5. Cerita malam

3.7K 688 64
                                    

Selamat membaca dan semoga terhibur!

Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!

Thank you.

💎

Jadi para keluarga gen Petir kita ini udah siap dengan tenda dan panggangan hasil nyewa dari pihak hotelnya. Karena ternyata, buat dapat makanan gratis memang harus nyewa peralatannya dari hotel, sempat merasa tertipu, tapi di maklumi karena untungnya sih bisa nembah sepuasnya kalau habis. Jadi ikhlas lah ya, sama-sama untung.

/semoga

Padahal nggak tahu aja sikap anak-anak petir kalau udah tahu ada yang gratis dan bisa nambah hwhw. /ketawa jahad

"Adek, sini deketan mas." Mashiho tarik pergelangan tangan kirimu dan menggiringmu agar mengikutinya. Duduk bersebelahan di alas terbuka menatap bintang malam berkelip indah di atas sana.

Rasanya nyaman banget liburan bareng keluarga tuh, tenang. Karena tentu nggak perlu mikirin pengeluaran, ehe. Kalau gitu mari bergulir dan periksa yang lain, di saat kamu dan Mashiho menikmati momen kamping, ada Yoshi dan Hyunsuk yang siapkan panggangan, Haruto dan Jeongwoo yang siapkan sosis, Junghwan dan Doyoung yang siapkan makanan pendamping lainnya, dan yang terakhir ada Jaehyuk, Junkyu, Jihoon, dan Yedam yang siapkan tenda.

Iya, yang nggak kerja emang cuma kamu sama Mashiho.

Masa bodoh ya, biar sekali-kali bandel.

"Dek, kamu tahu sebuah cerita tentang hotel ini nggak?"

Kamu noleh ke Mashiho, dan mata polosnya malah buat kamu memekik gemas saking lucunya. "Aduh Mas, bisa natapnya biasa aja nggak?"

"Hm? Kenapa? Mas mau cerita serem nih,"

"Dih! Kamu tuh terlalu kiyut buat cerita serem Mas, cerita apaan sih?"

Mashiho putar bola matanya, lalu lebih dekatkan wajahnya ke arahmu. "Gini, ada cerita kalau hotel ini tuh sebenernya dipenuhin mayat dari orang-orang yang hilang."

"Hah? Maksudnya?" alismu bertaut nggak paham, lalu Mashiho kembali bercerita.

"Jadi gini, mas baca dari internet ada banyak kasus orang hilang yang sampai sekarang pun, mereka nggak bisa di temukan. Bahkan bukti bahwa ada penculikan atau pembunuhan pun nggak bisa polisi lacak. Dan kamu tahu siapa orang-orang hilang itu?" kamu menggeleng sebagai respon, Mashiho menyeringai, lalu menunjuk arah belakangnya yang adalah hotel tempat kalian menginap.

"Mereka yang nginap di hotel ini yang jadi korbannya." bisiknya menambah kesan horor yang aslinya nggak begitu kental karena Mashiho yang cerita.

"Apa?" tapi kamu tetap cengo. Masa iya ada yang begitu? Kalau di pikir-pikir, kemarin kamu juga nggak pakai lihat review-an para penyewa kamar di hotel ini, soalnya udah tergiur duluan sama fasilitas dan suasananya.

Karena itu untuk hal mengerikan seperti yang diceritakan Mashiho kayaknya mustahil deh.

"Aku nggak bohong loh, mas juga udah tanyain penduduk sini tadi. Dan emang bener, bahkan ada yang percaya mereka yang hilang itu udah meninggal di kamarnya masing-masing terus arwahnya sekarang gentayangan gangguin orang sekitar hotel ataupun para penginap."

Kamu tiba-tiba bergidik ngeri ketika Mashiho udah bilang kalau dia nggak bohong. "Ya udah sih, orang tidur barengan nanti kita. Jadi aku nggak masalah." nggak acuhmu, berusaha abai, dan seruan Junkyu yang udah siap dengan piring berisi sosis panggang itu hadir.

"Adek, makan bareng sini! Jangan kencan berdua gitu, nggak halal!!"

"Ya udah halalin, ya kan Dek."

Kayaknya peran omes beberapa tahun yang lalu masih tertanam apik di sanubari Mashiho.

"Tapi hati-hati ya, jangan sendirian."

"IH MAS HIHO!"

"MASHI HAYO ADEKNYA DIAPAIN?! JANGAN CARI GARA-GARA YA!"

"HAHAHA!"

Tepat pada waktu yang sama ketika Hyunsuk mengacungkan capit untuk menggertak Mashiho, decitan pintu yang terbuka dari suatu tempat gelap di paling bawah bangunan berkelas itu membawa keluar hawa gelap yang pekat beriringan dengan lengkingan tajam yang mampu membuat telinga siapapun yang mendengar berdengung ngilu.

Dan mereka.. tersenyum lebar begitu tahu bahwa akan adanya mangsa baru untuk diterkam.

ngiiiinnngggg! Brak!

"Haha."


Wednesday, 28 october 2020

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wednesday, 28 october 2020

(+) masih belum horor ya? sabar ya teume, chapternya masih panjang:>

oh ya, jumat kemarin lupa apdet bae, asli lupa bgt, ngga tau kenapa sepikun ini aku sekarang. keseringan tidur masa? padahal aku seringan begadang:<

btw, makasih atas semua cintanya untuk cerita series ini teume! i lobe yu🧡

Publish: Friday, 4 desember 2020

Treasure Family 2 : Hotel Trivago | Treasure (12+1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang