Selamat membaca dan semoga terhibur!
Jangan lupa pencet bintang (⭐) di bawah sebelah kiri ya!
Thank you.
p.s. : cie ngga ada yg bisa nebak😙
💎
Mama Hyo dan papa Taeyang memilih untuk kembali ke kamar hotelnya. Mengemas sedikit barang bawaan dan kembali turun ke bawah menggunakan lift dan mampir pada pelayan hotel yang telah melayani keluarganya ketika masuk.
"Mas, ini nanti kalau anak cewek saya dateng, kasih kipasnya ya. Takutnya nggak bisa tidur karena cuacanya. Saya sama istri mau pulang dulu, periksa mertua saya yang sakit. Tolong ya, Mas. Makasih!"
Si pelayan hotel hanya mengangguk paham, dan memandang heran papa Taeyang yang bergegas menyusul sang istri yang telah berlalu lebih dulu untuk masuk ke mobil. Pelayan hotel yang terkenal dengan nama Kiming itu menyimpan kipas tangan di laci meja resepsionisnya. Kembali berjaga, siapa tahu ada penghuni hotel yang perlu bantuannya atau mungkin penghuni baru yang hendak mencari kamar kosong.
Ya, meskipun jarang sekali terjadi, Kiming nggak mungkin meninggalkan posnya.
•
Entah salah dengar atau memang suara lemah adik lelakimu itu terdengar lirih dari salah satu pintu di belakangmu. Masih terdiam dengan pikiranmu yang bimbang, kamu akhirnya menoleh kembali dan berjalan mendekat. Memeriksa pintu mana yang kamu dengar sebelumnya.Pertama, pintu dengan warna merah pekat. Kamu mendekatkan telingamu pada daun pintu itu dan mengetuknya beberapa kali. Diiringi panggilan akan nama Junghwan ketika mengetuk.
"Junghwan, kamu di dalem?"
Nggak ada jawaban. Sekali lagi kamu mencoba, sedikit lebih keras. "Junghwan! Tolong jawab aku kalau kamu denger!"
Hanya sunyi. Maka kamu beralih pada pintu selanjutnya. Warna putih bersih, dengan sedikit koyakan di sekitar gagangnya berada. Seperti bekas cakaran panjang hingga ujungnya.
Dengan cara yang sama, kamu memeriksa. "Junghwan, kamu denger aku? Kalau iya tolong balas!"
"Mbak..."
Kamu terdiam. Matamu segera melirik pintu berwarna merah sebelumnya. Matamu berkedip brutal, dengan cepat berpindah posisi menjadi berada di depan pintu merah itu kembali.
"Junghwan!" tanganmu hendak meriah kenopnya, sebelum ketuka dengan irama yang sama seperti sebelumnya membuat gerakanmu terhenti.
Tok
Tok
Tok
Alismu bertaut nggak paham. Jadi suara ketukan dan sahutan pelan itu berasal dari pintu yang berbeda? Pada akhirnya kamu kembali bimbang. Suara mana yang harus kamu percayai?
"Oh, Junghwan tolong..." ucapmu resah. Kamu memilih berjongkok lelah di antara kedua pintu yang sialnya mampu membuatmu gila.
Junghwan, di mana tempatnya berada...
"Oh! Merah." kamu segera berdiri tegak ketika tahu mana pintu yang harus kamu pilih. Adikmu itu.. suka warna merah bukan? Jika dia bukan sedang diculik, kemungkinan besar Junghwan akan memilih merah.
Ya, apalagi pilihanmu diperkuat dengan suara lirih dari dalam yang otakmu rasa adalah suara adikmu yang tengah menunggu untuk dijemput. Senyummu merekah ketika tahu bahwa mungkin, sebentar lagi, Junghwan akan kamu temukan.
Dan dia.. nggak perlu lagi ketakutan di tempat gelap seperti pesan yang dia kirimkan sebelumnya. Karena seharusnya, Junghwan nggak akan sebegitu takut dengan kegelapan.
Kecuali.. tempat itu menyimpan hal lain yang mestinya nggak seharusnya ada di sana.
"Putih? Gue rasa ada yang aneh sama pintu yang merah," usul Yoshi.
Doyoung menelengkan kepalanya ke kiri, nggak yakin. "Aneh dari mana? Justru yang kelihatan aneh tuh, yang warna putih."
Di detik ini mereka semua bingung. Ketika hampir semua berpikir dan saling mengamati kondisi kedua pintu misterius itu, Mashiho berucap pasti bahwa, "Kita pilih yang putih. Gue pernah dengar tentang tempat ini, dan biasanya yang terlihat aneh justru yang paling aman. Dan kalau kalian teliti, goresan yang kayak cakaran sesuatu di pintunya buat kita tahu, kalau pintu itu yang sering terbuka."
Dan dengan itu, mereka memilih pintu yang berbeda darimu.
“Haha, moge God met je zijn.”
To be continued.
Saturday, 12 december 2020
(+) tmi. aku ngga tau wawan suka warna apa di realnya. tapi untuk kepentingan cerita, lets pretend dia suka merah ya❣ (beruntung kalo bener haha)
mau double date? eh, double up ಥ⌣ಥ ?
komen di bawah yaaa xixixi, —buset kek yutuber. waktunya 2 jam dati sekarang-!👀Publish: Friday, 15 january 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Treasure Family 2 : Hotel Trivago | Treasure (12+1)
Horreur16+ [ Treasure and You ] *Horror Version • Kebayang nggak, kalau keluarga bobrok macam mereka ganti genre dari humor ke horor? . "Kayaknya emang keluarga kita tuh, ada aja cobaannya. Jeongwoo makin item contohnya." "Lo ngomongin gue?" "Iya- eh? Loh...