50

1.1K 120 2
                                    

*
*
*

Sudah seminggu berlalu dari konser itu. Itu juga terakhir kalinya chaeyoung bertemu dengan jungkook. Karena kesibukan masing2.

Chaeyoung terlihat sedang merapikan alat2 menggambarnya. Yah, dia baru saja menyelesaikan beberapa gambar desain di apartemennya. Hari ini ia sangat malas ke butik, tapi tak mau membuang waktu dia tetap melakukan pekerjaannya di apatemen.

Setelah selesai membereskan tiba2 terdengar suara bell pintu. Chaeyoung pun segera menuju arah pintu dan membukanya. Dia mendapati seorang pria berhoodie, memakasi bucket hat, lengkap dengan kacamata hitam dan maskernya. Sepertinya ia mengenali sosok ini.

"Kau.." serunya.

"Iya.. Kau menunggu orang lain?" ketus pria itu yg tak lain adalah jungkook.

Ia pun bergegas masuk dan menutup pintu apartemen chaeyoung. Sedangkan wanita itu masih terdiam bingung mencerna ucapan kekasihnya itu.

"Kenapa diam?" ucap jungkook sambil membuka semua atribut penyamarannya.

"Tidak.. Hanya saja kenapa kau bertanya begitu tadi.. Aku hanya kaget melihatmu, kau tidak mengabariku kalau kau akan datang kesini."

"Yah.. Aku hanya bertanya, apa itu salah? Siapa tau kau memang sedang menunggu orang lain."

"Tidak ada. Lagipula siapa yg akan aku tunggu."

"Jisoo nuna atau..... CEO muda itu." ucap jungkook sambil berjalan masuk dan mendudukan dirinya di sofa.

Chaeyoung pun mengikutinya dan ikut duduk.

"Cha Eun Woo" ucap chaeyoung..

"Sorry?" ucap jungkook dengan nada tengil.

"Eunwoo.. Namanya eunwoo.. CEO yg kau maksud itu."

"Aku tidak peduli siapa namanya."

"Lalu kenapa kau membahasnya, kau cemburu?"

"Cemburu? Untuk apa? Aku lebih tampan darinya, bahkan aku lebih terkenal."

Chaeyoung hanya mengelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum.

"Terserah kau saja jungkookie."

"Oiya ada apa kau kemari?" lanjut chaeyoung.

Jungkook menatap kesal padanya.

"Apa maksudmu? Pertanyaan macam apa itu? Seorang pria menemui kekasihnya, pikir saja sendiri."

Chaeyoung hanya bisa berdecak kesal menanggapi ucapan kekasihnya itu yg entah kenapa terdengar sangat kekanak2an.

"Baiklah.. Baiklah.. Bagaimana keadaan kakimu yg cedera kemarin?"

"Kau lihat chaeyoung-ssi.. Aku sudah disini, dan aku baik2 saja bukan."

Chaeyoung sudah mulai kesal dengan ucapan2 jungkook yg entah kenapa jadi begini.

"Oke. Aku tidak akan bertanya lagi padamu. Sedari tadi jawabanmu selalu ketus. Padahal aku hanya menghawatirkanmu."

Sadar kalau kekasihnya sedang berubah mood. Jungkook segera mendekatinya dan memegang tangan chaeyoung.

"Sayang, jangan seperti itu, aku hanya bercanda. Aku ingin sedikit mengerjaimu karna kau melakukan hal yg sama kepadaku,"

"Maksudnya?"

"Kau lupa, kalau kau sudah berbohong padaku kalau kau tidak akan datang ke acara itu, dan ternyata kau disana. Dan jangan lupakan kalau kau mengobrol asik dengan CEO muda itu tepat didepanku."

Love To Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang