Happy reading ❤
Liliana sudah siap dengan seragam sekolah nya,rok rempel pas di bawah lutut, baju nya sedikit kebesaran dengan rambut kuncir kuda lengkap dengan kaca mata bulat yang membingkai wajah nya.
sepatu hitam dengan kaus kaki semata kaki,dia sama sekali tidak terlihat cupu dengan kaca matanya malah dia terlihat lebih imut dengan kacamata yang di pakainya.
Di sampirkan lah tas berwarna biru tua di bahunya, Liliana termasuk salah satu most wanted girl di sekolah nya namun ia tak mempedulikan apa pun,di sekolah dia terkenal karna kepintaran dan kecantikan nya.
Namun di balik wajah imut dan polos nya itu ia sangat jarang tersenyum suara indahnya pun jarang terdengar .
Dia terkenal dengan sifat penyendiri dan sangat pendiam,jam baru menunjukan pukul 05.20 pagi dan dia sudah siap berangkat ke sekolah dia keluar kamar nya dan langsung menuju sepeda hitam nya,dan segera mengayuh sepedah nya angin pagi membelai wajah nya.
Liliana sudah biasa datang sangat pagi bahkan ia pernah datang sebelum pagar sekolah nya di buka.
Sampai dia sudah sampai di gedung sekolah nya
SMA SATELIT
Salah satu sekolah elit di daerah nya, ia lansung masuk dan berjalan ke kelas.
Sesampai nya di kelas dia berjalan menuju barisan paling pojok kelasnya tepat nya dekat jendela, yang menuju langsung ke belakang.
Dia sekarang tinggal
di kelas 11 IPA 1 ia segera mengeluarkan aerphone nya, dan mulai menutar lagu.dalam keadaan hening di telinga nya terdengar lagu yang mengalun dengan indah.
Ia mulai mengeluarkan buku kimia nya, mulai bergelut dengan rumus rumus yang ada dalam buku nya.
Penghuni kelas mulai berdatangan satu persatu tidak ada yang kaget dengan Liliana yang sedang berkutat dengan buku nya di kelas.
Selalu setiap pagi,selalu saja Liliana sedang berkutat dengan buku buku yang memusingkan para penghuni kelas sudah tak heran lagi.
Hari ini adalah hari senin hari dimana setiap sekolah yang ada di indonesia di wajib kan mengibarkan berdera merah putih dengan gagah
"Di beritahukan kepada seluruh murid satelit agar segera ke lapangan karna upacara akan segera di mulai " Suara tersebut menggema di setiap sudut sekolah
Liliana segera mengambil topi nya di tas dan langsung nerjalan menuju lapangan seorang diri.
Upacara sudah di mulai,tahap demi tahap upacara sudah hampir selesai dan sekarang para murid sedang mendengarkan kepala sekolah SMA SATELIT berpidato.
Sebelum suara bising motor membuat semua nya kacau semua siswi langsung menoleh ke arah suara bising itu karna idola mereka sudah datang
"Pacar gue datang tuh "
"Calon suami gue "
"Aduh cakep banget sih"
"Calon imam gue dateng "
"Ya tuhan nikmat mana yang kau dustakan"
" aduh stay cool banget sii"
" ya ampun kak steven cool banget"
"Kak varel mukanya datar tetep aja cakep heran gue "
" aduh gila kak vano hot bangett"
"Aaa kak iqbal aku padamu "
Keadaan semakin ricuh dengan para siswi yang sudah berteriak ,Sedang kan Liliana tak peduli dia tetap memandang ke depan dengan pandangan kosong, ntah lah apa yang di pikirkan nya.
Keadaan sangat ricuh karna para most wanted boy sudah datang.
siapa yang tak mengenal mereka, mereka adalah vano,varel,steven,iqbal dan jastin
Kelima cowo tersebut baru saja datang dengan santai nya.Dengan vano yang tetap berwajah datar dan dingin,varel yang hanya memandang datar,sedangkan iqbal dan steven dengan cengiran khas mereka dan satu lagi jangan lupakan jastin yang malah tebar pesona.
huh geng rusuh datang,keadaan sudah semakin kacau hingga terdengar suara teriakann yang terdengar sangat nyaring
"VANO VAREL STEVEN IQBAL JASTIN KALIAN IKUT IBU!!" Teriak bu santi dengan sangat nyaring nya dan langsung berjalan meninggal kan lapangan di ikuti oleh kelima cowo itu.
Dan di sini lah para most wanted boy itu di hukum dengan Steven yang memegang sapu , Jastin memegang kain pel Iqbal memegang ember, dan Varel yang memegang pewangi lantai.
Sedangkan vano ia hanya melihat teman teman, Nya yang sedang mengepel lantai koridor.
Lagian mereka bukan mengepel tapi malah main air jadi vano malas,dan banyak siswi yang memperhatikan mereka tapi mereka tidak perduli.
Mereka asik dengan air yang di ciprat cipratkan mereka semua, bermain air di tengah tengah koridor sekolah.
Liliana sedang berjalan dengan santai ia sibuk dengan buku catan nya sambil berjalan menuju kelas nya,Liliana terus membaca buku catatan nya hingga tak memperhatikan jalan.
Teman teman Vano tak ada yang memperhatikan sekitar, hanya ada vano dan varel yang tidak ikut bermain air, sedangkan ketiga kampret sedang asik asik nya bermain air.
Bahkan seragam ketiga nya pun sudah basah kuyup tapi mereka sama sekali tidak perduli, Steven menyiramkan air yang ada pada botol yang di pegang nya, kepada Jastin , Jastin yang tak terima pun merebut ember berisi air kotor dari Iqbal dan menyiramkan nya pada Steven.
Namun Steven menghindar, hingga hampir saja mengenai seorang siswi.
Namun siswi tersebut dengan gerakan cepat dan gesit langsung menghindar, dengan gerakan koprol ke arah kiri.
Yang melihat kejadian tersebut, sukses di buat melongo.
setelah siswi tersebut berdiri dengan tegak para pria dan wanita pun memekik
"Anjir Liliana bro !!! "
" OMG!! Liliana! Bidadari guee"
"Aaa gila tuh si Liliana "
"Anjir Liliana bisa koprol begitu "
" Liliana!!!"
"Gila tuh si liliana. "
" sok deh "
"Tukang tebar pesona "
Sedang kan liliana dia melanjutkan jalan nya dengan cuek, sebenar nya pun dia kaget, dan tadi adalah gerakan refleks dan sebenar nya dia menyesal telah melakukan itu, tapi sudah terjadi juga. jadi bodoamat lah
"Gila tuh cewe " celetuk Iqbal
"Cepet banget gerakan nya " ujar Jastin
" OMG!!OMG!!gilaa itu siapa anjir keren banget." Ucap Steven mulai drama alay dan lebay nya
" gua jadiin pacar ah" celetuk Jastin
Vano dan varel hanya diam memandang punggung Liliana yang kian menjauh dalam diam.
Sekarang Liliana sedang duduk dalam kelas nya, banyak pasang mata yang terus melirik nya.
Liliana mulai merakan risi dengan apa yang di lakukan ileh orang orang di sekitar nya itu.
Ia segera mengelurkan aerphone dan buku juga ponsel nya ia mulai memakai aerphone dan langsung fokus pada buku kimia yang ada di tangan nya .
Ia mulai tenggelam dalam rumus rumus itu dan tak memperdulikan siapa pun di sekitar nya.
Vote dan komen jangan lupa!
Folow akun author juga!
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Ficção AdolescenteLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...