Merasa risih saat melihat orang lain bermesraan di hadapan kita, itu normal kan? Semua orang pasti merasakan itu.
•
•
•Happy Reading 💙
"Gue denger-denger lo masuk nominasi ya?" tanya Arkel saat langkah keduanya sejajar.
"Iya, gak tau harus senang atau kesel kak," ucap Talia.
"Gue yakin lo bakalan menang." Arkel tersenyum menatap wajah Talia.
"Hay Ar," sapa sebuah suara yang sangat asing di telinga Talia.
"Hay Nad," sahut Arkel.
"Pulang bareng gue? Gue mau cari baju buat malam Minggu nanti," ucap Nadya sembari memegang sebelah tangan Arkel.
Talia yang melihat itu hanya bisa berdehem pelan.
"Siapa Ar?" tanya Nadya dengan wajah bingungnya.
"Kenalin dia Talia. Lia kenalin dia Nadya." Arkel mengenalkan dua orang gadis itu.
Nadya nampak diam sejenak seperti sedang memikirkan sesuatu.
"Lo yang masuk nominasi itu kan? Ya, Talia," ucapnya sembari mengingat-ingat nama Talia.
"Ternyata Lo cantik secara langsung ya," puji Nadya.
"Makasih." Talia tersenyum simpul, ia canggung harus berekspresi seperti apa.
"Semangat ya. Btw temanya flower, jadi entar lo tinggal cari gaun yang ada motif bunganya. Entar juga dikasih tau sama panitia, tapi gue mau kasih tau lo duluan," ucapnya diakhiri dengan senyuman manis di wajahnya.
"Iya kak Nadya, makasih ya."
"Besok mungkin kita bakalan kumpul. Besok kayaknya udah mulai bisa vote, jangan lupa vote gue ya Ar," mohon Nadya.
"Lo udah dua kali menang Nad, apa masih belum puas?" tanya Arkel.
Nadya menggeleng-gelengkan kepalanya, " belum."
Arkel menghela nafasnya. "Kalau lo menang nanti lo bakalan jauh dari gue." Arkel menatap lurus ke arah Nadya, ada rasa tidak ikhlas di hatinya.
"Gue gak bakalan ninggalin lo Ar." Nadya memeluk lengan kanan Arkel.
Talia dari tadi merasa kurang nyaman, menjadi obat nyamuk di antara keduanya. Melihat orang yang sedang uwu-uwu di hadapan kita ternyata sangat meresahkan, sama seperti abs bias, sangat meresahkan.
"Temenin gue ke butik, persiapan buat gaunnya," rengek Nadya sembari mengayunkan tangan Arkel.
"Persiapan buat gaun atau fitting baju pengantin," ucap Arkel.
"Lo mau cepat-cepat nikah sama gue?" tanya Nadya dengan nada bercanda.
"Kak Nadya aku pulang duluan ya, permisi," ucap Talia, lalu pergi. Ia sudah tidak tahan melihat ke uwuan pasangan tersebut.
Saat Arkel ingin mencegah Talia, tapi Nadya sudah lebih dulu menarik tangan Arkel yang mau tak mau membuat Arkel menurut saja.
Bersambung...
Jangan lupa vote+comment ya.
Sorry kalau ada typo

KAMU SEDANG MEMBACA
50 KG [PO]
Humor^^ Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan^^ Talia Angelysta, siapa yang tidak mengenal dirinya. Ia adalah cewek yang terkenal dengan gelar fakgirl. Hampir setiap minggu Talia menggandeng cowok yang berbeda. Talia bukan cewek murahan yang...