19 : Cerita Kanaya

1.9K 127 7
                                    

"Aku mau MALAM PERTAMA!" jawab Alfino sambil menatap manik mata Kanaya dengan lekat.

Okey Kanaya jangan mikir yang Ambigu! mungkin yang dimaksud MALAM PERTAMA adalah malam pertama nginep dirumah mertua, atau nggak malam pertama kamu masakin Alfino, kan bisa aja, tolong ni jantung jangan dugem napa sih, please! Kenapa ni otak nangkepnya di Malem Pertama yang itu sih, okey, rileks! Jangan salting. Batin Kanaya.

Alfino masih setia menatap wajah cantik Kanaya, sedangkan yang ditatap? Dia malah sedang menunduk, sambil menyembunyikan detak jantung yang sudah tidak beraturan.

Siapa sih yang ngga kenal dengan kalimat "Malam Pertama" anak SD juga pasti tau! Apalagi Kanaya yang udah menyandang status sebagai seorang istri! Bayangkan betapa dugem jantungnya itu!

"Mm... Maksudnya Malem Pertama?" tanya Kanaya sedikit ragu.

Alfino pun membuang nafas jera, istrinya ini kelewat polos, atau hanya pura-pura polos? Tapi sepertinya Kanaya itu tidak bisa digolongkan sebagai gadis polos! Ya kalian tau lah, Kanaya kan hobi baca Wattpad, setau Kanaya 2 (author) kalo seseorang dah kenal wattpad, maka orang itu dah ngga bisa dikatakan polos lagi.

Alfino pun membentuk jarinya menjadi "👉👈" dan sontak Kanaya pun menangkap arti dari kode tersebut.

"Ngeue?" tanya Kanaya syok!

Alfino pun menganggukkan kepalanya, dan yap, sontak Kanaya pun langsung menutup dadanya dengan menggunakan tangan nya.

"Alfino gila! Ih, Alfino! Kamu cuma ngeprank aku kan? Ngga usah aneh-aneh deh, kita masih sekolah, kalo aku hamil gimana? Kalo aku di keluarin dari sekolah? Kalo temen-temen pada tau aku hamil gimana coba?" rengek Kanaya.

"Hahahahahaha! Bercanda Nay, jangan tegang gitu ah mukanya, tambah cantik loh nanti!" goda Alfino.

Wajah Kanaya pun memerah, bukan karna malu atau blushing, namun ia sedang menahan amarah, iya! Amarah, dia marah kerena Alfino sudah mengerjainya, dasar!

Kanaya pun menatap Alfino dengan tatapan yang sangat sulut di artikan, sedangkan yang ditatap? Dia hanya cengengesan sendiri, baginya amarah Kanaya ibarat lelucon yang sangat lucu.

"Mah! Pisau dagingnya mana yak?" teriak Kanaya kencang, sehingga membuat Alfino menutup telinga. (Belum tau marahnya cewek yg lagi PMS nih si Al 😏)

"Buat apa sih Nay?" tanya Alfino.

"Buat motong anu kamu!" jawab Kanaya sambil berjalan menuju dapur. Dan sontak Alfino pun melirik kebawah perutnya.

"Nay, kita belum buat dedek loh, udah mau potong aja, Kanaya!" teriak Alfino sambil berlari mengejar Kanaya.

Kanaya pun semakin berlari ketika melihat Alfino yang sedang mengejarnya dan saat di tikungan tangga, Kanaya pun hampir saja terjatuh.

"Aaaaaaaa, Alfino tolong!"

Dengan sigap Alfino pun merengkuh pinggang ramping Kanaya dia seketika memeluk pinggang milik Kanaya.

"Udah tenang, aku ada disini, makanya jangan main lari-larian sama suami, dasar, siapa tadi yg nyuruh lari hah? Mau diajak Malam Pertama juga, kalo bukan istri udah aku ceburin ke empang kamu!" ucap Alfino sambil melepaskan rengkuhannya dari pinggang Kanaya.

Tiba-tiba......

"Ekhem!"

Kanaya dan Alfino sontak menoleh, ternyata sudah ada Farhan dan Dian, mereka yang sejak tadi telah menyaksikan kejadian memalukan mereka.

Kanaya dan Alfino gelagapan, bagaimana cara jelasinnya? Apalagi tadi Alfino membahas tentang Malam Pertama, pasti nanti mereka akan mempertanyakan hal itu.

Dear Alfino (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang