Happy reandinggg. ❤❤❤❤❤
Hari ini adalah hari dimana Meta sang bunda melakukan oprasi transparasi ginjal
Brankar Meta sedang di dorong oleh para suster menuju ruang oprasi
Di sana pendonor ginjal sudah menunggu
Meta sudah memasuki ruang oprasi
Dokter Aji dan dokter Tian sudah siap dengan seragam hijau hijau untuk opeasi yang akan mereka laksana kan
Mereka langsung memasuki rungan oprasi untuk segera memulai oprasi nya
Selama hampir dua jam Doni,Afgan,Elang,Rafa dan Rafi menunggu
Mereka menatap lampu oprasi yang masih berwarna merah pertanda oprasi masih beelanjut
Waktu terus berjalan
Perasaan mereka di liputi perasaan cemas dan khawatir
Bahkan Afgan sudah mundar mandir rasa cemas terus melingkupi batin mereka
Hingga ahir nya lampu opeasi berubah menjadi berwarna hijau
Dokter Tian dan dokter Aji keluar dari runag oprasi
" bagaimana dok,kondisi istri saya" tanya Doni langsung
"Oprasi nya berjalan dengan Lancar,tinggal menunggu apakah tubuh ibu Meta menerima ginjal nya,atau menolak nya" ucap dokter Aji
"Bu Meta juga sudah bisa di pindah kan ke ruang perawatan" sambung nya
"Jadi oprasi nya berhasil dok" tanya Rafi sekali lagi
"Ya berhasil" jawab dokter Aji
Mereka semua mengembang kan senyum nya dan langsung berpamitan untuk mengikuti para suster yang sudah membawa brankar meta menuju ruang perawatan
Dokter Tian menatap sendu kelima lelaki berbeda usia itu
🔥⭐🔥
Sudah beberapa hari setelah oprasi tubuh Meta semakin membaik
Tubuh nya menerima ginjal baru itu
semakin hari perasaan bahagia meliputi merekaHingga tiba saat ini Meta sang bunda sadar kan diri dari koma nya
Tak dapat memendung rasa senang mereka hingga mereka semua tersenyum dengan begitu lebar nya
Doni langsung memencet tobol yang ada di atas brankar
Dan menunggu dokter datang untuk memeriksa istri tercinta nya itu
"Bun?" Tanya Rafi
"Sayang?"ucap Doni sambil mengusap surai panjang sang istri
Meta mengamati sekitar nya ia tatap satu persatu anak anak nya
"Bunda,gimana perasaan bunda?" Tanya Rafi
"Bun ada yang sakit?" Tanya Elang
"Bun kenapa?" Tanya Rafa
Afgan memperhatikan tingkah bunda nya dalam diam
"Anak bunda mana?" Tanya Meta dengan suara lemah nya
"Siapa bun ini anak bunda semua loh"ucap Elang
"Anak perempuan bunda mana?" Tanya sang bunda dengan mata berkaca kaca
"KENAPA NANYAIN DIA SI BUN,DIA KAN YANG UDAH NUSUK BUNDA" teriak Rafi karna kesal
Bagaimana tak kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Liliana ( Selesai & Belum Revisi! )
Fiksi RemajaLiliana seorang gadis cantik dengan kesan misterius karna banyak nya rahasia yang tersimpan oleh dirinya sendiri. pencinta warna hitam,abu,dan warna gelap lainnya karna menurutnya warna itu seperti dirinya. Si pencinta makanan pedas,dan minumann...