahri mulai menyerang vano

Iqbal,jastin,varel,dan steven juga sudah mulai sibuk dengan lawannya masing masing

Vano terus menyerang fahri hingga ahirnya fano lengah dan fahri membalik posisi menjadi ia duduk di atas vano dan langsung meninju tepat pada wajahnya berkali kali

Vano mulai membalik possinya lagi hingga vano yang memimpin sekarang sama seperti apa yang fahri lakukan

ia menduduki dada fahri dan meninju wajahnya berkali kali hingga ahir nya ia hanya fokus pada fahri dan tak menyadari sekitar nya

" VANN AWASS!" Teriak iqbal

Dan......














BUGHH

steven yang posisinya paling dekat denan vano langsung berlari dan menghalangi salah satu anggota halilintar yang mencoba memukul vano dengan balok kayu

Ke dua kubu sudah babak belur namun belum ada yang menyerah

Hingga

" STOPPP!AYO PERGI" tetiak fahri yang sudah babak belur keadaan anggotnya lebih parah dari pada anggota vano

Jadi lebih baik ia hentika sebelum ada yang meregang nyawa

Mereka pergi

" urusan kita belum selesai" bisik fahri pada vano

BLACKROSE berkumpul

" ada yang ngk bisa bawa motor ?" Tanya iqbal

Mereka kompak mejawab dengan jawaban yang sama yaitu tidak

"Aman semua nya ?" Tanya varel datar

" amann" mereka semua berseru

" BLACK ROSE" teriak sang ketua

" JAYA TERUS" jawab para anggota

Senyum puas menghiasi bibir mereka ah mereka memenangkan medan perang kali ini dan akan terus menang medan perang selanjutnya

Mereka mukai bergegas menuju markas untuk beristirahat dan mengobati luka mereka

Sesampainya di markas mereka langsung mengobati luka lukanya di bantu oleh yang menjaga markas meraka saat tak ikut ke pertempuran bersama halilintar

Hangat nya keluarga mereka rasakan di sini,mereka saling menobati, dan saling membantu di sini, candaan terus di lempar lempari walau saat ini mereka terluka

" gue duluan ke kamar " ucap vano datar

" sippp pak ketu" ucap mereka secara bersama an

Vano berjalan pada lorong paling ujung,arah kamarnya memang paling ujung dengan pintu berwarna hitam.

di depan kamarnya di kamar varel dan di samping kamarnya ada kamar iqbal.

Kamar yang belum pernah di masuki oleh siapa pun kecuali dirinya,kamarnya tidak boleh di masuki siapa pun dan para anggotanya pun pengerti bahwa ia butuh privasi












Jangan lupaPencet timbol bintang nya !
Komen,nya jagan lupa !
Folow aku aku !

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang