CERITA INI HASIL PEMIKIRAN AKU SENDIRI.
Jadi, kalau nanti ada kesamaan tokoh, panggilan tokoh, karakter, atau alur. Itu tidak sengaja.
Jangan Lupa Vote, Comment, and Follow. Menghargai penulis adalah apresiasi terbaik untuknya.
Cerita ini aku ikutk...
Tugas sama PH masih mengalir seperti kasih sayang ibu??
Tetap semangat ya menjalani kehidupan sehari-hari, aku tau kalian hebat dan kuat😊
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
1. Sang Ketua Scorpion
Hari masih terlalu larut untuk para manusia terjaga. Kebanyakan dari mereka lebih memilih untuk tidur dibandingkan dengan bergadang dimalam hari. Namun, berbeda dengan sekelompok pria yang berjumlah lebih dari 50 orang yang memilih untuk berolahraga otot di tengah jalan malam.
Mereka adalah anggota Scorpion yang sedang membasmi beberapa hama penganggu. Ketua dari Geng Scorpion ini terkenal dengan kebingisannya dan merupakan orang yang galak. Kafael Draco Richard adalah namanya. Seorang ketua Scorpion angkatan ke-10 menggantikan ketua sebelumnya. Si laki-laki pengemar sepatu hitam itu memiliki ketampanan yang mampu membuat kaum hawa jatuh hati saat meliriknya.
"Gue udah peringatin Lo, kalau kita mainnya adil. Gak usah main curang Lo!" Draco tak berniat memberi ampun pada pria yang kini sedang ia hantam wajahnya.
Sekalipun sekarang si ketua geng Wild Leo sudah terkulai lemas di atas aspal. Draco memang tak kenal ampun. Hatinya sudah membeku, bagai bongkahan glister yang keras. Luka hati yang di tanamkan oleh orang yang ia sayangilah yang menjadikannya begini. Semakin banyak luka, semakin manusia bertahan dengan keadaannya. Mungkin itulah definisi yang cocok untuk Draco sekarang.
"Udah, Co!" pintah sahabat Draco, Aldebaran Byantara atau biasa dipanggil Alde, dia adalah wakil Scorpion angkatan ke-10. Orang yang paling dekat dengan Draco serta paling mengerti keadaan mental pria itu.
"Loh kok udah tepar aja? Aduh kayak gini ketua geng? Mending ganti aja deh ketua geng Lo. Gue aja yang lihat malu," cibir Acep. I Gusti Acep Abipaya, dia adalah panglima milik Scorpion tugasnya memimpin salah satu kubu perang saat tawuran berlangsung.
Selain itu, Acep memiliki sifat yang humoris dan periang. Berbeda dengan Alde yang dingin dan Draco yang galak. Acep lebih ke arah pencair suasana yang kadang garing dan menegangkan. Tapi jangan salah, kalau Acep sudah marah dia bisa menghabiskan 10 musuh sekali hantam.
"Jangan main-main sama kita, lagian sok-sokan nantangin. Gelud aja masih standar, masih bagusan anggota Lo noh," ucap pedas Ardhana Aji Bahar. Seorang pemilik paras tampan yang dijuluki penakluk hati perempuan. Memiliki julukan Si playboy yang ramah. Dia adalah Jendral kuat milik Scorpion.
"Pergi!" suruh Draco dengan suara datarnya. Itu menandakan bahwa emosinya sudah mencapai puncaknya. Para anak Wild Leo berserta ketuanya berlarian pergi dari sana.
"Pulang?" tanya Alde pada anak-anak Scorpion.
Mereka pun mengangguk saja. Lagian setelah berduel tadi badan mereka sedikit remuk. Untung saja besok sekolah masih libur semester. Tapi diantar mereka yang setujuh Draco memilih untuk diam.
