Setelah kejadian itu, suasana rumah jadi sangat sepi. Doyoung sudah pulang ke rumah keluarga barunya. Kalau masih ada Doyoung di rumah Arul mungkin rumah takkan sesepi ini.
Mashiho juga makin susah untuk diatur, kalau berbicara dengan Arul lelaki itu takkan pernah menatap mata ayahnya.
"Kalau aja Ibu yang lakuin hal kayak gitu, Ayah udah marah-marah atau mungkin gak sengaja bilang talak." sindirnya saat Arul sedang berbicara dengan Novi.
Lelaki itu pergi ke kampusnya dengan perasaan seperti biasanya, kosong.
Sesampainya di kampus, suasana hati Mashiho semakin buruk saat melihat Yeonjun berjalan dengan wajah sombong kearahnya. Lelaki itu tersenyum miring, Mashiho pun ikut tersenyum. Ah, senyum yang ia lemparkan adalah senyum lembut diluar tapi menusuk didalam.
"Pangeran kampus kita sudah kembali, takut mendapat nilai E atau takut buat menghadapi gue? Ah anak kayak lo mana takut sama nilai E, pasti takut sama gue, kan?" Yeonjun berucap sambil merangkul bahu Mashiho.
Dengan segera Mashiho menghindar. "Jangan pernah sentuh gue dengan tangan lo yang penuh dosa itu, jangan kepedean juga. Gue gak takut sama lo. Sama-sama manusia, sama-sama makan nasi, karena lo kakak tingkat gue jadi takut gitu sama lo?" ujarnya.
Tanpa banyak berbicara, Mashiho berjalan meninggalkan Yeonjun dan Soobin. Di koridor, lelaki itu bertemu dengan temannya.
Jaehyuk dan Asahi. Dengan segera lelaki itu berjalan menghampiri mereka berdua, senyum manis terukir diwajahnya. Oh, siapapun yang melihatnya takkan pernah menyangka kalau Mashiho itu anak nakal.
"Widih, masih pagi udah berduaan lo pada." celetuk Mashiho.
"Gak berduaan, itu ada temen-temen lewat." sahut Asahi sambil menunjuk orang-orang yang lewat.
Mereka bertiga pun berjalan beriringan dengan Mashiho yang ada diantara Jaehyuk dan Asahi. Beberapa orang yang melihatnya tersenyum kecil, Mashiho seperti yang paling muda diantara dua temannya itu.
Belum lagi wajah senang yang ketara, Mashiho merasa senang berada didekat teman-temannya. Meski hanya memiliki dua—tiga teman, tapi ia merasa nyaman.
"Kemarin kabur—"
"Kabur darimana anjir, ketahuan sama bokap sama kakak tiri." Mashiho memotong ucapan Asahi.
"Lagian itu namanya bukan kabur, tapi pulang ke rumah," lanjutnya.
"Gimana disana? Tenang gak? Rusuh gak?" tanya Asahi.
Mashiho menggeleng, "Gak tenang. Ada Ayah, ada adiknya Kak Hyunsuk, ada kakak tiri gue juga. Belum lagi dua orang yang gak gue kenal nguntit. Risih gue." bohongnya.
Bertepatan dengan berucap seperti itu ia berpapasan dengan Jihoon, Jaden, dan Hyunsuk yang sedang bercengkrama.
Kalian tahu sendiri kalau apa yang diucapkan Mashiho itu tak sepenuhnya berbohong, ia berbohong sedikit.
Asahi yang tak tahu kejadian yang sebenarnya terjadi pun hanya mengangguk, "Hidup lo ribet bener."
Mashiho pun mengangguk lucu.
Tapi tiba-tiba lelaki itu mematung, Mashiho menatap Asahi dan Jaehyuk bergantian. Membuat kedua temannya itu bingung. "Kalian gak nyadar?" tanya Mashiho.
Asahi dan Jaehyuk kompak menggeleng, Mashiho menghela nafasnya. "Tapi kalo lo ngangguk kayak tadi gue nyadar, gemes banget lo pengen gue gigit." Sontak ucapan Jaehyuk itu membuat Mashiho kembali mematung.
Oh, sial.
"Bisa imut juga ternyata." kata Asahi.
"Lo gak tahu aja aslinya sifat sama tingkah gue gimana kalo deket Kak Junkyu." sahut Mashiho.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stepbrother
Fanfiction[COMPLETED] -Mashiho & Hyunsuk of TREASURE Cerita tentang Mashiho yang tak pernah menerima keluarga barunya. Dan cerita tentang Hyunsuk yang ingin bahagia dengan adiknya. Start: 6 September 2020 End: 6 Januari 2021