Aku dituduh, dan dihukum untuk hal yang tidak kuperbuat...Aku,...dituduh membunuh seseorang yang bahkan tidak kukenal...
Pada hari dimana seharusnya keadilan ditegakkan, tak ada satu pun yang menolongku. Semua memilih menutup mata. Dan aku, mendekam dipenjara untuk waktu yang lama. Namun, setahun setelah kejadian itu, sesuatu terjadi dikota ini. Virus aneh menyebar, menyebabkan mereka yang tertular hilang kendali dan saling menyerang. Tidak, bukan, tapi saling memakan. Mengerikan, haha ya. Dan karena bencana ini pula, aku keluar dari rumah sementara-ku.
Aku senang, juga sedih. Bingung, harus berterima kasih pada virus ini atau justru mengutukinya karena sudah mengubah banyak orang menjadi monster?
"AKU TIDAK BERSALAHHH!!! TEMAN-TEMAN?! DIMANA KALIAN?! DEMI TUHAN KUMOHON JANGAN MASUKKAN AKU KE SEL SIALAN ITU!!"
"AKU TIDAK MEMBUNUHNYAA!! WIN,RIN,DIMANA KALIAN?! KAUU!! AKU TIDAK MEMBUNUH TEMANMU!! KAU BERBOHONG!!!"
"DIA SAKSI PALSU!! DEMI TUHAN!!! KAASAN!! TOUSAN!! DEMI TUHAN! AKU HIKS..HIKS...TIDAK BERSALAH...HIKS--HI--KS....BEBASKAN AKUUU!!"
"KUMOHON! ONNI-CHAN!! AKU TIDAK BERSALAH! AKU BUKAN PEMBUNUH!!"
"KENAPA KALIAN TIDAK PERCAYA?? KENAPA?!!"
Hari itu, tepat satu hari setelah ulang tahunku yang ke-19, aku kehilangan semuanya.
Kepercayaan, kekuatan, kehidupan, jati diri dan...
Keluarga.
Bahkan, keyakinanku bahwa pernah punya keluarga besar yang akan senantiasa mendukungku, melebur begitu saja.
Aku kehilangan semuanya. Ya benar.
Marga besar yang selalu ku junjung tinggi dimanapun aku berada, orang tua hebat yang selalu kubanggakan kapanpun, dan dengan siapapun aku berjalan.
Semuanya hilang, tepat pada hari itu, tepat saat manik hazel ini, menatap dalam manik mata ayah dan ibuku yang justru melihatku dengan tatapan datar. Seolah tak peduli...
Virus of Zee
-starting the apocalypse-
Watching the trailer video on YouTube
Don't forget like and subscribe!
🤗
Enjoy story
KAMU SEDANG MEMBACA
Virus of Zee[✓]
Science FictionAku dituduh dan dihukum untuk hal yang tidak pernah kuperbuat,... Aku, dituduh membunuh seseorang yang bahkan tidak aku kenal.... Pada hari dimana seharusnya keadilan ditegakkan, tidak ada satupun yang menolongku. Semua memilih menutup mata. Dan akh...