33. Kapan Berubah?

545 114 3
                                        

Begitu Mashiho dan Asahi sampai di ruangan Jaehyuk, mereka tersentuh melihat temannya yang sedang duduk anteng sambil memakan buah apel.

"Tante sama Om mana?" tanya Mashiho lalu duduk di sofa yang ada di ruangan Jaehyuk.

"Balik ke kantor, gue manggil kalian karena gue kesepian. Nginep disini, ya?" pinta Jaehyuk.

"Lo kan tahu di kosan tempat tinggal gue ada dua bocah, mereka berdua agak susah buat tidur." jawab Asahi.

Jaehyuk pun menundukkan kepalanya sedih, Mashiho berjalan menghampirinya dan mengelus pundaknya. "Lo disini sama Asahi, biar gue yang ada di kosan buat jagain dua bocah itu." kata Mashiho.

Jaehyuk pun mendongak dan menatap Mashiho dengan mata yang berbinar, "Yakin lo mau jagain dua bocah lincah yang ada di kosan Asahi itu? Mereka berdua bongsor loh."

"Yakin."

×××

"Kak." panggil Junghwan.

"Uy?"

"Kok Kak Asahi sama Kak Mashiho belum pulang ya?" tanya Junghwan sambil terus melirik kearah pintu, tak ada tanda-tanda kalau salah satu dari mereka pulang.

Jeongwoo pun ikut menoleh kearah pintu, "Paling bentar lagi juga pulang."

Junghwan sebenarnya bisa menidurkan dirinya sendiri, tapi saat ini Junghwan dilanda perasaan yang tak enak. Dalam hati anak laki-laki itu terus memanjatkan doa agar Mashiho atau Asahi pulang dengan selamat.

"Lo mau dikelonin sama gue gak? Kayaknya Kak Mashiho atau Kak Asahi pulangnya masih lama." tawar Jeongwoo.

Junghwan menggelengkan kepalanya, "Males. Nanti rambut Junghwan dijambak kayak waktu itu lagi." tolaknya.

"Ya kan waktu itu rambut lo panjang, sekarang rambut lo udah kayak semangka. Gak bakal gue jambak deh."

Saat Junghwan akan menyahut, terdengar pintu yang diketuk sebanyak tiga kali. "Junghwan, Jeongwoo, ini Kak Mashiho."

Junghwan pun dengan buru-buru berlari kearah pintu dan langsung membukanya. Pemuda itu kaget dengan wajah Mashiho yang terlihat babak belur. "Kak Mashiho kenapa?! Berantem sama siapa?!" tanya Junghwan lalu membawa Mashiho masuk kedalam rumah dan mendudukkannya di sofa yang ada diruang tengah.

Sementara Junghwan berlari ke kamarnya untuk membawa kotak P3K.

Jeongwoo pun menoleh kearah Mashiho, "Kan tadi pas ke rumah sakit tuh wajah masih ganteng. Kok sekarang udah jelek?" tanyanya.

"Tadi ada yang berantem dijalan, gue niatnya mau pisahin mereka tapi gue malah kena tonjok." jawab Mashiho.

Tak lama Junghwan pun kembali ke ruang tengah dan duduk dibawah Mashiho. "Sini nunduk." ucap Junghwan.

Mashiho pun menurut. Junghwan langsung mengobati penduduk baru dirumahnya itu dengan telaten. "Junghwan dari tadi udah ada perasaan gak enak, Junghwan khawatir." ucap Junghwan.

"Kok bisa? Kan kita baru ketemu."

Junghwan tak sadar kalau Mashiho bertanya seperti itu padanya. Hingga Jeongwoo mau tak mau harus menjawab pertanyaan Mashiho, "Junghwan emang kayak gitu. Lo punya wajah-wajah baik, Junghwan jadi gampang nyaman sama lo, Kak." kata Jeongwoo.

StepbrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang