34

1.5K 185 5
                                    

*
*
*

Keesokan harinya dibutik chaeyoung.

"Nona park, ada pesanan lagi dari tuan yg kemarin dan meminta nona yg mengantarnya." ucap karyawannya.

"Katakan aku sibuk" ucapnya ketus.

Karyawan itu pergi lalu kembali lagi.

"Nona tuan itu memaksa, dia ingin berbicara langsung dengan nona ditelpon."

"Katakan aku sedang tidak ada dibutik. Aku sedang ada urusan lain diluar."

Karyawan pergi lalu kembali lagi.

"Nona park, tuan itu minta nomor ponsel nona dan ingin menghubungi nona secara langsung."

"Lalu kau bilang apa?"

"Saya bilang, itu privasi boss kami tuan, jadi kami tidak bisa sembarangan memberinya."

"Bagus.. Lalu?"

"Tapi tuan itu terus menelpon nona."

"Abaikan saja telponnya, kalau perlu butik tutup lebih awal. Saya akan pergi sekarang." ucap chaeyoung lalu beranjak pergi dari butik.

*
*
*

Apartemen jungkook.

"Aargghh.. Kurasa dia sudah salah paham,   kenapa kau keras kepala sekali chae, aku tau kau sengaja mengabaikanku.." gumamnya sambil mengusap wajahnya prustasi.

Beberapa hari berlalu..

Hari ini Chaeyoung, Jisoo dan juga tuan kim menghadiri undangan darinsalah satu pengusaha besar di korea. Yah pesta itu tampak dihadiri tidak hanya dari kalangan pengusaha tapi juga beberapa artis.

Chaeyoung tampak berdiri sendiri disana memperhatikan seseorang. Lalu tiba2 jisoo mendekatinya.

"Chaeyoung-ah.. Apa yg kau lakukan? Kenapa kau terus memperhatikan jungkook?" tanya jisoo.

Yah BTS juga ada dipesta iti, termasuk jungkook. Jisoo melihat sepupunya tengah memperhatikan jungkook.

"Aku hanya berpikir eonni, saat kemarin aku berusaha menemuinya dengan susah payah ternyata tidak berhasil padahal aku sangat ingin menemuinya. Dan sekarang saat aku sedang tidak ingin bertemu dengannya, dia berdiri disana.. didepanku." ucapnya dengan senyum miris.

"Apa karna masalah dia bersama nona iu kau jadi seperti ini? Membencinya?"

"Entahlah eonni, kurasa aku tidak berhak membencinya. Itu pilihannya."

"Kau yakin jika jungkook memang sudah bersama nona iu? Atau itu hanya persepsimu saja?"

Chaeyoung hanya mengangkat kedua bahunya, entahlah dia sangat malas membahasnya. Tiba2 seseorang menyapa.

"Jisoo-ssi.."

"Aahh.. Eunwoo-ssi." seru jisoo pada pria bernama eunwoo itu.

"Maaf menganggumu,." ucap eunwoo.

"Oh sama sekali tidak eunwoo-ssi."

Eunwoo melirik chaeyoung.

"Oh iya, chaeyoung.. Ini Cha eun woo, CEO Cha group, dan eunwoo ini park Chaeyoung sepupuku." ucap jisoo.

Mereka pun bersalaman sebagai tanda perkenalan.

"Park Chaeyoung, yg sering disebut aleh ayahmu tuan Kim kalau dia pemilik Park Company?" tanya eunwoo.

"Ya.. Tepat sekali.." ucap jisoo.

"Wah.. Senang sekali bertemu dan berkenalan denganmu nona., aku memgenal nona jisoo karna kami sering melakukan meeting bersama."

Love To Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang