Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )

bgn:60( terkejut)

Wajib! Play mulmed nya!

Setelah melihat vano menjauh dari rumah nya ia masuk ke dalam rumah

Liliana mengernyitkan dahi kenapa lampu rumah nya sudah menyala?

Padahal kan liliana belum menyalakan lampu nya.bagaimana mau menyalakan lampunya ia saja baru pulang.

Liliana membuka pintu rumah nya dengan pelan

Mata nya langsung membulat dengan binar bahagia melihat sosok wanita paruh baya yang sangat ia rindukan itu

Ia berlari menghampiri wanita paruh baya itu memeluk nya dengan erat

"Ana rindu mah" ucap nya pelan dan bergetar

Namun siapa sangka jika sinta ibu dari seorang liliana langsung mendorong liliana

Hingga liliana jatuh terduduk di lantai

Binar bahagi itu langsung hilang dari mata coklat bening yang indah itu

Bukan kah seharus nya ia terbiasa dengan perlakuan ini.batin liliana

Tapi bukan kah setelah tiga tahun meninggal kan diri  nya sendiri tanpa uang,tanpa pamit dan tanpa kabar

Membiarkan nya berjuang sendiri untuk hidup

Tanpa bertemu tanpa berbicara tiga tahun apa kah mama nya tak merundukan nya?

Apakah perasaan rindunya tak terbalas kan?

Bukann kah mereka seharus nya memeluk nya,mencium kening nya sambil mengucapkan  kata  'i miss you ' pada nya

Mungusap surai panjang nya dengan penuh kasih sayang dan kehangatan

BANGUN! BANGUN! BANGUN  LILIANA! Mereka tak akan melakukann itu,khayalaan mu tentang mereka terlalu tinggi!

Bukan kah memang sedari dulu kamu di perlakuan dengan tidak adil,takk ada pelukan hangat ,tak ada ciumann dan tak ada senyuman bukan?LALU KENAPA KAU BERHARAP BEGITU TINGGI!

Flasback

bukan kah sedari kecil kau di paksa dewasa dengan kondisi dan situasi yang ada ,bukann kah sedari kecil kau tak di harap kan?bukan kah sedari kecil mama nya memang berbeda dengan ibu pada umum nya?

"Mama aku mau boneka kak ana!" Seru gadis kecil itu sambil menatap boneka yang di pegang sang kaka

"Nayla kan sudah punya banyak boneka" seru ana kecil sambil memeluk boneka yang ia temukan di gudang rumah nya

"Mamma!!mauu!!" Teriak Nayla

Liliana kecil menyembunyikan boneka nya di punggung kecil nya itu

"MAMA!!" tangis nayla keras

Sinta yang kesal pun mendatangi kedua anak nya menarik boneka yang ada di  tanagn liliana dengan kasar

"NGALAH SAMA ADIK MU!KAMU SUDAH BESAR BUKAN NYA MENGALAH MAALH MEMBUAT ADIK MU MENANGIS!DASAR TAK BERGUNA!"  Teriak sinta lalu mendirong tubuh liliana kecil hingga jatuh

Sinta lalu menggendong nayla untuk pergi meninggal kan liliana kecil

Aaaaaaaaaaaaaaaa

BRUGHHH

"MAMA SAKITTT!! HUWAAAAA!" teraik nayla kecil

Liliana kecil yang sedang bersembunyi pun langsung keluar dari tempat persembunyian nya

Padahal liliana dan nayla swdang bermain oerak umpet

Karna khawatir denagn kindisi adik nya jadi liliana segera menghampiri nayla