bgn:98( pulang )

15.6K 971 197
                                    

Happy reandinggg.  ❤❤❤❤❤







Hari ini adalah hari dimana Meta sang bunda melakukan oprasi transparasi ginjal

Brankar Meta sedang di dorong oleh para suster menuju ruang oprasi

Di sana pendonor ginjal sudah menunggu

Meta sudah memasuki ruang oprasi

Dokter Aji dan dokter Tian sudah siap dengan seragam hijau hijau untuk opeasi yang akan mereka laksana kan

Mereka langsung memasuki rungan oprasi untuk segera memulai oprasi nya

Selama hampir dua jam Doni,Afgan,Elang,Rafa dan Rafi menunggu

Mereka menatap lampu oprasi yang masih berwarna merah pertanda oprasi masih beelanjut

Waktu terus berjalan

Perasaan mereka di liputi perasaan cemas dan khawatir

Bahkan Afgan sudah mundar mandir rasa cemas terus melingkupi batin mereka

Hingga ahir nya lampu opeasi berubah menjadi berwarna hijau

Dokter Tian dan dokter Aji keluar dari runag oprasi 

" bagaimana dok,kondisi istri saya" tanya Doni langsung

"Oprasi nya berjalan dengan Lancar,tinggal menunggu apakah tubuh ibu Meta menerima ginjal nya,atau menolak nya" ucap dokter Aji

"Bu Meta juga sudah bisa di pindah kan ke ruang perawatan" sambung nya

"Jadi oprasi nya berhasil dok" tanya Rafi sekali lagi

"Ya berhasil" jawab dokter Aji

Mereka semua mengembang kan senyum nya dan langsung berpamitan untuk mengikuti para suster yang sudah membawa brankar meta menuju ruang perawatan

Dokter Tian menatap sendu kelima lelaki berbeda usia itu











                                   🔥⭐🔥

Sudah beberapa hari setelah oprasi tubuh Meta semakin membaik

Tubuh nya menerima ginjal baru itu
semakin hari perasaan bahagia meliputi mereka

Hingga tiba saat ini Meta sang bunda sadar kan diri dari koma nya

Tak dapat memendung rasa senang mereka hingga mereka  semua tersenyum dengan begitu  lebar nya

Doni langsung memencet tobol yang ada di atas brankar

Dan  menunggu dokter datang untuk memeriksa istri tercinta nya itu

"Bun?" Tanya Rafi

"Sayang?"ucap Doni sambil mengusap surai panjang sang istri

Meta mengamati sekitar nya ia tatap satu persatu anak anak nya

"Bunda,gimana perasaan bunda?" Tanya Rafi

"Bun ada yang sakit?" Tanya Elang

"Bun kenapa?" Tanya Rafa

Afgan memperhatikan tingkah bunda nya dalam diam

"Anak bunda mana?" Tanya Meta dengan suara lemah nya

"Siapa bun ini anak bunda semua loh"ucap Elang

"Anak perempuan bunda mana?" Tanya sang bunda dengan mata berkaca kaca

"KENAPA NANYAIN DIA SI BUN,DIA KAN YANG UDAH NUSUK BUNDA" teriak Rafi karna kesal

Bagaimana tak kesal

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang