50 KG [PO]

41. Perpustakaan

Mantan itu ibaratkan rumus kimia, semakin sering kita mencoba untuk melupakannya, maka kita akan semakin mengingatkan. Jadi, biarkan semuanya mengalir, tanpa adanya paksaan.
•
•
•

Happy Reading 💙

Talia menolehkankan kepalanya. Ia terkejut saat pertama kali melihat keberadaan Arkel di dalam perpustakaan, tapi detik berikutnya ia menetralkan keterkejutannya itu.

"Gak usah kok," tolak Talia. Lagian mana mungkin Arkel bisa mengerjakan tugas-tugas kimia yang sangat sulit ini, Ia kan jurusan IPS.

Tapi cowok itu seolah tidak perduli dengan penolakan dari Talia. Ia duduk di samping Talia lalu menarik paksa buku yang ada di genggaman Talia.

"Lo apa-apaan sih!" marah Talia.

Arkel mengambil pulpen Talia yang tergeletak di atas meja lalu mencoret jawaban yang telah Talia isi, sontak saja perbuatan Arkel barusan sampai membuat Talia marah.

"Lo tuh bisa gak jangan ganggu gue!" ucapnya dengan mata tajam menatap ke arah Arkel.

Arkel hanya diam, tidak mengubiskan ucapan Talia sama sekali. Tapi tangannya, masih sibuk menulis sesuatu di atas lembaran kertas milik Talia.

Talia mencibikkan bibirnya, merasa gondok karena dikacangin oleh Arkel.

"Nih, tadi rumusnya salah." Arkel langsung memberikan buku tulis itu.

Talia bungkam saat melihat jawaban Arkel, kenapa cowok itu bisa mengerjakannya sampai selesai, padahal yang jurusan IPA kan dia, kenapa malah Arkel yang pintar kimia.

"Kok lo pinter," protes Talia yang masih menatap ke arah buku tulisnya itu.

"Gue anggap itu sebagai pujian," kekehnya.

"Seharusnya tanpa belajar juga bisa kalau emang otak lo memadai. Gak perlu hafal rumusnya mati-matian, yang penting paham. Karena semakin lo coba hafal, lo semakin gak ingat nanti." Arkel langsung bangkit dari kursinya, lalu memandang ke arah Talia.

Dahi Talia berkerut samar saat melihat tatapan Arkel yang sangat sulit untuk diartikan.

Detik berikutnya Arkel mengalikan pandangannya lalu pergi dari dalam perpustakaan, tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Talia mendengus. "Dasar jelangkung, datang gak dijemput, pulang gak di antar," cibirnya.

Bersambung...

Jangan lupa vote+comment ya.
Maaf kalau ada typo.