*
*
*"Penguntit cantik"
Yah, chaeyoung memang memilih apartemen tak jauh dari gedung apartemen jungkook, dia juga sering kali menguntit jungkook hanya untuk melihatnya dari jauh. Dia sering memborong album bts lalu membagikannya kepada karwayan perusahaannya yg dipegang oleh pamannya sekarang. Seperti yg dilakukannya dulu waktu perusahaan itu masih dibusan dan dikelola ayahnya.
Mengenai perusahaannya kembali, itu tidak lepas dari perjuangan pamannya, tuan kim saudara kandung ibunya, ayah kim jisoo. Mengingat semua keluarga dari ayahnya tuan park memilih menjauhinya saat kejadian dulu, hanya tuan kim yg memperjuangkan perusahaan itu dan membawanya kejalur hukum, dia tidak ingin usaha yg dirintis oleh saudaranya itu musnah begitu saja karna para penipu yg berkedok kolega bisnis itu. Perusahaannya itu adalah perusahaan otomotif, dimana perusahaan rekanannya memasok mobil ke perusahaan mereka dan mereka mempromosikan dan menjualnya. Perusahaannya cukup besar dan memiliki cabang dimana2. Bahkan setiap launching mobil baru mereka tidak segan memakai artis2 besar untuk menjadi brand ambasadornya.
Tuan kim sangat berhasil membangun perusahaan itu, dia meminta chaeyoung untuk memimpinnya, tapi sayang keponakannya itu tidak mau dan lebih memilih untuk membangun butik dan sekolah musik untuk anak2 yg kurang beruntung. Mulia sekali.
Kim jisoo kemudian diminta untuk membantu ayahnya diperusahaan sebagai menager. Dia sudah pindah dari apartemen lamanya dan membeli apartemen baru yg lebih mewah tentunya.
Yah dalam waktu tiga tahun ini kehidupan mereka berubah drastis. Itu tidak luput dari perjuangan tentunya. Park company diketahui oleh publik adalah milik tuan kim ayah jisoo. Chaeyoung tidak ingin memunculkan dirinya karna takut jungkook menyadari hal itu dan menemukannya.
Apa dia tidak ingi menemui jungkook lagi? Jawabannya tentu bukan, bukan begitu. Dia hanya butuh waktu untuk menemuinya, bagaimanapun caranya meninggalkan jungkook dulu sangat salah. Tapi tujuan chaeyoung hanya ingin berjuang untuk terlihat sepadan dengan jungkook. Dia ingin jungkook bangga memilikinya sebagai kekasih yg sudah sepadan dengannya walaupun chaeyoung masih merasa belum apa2 dibanding jungkook sekarang yg lebih bersinar. Soal perasaan tidak berkurang sedikitpun malah bertambah.
*
*
*Kantor agency Bighit.
Semua orang ada diruang rapat, membahas tentang planing baru mereka. Mereka menerima tawaran menjadi brand ambasador salahsatu perusahaan mobil terbesar diseoul. Perusahaan itu akan melaunching produk baru dan mereka ingin memakai jasa BTS.
"Launchingnya akan dilakukan dua minggu kedepan, tapi sebelumnya kalian harus melakukan beberapa kegiatan syuting untuk bahan promosi sebagai brand ambasador mereka."-ucap sejin-nim.
Mereka semua mengangguk paham,
"Kalian juga akan menyiapkan diri untuk beberapa perform saat launching nanti, karna ini akan dibuka dengan banyak media dan disiarkan langsung tentunya. Ini perusahaan besar dan berpengaruh diseoul. Sebelumnya mereka sudah memakai jasa beberapa artis. Jadi kalian bersiap dan mengatur konsep sebaik mungkin, waktu kita tidak banyak."
"Kenapa kau mengambil dan menyetujui kontraknya sejin-nim, padahal sangat mendadak." -ucap namjoon.
"Aku tidak bisa menolaknya, aku mengenal pemiliknya, pemiliknya adalaj salah satu temanku, maafkan aku." ucap sejin-nim sedikit kikuk.
"Bagaimana?"
Semua mengangguk, kecuali jungkook yg sedari tadi hanya menunduk dan terliat melamun.
"Jungkook.. Bagaimana?" ucap sejin-nim tiba2 membuat jungkook terbangun dari lamunannya.
"Aahh.. Apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
FanfictionCerita cinta jeon jungkook member boygrup BTS yg menyakitkan dimasalalu dan muncul kembali saat masa suksesnya sekarang.