bgn:88( NADIA! .2 )

10.5K 718 91
                                    

Happy reading ❤
















Liliana terbangun dari pingsan nya,ia mengerjap kan mata nya,menatap ruangan kumuh ini

Ia menyadari jika tangan dan kaki nya di ikat

Liliana menatap sekeliling mencari benda yang dapat membuka tali yang mengikat lengan nya

Namun......


















Tak tak tak



































Suara langkah kaki itu menghentikan aktivitas yang akam di lakukan liliana

" kita periksa dulu,siapa tau sudah sadar" ucap dari suara di luar sana

Liliana bisa tebak itu adalah suara seorang laki laki

Liliana langsung membenarkann posisi nya kembali berpura pura pingsan

Ceklek

Pintu rungan kumuh yang menyekap liliana terbuka

"Masih pingsan" ucapnya

Lalu suara pintu tertutup pun terdengar

Liliana langsung membuka mata nya

Berusaha membuka ikatan tali  yang mengikat tangannya dengan kencang

Ngapain si segala di culik emang gue punya apa coba!  Batin Liliana menggerutu

Setelah hampir sepuluh menit Liliana bisa membuka ikatan tali itu

Liliana berjalan ke arah jendela

Saat membuka jendelanya liliana terkejut

Aduh ni gedung bekas apa sii,tinggi amat batin Liliana

Liliana bisa memperkira kan bahwa gedung yang ia pijak ini berlantai lima

Liliana berjalan ke arah puntu, ternyata pintunya terkunci

Lilian meraih rambutnya,Mengambil jepitan besi kecil yang tersangkut di rambutnya lalu ia pakai untuk membuka pintu

Dan
























Gocha!

Pintu terbuka

Liliana melihat ke ruangan tadi matanya meneliksi mencari barang yang bisa ia pergunakan dan sayangnya tak ada apa pun yang bisa di gunakan olehnya.Liliana langsung berjalan mencari tangga ia terus menyusuri lantai demi lantai yang ada di gedung itu

Hingga.....






















" Arghh ampunnn " teriak seseorang

Liliana menghentikan langkah nya merasa kenal dengan suara itu,Saat Liliana ingin mendatangi suara itu Liliana melihat ada handpone tergeletak di sebuah meja yang sudah rapuh.

Liliana berjalan untuk mengambil nya Mengetikan nomer yang ia hapal di luar kepala Sambil menunggu seseorang menjawab telpon nya

Liliana berjalan ke arah suara dan di sana Liliana melihat sesuatu yang mengejut kan. Sangat mengejutkan

Mata Liliana membalak melihat wanita paruh baya yang masih memakai dress berwarna biru tua itu tergeletak di lantai dingin sambil meminta ampun pada pria yang sedang mencambuknya

Liliana melihat sekeliling pria itu

Banyak pria  yang mengelilingi  bundanya dengam berbagai senjata tajam

Liliana ( Selesai &  Belum Revisi! )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang