Apakah debaran ini sebagai bukti, bahwa munculnya rasa lain di hati?
•
•
•Happy Reading 💙
Hari ini rasanya Talia sangat malas untuk berangkat ke sekolah, alasannya tidak lain adalah dua curut itu pastinya akan bertanya tentang hari kemarin.
Dan benar saja, saat Talia melangkah memasuki ruang kelas keduanya telah menunggu Talia.
"Lia sini," ucap Aurel sembari tersenyum.
"Gece Lia," desak Intan.
Talia mendesah pelan lalu berjalan ke arah keduanya.
"Gimana-gimana kemaren, lo udah putus sama kak Arkel?" tanya Intan saat Talia sudah duduk di kursinya.
Talia menggeleng kepalanya.
"Yah, berarti gue harus nunggu lama dong," desah Intan dengan raut wajah yang terlihat kecewa.
"Nunggu apa?" tanya Aurel.
"Nunggu kak Arkel jomblo lah!" seru Intan.
"Pacar teman sendiri mau diembat juga?" tanya Aurel yang tak habis pikir dengan Intan.
"Gak lah! Kan gue ngejar kak Arkel kalau udah putus sama Lia, bukan pas masih pacaran sama Lia," sewot Intan.
"Sama aja bekas teman sendiri."
"Setidaknya dekatin mantan teman lebih berkelas dari pada dekatin pacar teman," celetuk Intan.
"Gak ada baik-baiknya Intan, iya kalau teman kita udah gak punya perasaan. Tapi kalau, masih ada perasaan gimana? Sama-sama bikin dia sakit, lo mau nyakitin teman lo sendiri?" tanya Talia.
Intan menggelengkan kepalanya. "Yaudah kalau gitu gue cari haluan yang lain aja deh," ucap Intan sembari tersenyum.
"Bagus."
"Terus lo masih pacaran sama kak Arkel dong Lia?" tanya Aurel yang kini sudah menatap ke arah Talia.
"Iya."
"Terus gimana sama Anwar?" Ucapan Aurel langsung membuat Talia menatap Aurel sepenuhnya. Benar juga, bagaimana nasib percintaannya dengan Anwar kalau ia belum bisa putus sama Arkel.
"Gini deh Lia saran Ratu mending lo kasih kejelasan buat Anwar," ucap Intan dengan wajah yang serius. "Apa selama Seminggu ini, lo gak ada ngerasain sesuatu sama kak Arkel, setelah kalian berdua ngelakuin banyak hal," sambung Intan yang menekan kata terakhirnya.
Lagi Talia hanya bisa terdiam, memikirkan apa yang diucapkan oleh kedua temannya ada benarnya juga. Cepat atau lambat Talia harus memilih satu diantara keduanya entah Arkel ataupun Anwar.
****
"Kenapa pada rame tuh pintu kantin," ucap Aurel yang melihat banyak siswa bergerombol di depan kantin.
"Mungkin lagi kedatangan pangeran kali," celetuk Intan asal.
"Lagi pemberian beras raskin mungkin," timpal Talia.
"Bukan! Lia itu pacar lo!" seru Aurel kegirangan.
Talia langsung melihat ke arah pintu kantin ... Arkel dan juga anggota gang dead masuk ke dalam kantin, mereka berjalan mendekati ke arah Talia.
"Aaa ... " jerit kaum hawa saat melihat keberadaan Arkel di dalam kantin.
"Astaghfirullah." Intan beberapa kali mengerjapkan matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
50 KG [PO]
Humor^^ Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan^^ Talia Angelysta, siapa yang tidak mengenal dirinya. Ia adalah cewek yang terkenal dengan gelar fakgirl. Hampir setiap minggu Talia menggandeng cowok yang berbeda. Talia bukan cewek murahan yang...