#####
Suasana di meja kantin nomor 17 itu terasa lebih dingin dari biasa. Untuk pertama kalinya di Minggu itu ke empatnya berkumpul di meja nomor 17. Mereka kompak hanya membeli minuman, karena waktu istirahat hanyalah dua puluh menit setelah selesai mengisi soal ulangan dari dua mata pelajaran sebelumnya.
"Kalian musuhan?" tanya Ardianta, cowok itu mulai tidak tahan dengan bekunya suasana. Dua orang yang sebelumnya saling menatap kini menyorotnya sinis.
"Lo kira gue bocah?" tanya Eltham balik.
"Lah emang yang berantem itu cuman buat bocah doang."
"Sebelumnya lo ngomong musuhan," timpal Arhskyla mengoreksi.
"Sama aja lah."
"Beda!" Jawab Eltham dan Arhskyla bersamaan. Dua orang itu kembali saling menatap, tak lama setelahnya mereka kompak membuang muka.
Ardianta terkekeh melihat tingkah dua orang itu. "Tuh kan lagi musuhan."
"Yaudah sih, terserah mereka mau musuhan apa enggak," ujar Andini setelah menghabiskan minuman isotonik nya.
"Udah bisa ngomong sekarang?"
Andini memalingkan wajahnya yang mulai memerah mendengar sindiran Ardianta. Dia jadi mengingat hal memalukan beberapa hari yang lalu. 'ugh, sial! Kenapa harus Ardianta sih yang lihat gue dalam keadaan sememalukan itu.' batinnya meruntuki.
"Sekarang jadi bisu lagi," kekeh Ardianta geli.
Mendengar kekehan Ardianta, entah kenapa pikiran Eltham langsung mengarah pada kejadian beberapa hari yang lalu, saat Ardianta menggendong Andini. "Pas hari Jum'at sore, lo ngapain gendong Andini keluar UKS?"
Pertanyaan Eltham membuat Andini tersedak air liurnya sendiri. Cewek itu menatap Ardianta dengan pandangan memohon.
"Dia keseleo, jadi gue anterin pulang deh," jawab Ardianta dengan bibir berkedut menahan tawa. Lucu sekali melihat cewek yang biasanya berlagak sombong dan galak, kini menatapnya memelas dengan wajah yang semakin memerah.
Eltham hanya mengangguk saja tanpa ada niatan bertanya lebih lanjut.
Eltham melirik sekilas ke Arhskyla yang sibuk meminum susu kejunya. Jari telunjuknya mengetuk-ngetuk permukaan meja, dengan wajah serius dia bertanya pada Ardianta, "menurut lo kalau cewek di cium diam-diam, terus dia tau dan berakhir menjauh itu artinya apa?"
Ketiga orang di meja itu melotot mendengar pertanyaan Eltham. Terlebih lagi Arhskyla, andai saja ia masih meminum susunya, dia pasti sudah tersedak. Karena faktanya sejak semenit yang lalu susunya telah habis.
KAMU SEDANG MEMBACA
EPOCH ✓
Novela JuvenilTentang Eltham yang jatuh cinta untuk pertama kalinya. Semuanya berawal dari rasa penasaran Eltham pada gadis bermata indah yang menggagalkan percobaan bunuh diri sepupu nya. Memenuhi rasa penasarannya Eltham nekad pindah sekolah, dia memanfaatkan s...