Love To Hate Me

13

*
*
*

Hari berganti malam, chaeyoung dan jisoo sudah berada di apartemennya, mereka tampak sedang bersantai menonton drama dan menikmati beberapa cemilan. Dan tentunya diselingi obrolan.

"Chae.. Kau tadi bilang pada yuju kalau sikap jungkook berubah baik padamu. Benarkah?" tanya jisoo.

"Iya eonni.. Kau tau dia malah sedikit terlihat aneh,"

"Aneh? Maksudmu?"

"Sikapnya seperti tak biasanya, jadi aku merasa itu aneh."

"Syukurlah, semoga saja dia sudah benar2 berubah baik padamu."

" i wish.." ucap chaeyoung pelan dan sedikit terlihat bingung.

"Kau kenapa?" tanya jisoo.

"Eonni kau tau, saat dekat dengan jungkook perasaanku jadi tidak karuan, aku menjadi deg2an dan kau tau jantungku serasa mau copot kalau dia menatapku."

"What?" seru jisoo yg dibalas anggukan oleh chaeyoung.

"Jangan bilang kau punya perasaan cinta padanya, jangan chaeyoung. Jangan sampai."

Chaeyoung menatap jisoo.

"Kau tau posisi mu dan jungkook sekarang, aku tau kau mengenalnya sejak lama, dia juga pernah menyatakan cinta padamu dan kau menolaknya. Tapi itu dulu. Bagaimanapun perasaanmu dulu padanya atau perasaannya padamu, itu tetaplah dulu chae.."

"Kau tau kan jungkook siapa, dia bintang besar, banyak yg memujanya, dan bukan menganggapmu tidak pantas untuknya tapi akan lebih baik jika kau tidak mempunyai perasaan padanya, aku takut perasaanmu sendiri yg akan menyakitimu nanti."

"Bekerjalah tanpa terbawa perasaan dengannya, kalaupun kau merasa sudah memiliki perasaan khusus padanya yg tidak hilang sejak dulu, cobalah untuk menghilangkannya sedikit demi sedikit."

"Aku berbicara begini bukan mau membuatmu kecewa chae  aku hanya tidak ingin kau mendapat masalah jika kau menaruh perasaan pada jungkook, aku menyayangimu seperti adikku sendiri." ucap jisoo sambil menitikan air mata. Melihat hal itu chaeyoung ikut menangis dan memeluk eonninya.

"Kau tidak perlu khawatir eonni, aku sadar tentang status ku, dan aku tau batasanku kepada jungkook. Kau tidak perlu memikirkannya. Terimakasih selalu mengkhawatirkanku." ucapnya masih terisak.

*
*
*

Hari ini, jungkook menyuruh chaeyoung ke apartemennya, sebenarnya Sejin-nim mengabarinya kalau jadwal hari ini ditunda besok karna beberapa alasan. Chaeyoung sekarang berada diapartemen jungkook.

"Kau sudah datang?" ucap jungkook dan dibalas chaeyoung dengan membukukan badan.

"Kau butuh seseatu jungkook-ssi?"

"Duduklah." titah jungkook.

Chaeyoung pun duduk di sofa berhadapan dengan jungkook.

"Kenapa jauh2? Kau takut aku akan bersandar dipundakmu lagi? Kau takut aku membuatmu berkeringat dingin dan pucat lagi?" ucapnya sembari tertawa kecil. Mendengar itu tentunya membuat chaeyoung kembali kikuk dan memilih diam.

"Nanti malam ada pesta ulang tahun ibuku, kau akan datang bersamaku."

"Tapi jung.."

"Ini pernyataan, aku tidak bertanya atau meminta kau setuju atau tidak." ucapnya tegas.

Chaeyoung hanya mengangguk pelan.

"Oiya, aku sudah menyiapkan pakaian untukmu dengan sepatu juga, kau bisa melihatnya dikamar tamu. Aku meletakkannya disana, semoga saja kau cocok."