*
*
*Hari berganti sore, sesi rekaman hari ini sudah selesai dan cukup memakan waktu yg lumayan lama, dan tentunya itu belum final. Masih butuh waktu berhari2 lagi agar rampung. Semua member BTS memilih berpisah saat meninggalkan kantor agency bighit. Jungkook memilih kembali ke apartemennya, entahlah setelah menerima telpon dia memutuskan untuk segera kembali ke apartemen dan membatalkan janjinya untuk jalan bersama jimin.
Chaeyoung? Tentu saja ikut dengan sang bos menuju keapartemen. Suasana seperti biasa, ada kecanggungan antara bos dan asisten. Tapi itu tidak masalah.
Sesampai di apartemen mereka disambut oleh orangtua jungkook. Yah, ayah dan ibu jungkook ada disana, tentu yg menelpon tadi adalah mereka.Melihat dua orang dihadapannya sekarang, chaeyoung agak kikuk, bagaimana tidak mereka orangtua jungkook yg dulu sangat dekat dengannya dan perlu waktu lama baru bertemu kembali, itupun dalam keadaan chaeyoung menjadi asisten anaknya.
Jungkook yg lebih dulu menghampiri orangtuanya dan memeluknya secara bergantian. Chaeyoung berjalan sedikit pelan kemudian memutuskan untuk berhenti tidak jauh dari tempat jungkook dan orangtuanya berdiri. Dia melihat kehangatan dalam pelukan ibu jungkook pada anaknya. Itu tentu saja membuatnya meningat orangtuanya. Chaeyoung memilih menunduk agar tak terlihat dengan raut wajah sedih.
Ibu jungkook kemudian menghampirinya.
"Chaeyoung-ah.." seru ibu jungkook mendekatinya dan memeluknya.
Ibu jungkook tampak menangis memeluk chaeyoung, merasakan hal itu chaeyoung ikut memeluknya untuk menenangkannya. Dan tentunya membuat matanya sedikit berair.
"Bibi.." ucapnya pelan.
Kemudian mereka melepas pelukan.
"Kau kemana saja selama ini nak, kau tau setelah pemakaman orangtuamu aku tidak pernah melihatmu lagi, mendengar kabarmu pun tidak." ucap ibu jungkook sesegukan.
"Aahh.. Bibi.. Akuu.." ucapnya kemudian dipotong oleh ayah jungkook.
"Sebaiknya ajak dia duduk dulu bu, sebelum berbicara." ucap ayah jungkook.
Mereka pun semua duduk di sofa. Chaeyoung duduk berdekatan dengan ibu jungkook.
"Kau tau chae, bibi sangat merindukanmu. Kenapa kau tidak pernah mengabari kami?"
"Maaf bibi, aku hanya tidak ingin merepotkan kalian."
"Apakah dengan mengabari kami membuat kami repot nak? Tidak kan, kau sudah seperti putri kami chae." ucap ayah jungkook.
"Maaf paman."
"Ya sudah, yg penting kau baik2 saja. Di sini kau tinggal dimana dan dengan siapa nak?" tanya ibu jungkook.
"Aku tinggal di apartemen sepupuku, jisoo. Anak paman kim."
Semua mengangguk, sepertinya mereka mengenal sosok jisoo dan ayahnya yg bernama paman kim itu.
'Jungkook, chae, apa kalian sudah makan?" tanya ibunya.
Mereka berdua diam.
"Aahh.. Kalau begitu kita makan bersama2, ibu dan ayah juga belum makan, ibu sengaja membuat kimchi dan membawanya tadi. Aahh chae, kau bantu bibi menyiapkannya yah."
"Oh iya bibi." ucap chae dengan senyum lalu beranjak ke arah dapur bersama ibu jungkook.
Melihat hal itu tentu membuat hati jungkook benar2 bahagia. Seperti melihat kejadian lalu yg terulang kembali, yah kedekatan ibunya dan chae.
"Bagaimana kerjaanmu hari ini?" tanya ayah jungkook yg membuat dia sadar dari lamunannya.
"Lancar ayah." ucapnya pasti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
Fiksi PenggemarCerita cinta jeon jungkook member boygrup BTS yg menyakitkan dimasalalu dan muncul kembali saat masa suksesnya sekarang.