the past #4

142 17 4
                                    

Happy reading bestie~

Hari-hari berlalu dengan cepat, waktu terus berganti, begitu pula musim di bumi. Ini adalah pertemuan keluarga besar Jung dan Uchinaga yang terjadi untuk kesekian kalinya.

"Jaehyun semakin lincah ya?" komentar Soojung saat melihat putra dari kakaknya sangat senang bermain dengan anak-anak angkatnya.

"Haha, iya. Dia bilang akan menjadi superhero nanti."

Berita Soojung yang hamil besar merebak dengan cepat hingga ke seluruh dunia. Sekarang, usia kandungannya pun sudah menginjak tujuh bulan. Dan kedua orangtua beserta mertuanya membuat sebuah acara untuk merayakan kebahagiaan mereka.

Banyak yang hadir disana, orang-orang yang merupakan rekan-rekan kerja Kaiho, juga Soojung.

Misaki dan suaminya pun turut hadir. Kedua orang itu memberikannya sebuah bingkisan besar.

"Kenang-kenangan untuk kakak iparku." ujar Misaki, dengan senyuman hangat.

Tapi Soojung tahu semua itu palsu. Sehabis acara, ia langsung membuang kado dari Misaki dan membakarnya.

Matanya menatap datar pada bungkus kado yang mulai dilahap api dengan cepat.

Ponselnya berdering, membuat Soojung teralihkan dari rasa sakit hatinya juga dendam membara yang selalu ingin ia balaskan. Tentu saja, Soojung ingin orang-orang itu juga merasakan apa yang ia rasakan saat ini—kecuali kebahagiaan yang ia dapat karena jabang bayi dalam perutnya.

"Soojung! Lucas keracunan, cepat turun! Kami akan membawanya ke rumah sakit!"

Malam itu, Soojung kembali menghabiskan waktu di rumah sakit. Matanya basah karena tak henti-henti menangisi keadaan Lucas yang tak terduga.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" gumamnya nanar.

Tak ada yang tahu apa yang terjadi. Menurut Xiaojun dan Jaehyun yang terakhir kali bersama Lucas, bocah tinggi itu hanya memakan permen. Tapi kemudian, Winwin mendatangi Soojung dengan wajah yang sama kacaunya.

"Lucas memakan sisa kue yang Mama makan."

"Aku memintanya, tapi Lucas melahap semuanya."

Hasil pemeriksaan keluar dengan lambat, hal ini pun membuat Soojung tak yakin apa yang sudah dimakan putranya. Namun, setelah mendengar cerita Winwin, Soojung yakin jika ada yang memang sengaja menaruh racun pada makanannya lagi.

Hanya saja, Lucas adalah korban massal. Tentunya target utama tetaplah Soojung.

Dan anehnya, Soojung baik-baik saja hingga keesokan paginya.

"Hasil pemeriksaan keluar, nyonya Soojung. Benar, putramu keracunan. Anda beruntung karena cepat menyadarinya dan segera membawa putramu kemari. Jika tidak," dokter yang menangani Lucas menggelengkan kepalanya pelan."Aku tidak bisa menjamin kehidupannya."

"Tapi sekarang dia baik-baik saja'kan?" tanya Soojung memastikan dengan tak sabaran.

Dokter tersebut mengangguk."Belladonna masih ada obatnya, tapi jika itu polonium...entahlah."

Seakan ditarik kembali pada kejadian di masa lalu, Soojung menggigil tak karuan. Jantungnya seolah dipompa dengan gerakan berlebihan sehingga darah yang memasuki jantung mengalir deras bak air terjun. Hal ini pun membuatnya merasakan sensasi mengerikan yang tak pernah ingin ia rasakan kembali.

Soojung ingat, ia belum kembali ke Jeju setelah terakhir kali kesana adalah lima bulan lalu.

Ia teringat pada Kaiho, lelaki yang dicintainya. Yang kini mengalami koma dan tak tahu kapan akan bangun. Namun menurut informasi yang diberikan oleh Joonmyeon, Kaiho juga mengalami perubahan fisik yang cukup drastis selama komanya.

Virus of Zee[✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang