The NewComer

Chapter 14: Changes

Aku duduk di atas sebuah kursi bersama beberapa orang lainnya yang mengenakan kebaya sama dengan ku. Di depanku adalah sebuah meja panjang dengan buku tamu dan peralatan lain di atasnya. Di sebelah meja tersebut, terdapat sebuah kotak yang tingginya hampir sama. Tamu yang berdatangan mengisi kolom pada buku yang terbuka di atas meja dengan nama dan tandatangan.

Aku sangat bosan dengan kegiatanku. Padahal akan lebih menyenangkan untuk berkeliling dan mencicipi makanan di dalam dibandingkan tersenyum dan memberikan souvenir kepada tamu. Beruntung aku membawa handphone-ku. Memang terdengar menyebalkan karena aku sering sekali bermain handphone. Tetapi hidup ku mungkin lebih menyebalkan tanpa handphone, setidaknya untuk saat ini.

Aku berangan apa yang sedang teman-teman ku lakukan saat ini.

Twitter

Harry_Styles: @zarfaraa cool! We can hang out again next time :)

CyntiaS: @Audreyeah @Rebeccaaa @nanaya thanks for todaaay! :*

Zarfaraa: @Harry_Styles of course! My mom will bake a cake next time if you come. She loveeees you :3

Jangan beritahu aku karena aku rasa aku mengetahui satu hal. Apakah Harry baru saja menghabiskan waktu bersama Rara? Karena ia memang sangat mudah berteman dengan orang-orang. Astaga, rasanya aku melewatkan banyak hal selama aku tak pergi ke sekolah. Sekarang kau tahu alasan ku benci untuk tidak masuk sekolah jika tidak sangat diperlukan.

SkyCoulisse: Missing things a lot. Tired and sleepy. Take.Me.Home

Harry_Styles: @SkyCoulisse If only I knew how to get there...

SkyCoulisse: @Harry_Styles haha please, you aren't going to go here.

Aureliana: @SkyCoulisse ka Sky follow back. Makasih.

Daranissa: @SkyCoulisse dek follow back

Zarfaraa: He is so cute!

ImGitaR: Baru bentar udah punya gebetan baru. Salut gue :")

Aku membaca dua tweets terakhir di timeline secara berulang-ulang. Aku akan menebak sesuatu, apakah benar bahwa Harry dan kak Gita sudah berakhir? Karena tweets ka Gita membuatku berpikir begitu. Lalu yang membuat semuanya semakin meyakinkan adalah Rara yang nampaknya benar-benar jatuh cinta pada Harry. Baiklah, itu memang terdengar sok tahu. Tetapi dari tweets yang ku baca, aku rasa aku tidak salah.

"Mbak nanti aku pulangnya ke rumah mbak Sky." ujar Sintha.

Aku memindahkan pandanganku, "Kamu mau nginep, Sin?"

"Iya mbak, sampai hari Selasa. Nanti kita main ke Botani ya mbak."

"Iya gampang."

Sintha, meskipun ia terpaut lebih muda beberapa tahun tetapi ia cukup menyenangkan untuk diajak bicara. Jika ia menginap, aku biasanya menghabiskan malam dengan bermain permainan yang tak jelas tapi menghibur. Seperti angkat jempol, abcd lima dasar dan sebagainya. Tak ada yang lebih menyenangkan dibanding memainkan permainan semacam itu dengan orang yang mungkin menurut usia masih sangat cocok memainkannya.

.

Direct Message

Harry Styles: Sky
Skyler Coulisse: Hey! What's up?
Harry Styles: There's a sudden environmental education project about plants for two and we have to present it for the next meeting.
Skyler Coulisse: What? How come? It's only like days and I haven't got a partner and haven't prepared anything. Gosh!
Harry Styles: You've got me, Skyler. I've been trying to make the presentation but the only reason is that I'm still suck when it comes to Bahasa. Both speaking and translating. So, I'm hoping you to help a bit with it.
Skyler Coulisse: Jeez! You've been doing the project alone? I'm coming to your house like right now.
Harry Styles: Just wait there, I'll pick you up.
Skyler Coulisse: On my way already.